Skip to main content

Posts

Showing posts from 2025

Penting Buat yang Mulai Investasi: Mengenal Average Down

Apa Itu Average Down? Average down adalah strategi investasi di mana investor membeli lebih banyak saham ketika harga saham tersebut turun. Tujuannya adalah untuk menurunkan harga rata-rata pembelian saham, sehingga ketika harga saham naik kembali, keuntungan bisa lebih cepat tercapai. Cara Kerja Average Down Investor membeli saham pada harga Rp1.000 per lembar. Harga saham turun menjadi Rp800 , lalu investor membeli lebih banyak saham. Harga rata-rata pembelian sekarang turun dari Rp1.000 menjadi sekitar Rp900 . Jika harga saham naik kembali di atas Rp900 , investor bisa mulai untung lebih cepat dibanding jika hanya membeli di Rp1.000. Keuntungan Average Down ✅ Mengurangi harga rata-rata pembelian saham. ✅ Berpotensi mendapatkan keuntungan lebih cepat saat harga naik. ✅ Strategi yang cocok untuk saham fundamental kuat dan jangka panjang. Risiko Average Down ❌ Bisa menyebabkan kerugian lebih besar jika harga terus turun. ❌ Tidak cocok untuk saham yang tidak memilik...

Pengertian Buyback Saham dan Pejelasanya

Apa Itu Buyback Saham? Buyback saham adalah proses di mana perusahaan membeli kembali sahamnya yang beredar di pasar. Dengan kata lain, perusahaan menggunakan dana yang dimilikinya untuk membeli kembali saham dari investor, sehingga mengurangi jumlah saham yang beredar di pasar. Tujuan Buyback Saham Meningkatkan Harga Saham Ketika perusahaan membeli kembali sahamnya, jumlah saham yang beredar berkurang. Jika permintaan tetap, harga saham cenderung naik. Meningkatkan Kepercayaan Investor Buyback sering dianggap sebagai sinyal bahwa perusahaan yakin dengan kinerjanya dan menganggap harga sahamnya undervalued. Mengoptimalkan Struktur Modal Dengan mengurangi jumlah saham yang beredar, laba per saham ( Earnings Per Share - EPS) meningkat, yang bisa menarik lebih banyak investor. Menghindari Pengambilalihan (Hostile Takeover) Buyback bisa digunakan untuk mengurangi jumlah saham yang dapat dibeli oleh pihak luar yang ingin mengambil alih perusahaan. Distribusi Keunt...

Mata Uang Kripto vs. Forex

 Mana yang Lebih Menguntungkan : Mata Uang Kripto vs. Forex Mata uang kripto dan forex adalah dua jenis instrumen perdagangan yang populer, tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Jika Anda ingin tahu mana yang lebih menguntungkan, jawabannya tergantung pada faktor-faktor seperti strategi perdagangan, toleransi risiko, dan pemahaman pasar. Berikut perbandingannya: 1. Likuiditas & Volatilitas Forex: Sangat likuid karena diperdagangkan di pasar global dengan volume harian lebih dari $7 triliun. Volatilitas cenderung lebih rendah dibanding kripto. Kripto: Volatilitas sangat tinggi, sehingga potensi keuntungan besar tetapi risikonya juga tinggi. 2. Waktu Perdagangan Forex: Beroperasi 24 jam selama 5 hari kerja. Kripto: Beroperasi 24/7 tanpa henti. 3. Regulasi & Keamanan Forex: Diatur oleh otoritas keuangan seperti SEC, FCA, dan Bappebti di Indonesia. Kripto: Lebih terdesentralisasi, tetapi kurangnya regulasi bisa meningkatkan risiko...