Skip to main content

Analisis SWOT PT. PERTAMINA (PERSERO)

 Analisis SWOT PT. PERTAMINA (PERSERO)

swot pertamina persero

1. STRENGTHS (KEKUATAN)

1.1. Dukungan Pemerintah sebagai BUMN Strategis
Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memegang peranan penting dalam penyediaan energi nasional. Status ini memberi keuntungan dalam bentuk perlindungan regulasi, akses eksklusif terhadap ladang minyak nasional, serta insentif dari pemerintah. Dukungan ini memberi Pertamina posisi yang kuat dalam industri energi domestik dan daya tahan dalam menghadapi tekanan pasar global.

1.2. Penguasaan Infrastruktur Energi Nasional
Pertamina memiliki dan mengelola jaringan infrastruktur energi yang sangat luas, termasuk 6 kilang minyak, lebih dari 7.000 SPBU, ribuan kilometer jaringan pipa distribusi, terminal BBM, serta fasilitas penyimpanan dan pengangkutan LPG dan LNG. Infrastruktur ini merupakan aset strategis yang memungkinkan efisiensi logistik, jangkauan nasional, serta keandalan pasokan energi.

1.3. Integrasi Vertikal yang Kuat
Pertamina menguasai seluruh rantai nilai industri migas, mulai dari eksplorasi dan produksi (upstream) seperti melalui anak usaha Pertamina Hulu Energi, proses pengilangan (midstream) melalui kilang dan proyek RDMP (Refinery Development Master Plan), hingga distribusi dan pemasaran (downstream) melalui Pertamina Patra Niaga. Struktur ini memberikan kontrol penuh atas kualitas produk dan efisiensi biaya.

1.4. Kekuatan Brand dan Loyalitas Konsumen
Sebagai penyedia energi utama di Indonesia, brand Pertamina memiliki daya tarik tinggi dan kepercayaan publik. Produk seperti Pertalite, Pertamax, Bright Gas, dan Fastron telah menjadi pilihan utama masyarakat. Brand ini diperkuat dengan kampanye sosial dan keberadaan di berbagai daerah terpencil.

1.5. Skala Ekonomi dan SDM Berpengalaman
Dengan lebih dari 30.000 karyawan dan aset senilai lebih dari USD 70 miliar, Pertamina merupakan salah satu perusahaan energi terbesar di Asia Tenggara. Pengalaman panjang sejak didirikan pada tahun 1957 menjadikan Pertamina kaya akan SDM dengan keahlian teknis tinggi.


2. WEAKNESSES (KELEMAHAN)

2.1. Ketergantungan pada Energi Fosil
Meski memiliki ambisi hijau, lebih dari 90% pendapatan Pertamina masih berasal dari minyak dan gas bumi. Ini menjadikan perusahaan rentan terhadap transisi energi global yang mengarah pada dekarbonisasi dan energi bersih.

2.2. Beban Sosial dan Tugas Subsidi
Sebagai operator utama BBM subsidi, Pertamina harus menanggung beban sosial dalam distribusi BBM bersubsidi seperti Solar dan Pertalite. Perbedaan antara harga pasar dan harga subsidi sering kali harus ditutup dari dana perusahaan sebelum pemerintah membayar kompensasi.

2.3. Isu Tata Kelola dan Transparansi
Pertamina menghadapi tantangan dalam tata kelola perusahaan (GCG). Kasus korupsi, laporan keuangan yang kurang transparan, dan isu pengadaan barang/jasa masih menjadi perhatian publik dan lembaga pengawas seperti BPK dan KPK.

2.4. Biaya Operasional yang Tinggi
Beberapa kilang minyak Pertamina menggunakan teknologi lama dan tidak efisien. Proyek modernisasi kilang seperti RDMP dan GRR masih dalam proses, membuat biaya produksi BBM domestik tetap lebih tinggi dibandingkan impor.

2.5. Proses Pengambilan Keputusan yang Birokratis
Sebagai entitas BUMN, keputusan strategis Pertamina sering kali melibatkan persetujuan berlapis dari Kementerian BUMN dan lembaga pemerintah lain. Hal ini dapat memperlambat respons terhadap peluang bisnis yang kompetitif.


3. OPPORTUNITIES (PELUANG)

3.1. Transisi Energi Nasional dan Global
Pemerintah Indonesia menargetkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) sebesar 23% pada 2025. Pertamina dapat mengambil peran penting melalui investasi di bioenergi, hidrogen hijau, dan proyek-proyek geothermal yang dikelola oleh Pertamina Geothermal Energy (PGE).

3.2. Peningkatan Permintaan Energi Domestik
Dengan lebih dari 275 juta penduduk dan pertumbuhan industri yang pesat, permintaan energi di Indonesia diperkirakan terus meningkat, terutama di luar Pulau Jawa. Ini memberikan ruang ekspansi dan pembangunan infrastruktur baru.

3.3. Digitalisasi Operasional
Penerapan teknologi informasi dan otomasi operasional dapat meningkatkan efisiensi produksi, pemeliharaan kilang, hingga distribusi dan layanan pelanggan. Program digital Pertamina mencakup SCADA, big data monitoring, dan aplikasi MyPertamina.

3.4. Ekspansi Internasional dan Regional
Pertamina telah memiliki aset migas di 13 negara termasuk Irak, Aljazair, Malaysia, dan Gabon. Ekspansi ini dapat meningkatkan portofolio produksi migas dan memperluas sumber pendapatan dalam valuta asing.

3.5. Kolaborasi dan Sinergi antar-BUMN
Inisiatif Holding dan Subholding BUMN Energi membuka peluang sinergi dalam penyediaan energi, distribusi logistik, serta integrasi rantai nilai antara Pertamina, PLN, PGN, dan lainnya.


4. THREATS (ANCAMAN)

4.1. Volatilitas Harga Minyak Global
Harga minyak mentah yang fluktuatif menyebabkan ketidakpastian dalam perencanaan keuangan dan pengelolaan aset produksi. Penurunan tajam harga minyak dapat menggerus margin keuntungan kilang dan upstream.

4.2. Kompetisi dari Perusahaan Energi Asing dan Swasta
Pemain global seperti Shell, BP, dan TotalEnergies telah memperluas jaringan ritel dan menawarkan layanan berkualitas tinggi. Selain itu, perusahaan energi lokal juga mulai mengembangkan produk alternatif dan teknologi baru.

4.3. Regulasi yang Berubah-ubah
Kebijakan subsidi, pengaturan harga BBM, dan kebijakan pajak yang tidak konsisten menciptakan ketidakpastian hukum dan bisnis bagi Pertamina.

4.4. Kritik terhadap Dampak Lingkungan dan Sosial
Pertamina sering menghadapi kritik terkait tumpahan minyak, polusi udara, serta pengaruh sosial proyek migas di daerah. Investor institusional kini juga menilai performa ESG sebagai dasar investasi.

4.5. Disrupsi Teknologi Energi Baru
Meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, energi surya, dan efisiensi energi dapat mengurangi permintaan BBM konvensional. Pertamina perlu berinovasi agar tetap relevan di tengah tren ini.


KESIMPULAN

PT. Pertamina (Persero) memiliki fondasi yang kuat sebagai perusahaan energi nasional, namun menghadapi tantangan besar dalam hal transformasi energi dan efisiensi bisnis. Untuk mempertahankan relevansi dan daya saing, Pertamina perlu mempercepat transisi energi bersih, menguatkan tata kelola, serta memperluas kolaborasi strategis baik di dalam maupun luar negeri. Dengan manajemen risiko dan strategi inovatif yang tepat, Pertamina dapat tetap menjadi pemimpin di era energi masa depan.

Sumber Referensi:

  • Laporan Keuangan dan Tahunan PT. Pertamina (Persero) 2022 dan 2023

  • Website resmi Pertamina: www.pertamina.com

  • Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

  • Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

  • Berita dan laporan industri energi dari Katadata, Kontan, Bisnis Indonesia, dan CNBC Indonesia

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *

Postingan Populer

Teori-Teori Etika Lengkap dengan Penjelasannya

A. Etika Absolut dan Etika Relatif Sampai sekarang masih menjadi perdebatan antara para ahli apakah etika bersifat absolut atau relatif. Etika absolut dengan berbagai argumentasi yang masuk akal meyakini bahwa ada prinsip-prinsip etika yang bersifat mutlak, berlaku secara umum di manapun dan kapanpun. Sementara itu, etika relatif dengan berbagai argumentasinya, mereka justru mengatakan bahwa tidak ada prinsip atau nilai moral yang berlaku umum. Prinsip atau nilai moral yang ada dalam masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat yang berbeda dan untuk situasi yang berbeda juga. Diantara tokoh-tokoh berpengaruh yang mendukung paham etika relatif adalah Joseph Fletcher (dalam Suseno, 2006), yang terkenal dengan teori etika situasionalnya. Ia menolak adanya norma-norma moral umum karena kewajiban moral selalu bergantung pada situasi konkret, dan situasi ini dalam keseharian tidak pernah sama. Sedangkan tokoh yang berpengaruh dan mendukung etika absolut antara lain Immanuel ka...

Analisis SWOT Perusahaan Shopee

Gambaran Umum Perusahaan Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia. Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada. Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja.Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mu...

Seperti Apa Lingkungan Bisnis: klasifikasi, Risiko dan Cara Agar Sukses dalam Berbisnis

Sumber: pixabay.com Untuk yang ingin memulai bisnis atau sedang berada pada dunia bisnis, penting kiranya mengetahui lingkungan bisnisnya karena ini akan berdampak pada kelangsungan bisnis itu sendiri.. berikut  penjelasan lingkungan bisnis, klasifikasi, risiko dan cara agar bisnis sukses.. Definisi Lingkungan Bisnis Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Dewasa ini, terminologi “ lingkungan “ tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi juga konsep umum yang menjelaskan gambaran keseluruhan konsep terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat berdampak pada aktifitas organisasi dari segala aspek. Begitu juga dengan istilah “bisnis...

PEMERIKSAAN PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA

 PEMERIKSAAN PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA SIFAT DAN CONTOH PIUTANG Standar Akuntansi Keuangan menggolongkan piutang, menurut sumber terjadinya, dalam dua kategori yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit. Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang usaha dan piutang lain-lain yang diharapkan bisa ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang diklasifikasikan sebagai piutang lancar. Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai piutang antara lain: Piutang usaha. Wesel tagih. Piutang pegawai. Piutang bunga. Uang muka. Uang jaminan (Refundable deposit) Piutang lain-lain. Allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih). Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afiliasi harus dilaporkan tersendiri (tidak digabung dengan perkiraan piutang) karena sifatny...

Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan

VISI PERUSAHAAN Pengertian visi  Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai seseorang atau lembaga organisasi. Visi dibuat sedemikian rupa karena visi menyesuaikan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi dalam kurun waktu yang lama. Visi dapat dipandang sebagai cita-cita pemilik atau pengelola organisasi atau perusahaan. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi dimana depan. Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Komponen dalam penyusunan visi Dalam penyusunan sebuah visi ada empat komponen utama yang perlu dipertimbangkan yaitu: Visi dibangun berdasarkan nilai inti Visi perlu mengelaborasikan tujuan organisasi  Visi perlu memasukkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan oleh...

Bab 2 analisis laporan keuangan subranmaryam edisi 10

Sumber referensi: Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba empat. Dok. Pribadi Artikel terkait: Bab 1 analisis laporan keuangan Bab 2 analisis laporan keuangan Bab 3 analisis laporan keuangan Bab 4 analisis laporan keuangan Bab 5 analisis laporan keuangan 2-6  Siapakah yang memiliki tanggungjawab utama atas kewajaran dan akurasi laporan keuangan perusahaan? Jawab: Manajemen, karena manajemen bertanggungjawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi yang tepat, menerapkan pengendalian internal yang memadai, dan membuat penyajian yang wajar dalam laporan keuangan. Hal tersebut karena manajemen perusahaan mengoperasikan bisnis sehari-hari, sehingga manajemen mengetahui lebih banyak tentang transaksi perusahaan, asset, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Pada SA 200 (Paragraf 2A) poin (a) menyatakan bahwa manajemen dan jika relevan, pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola, mengakui dan m...

Bab 1 analisis laporan keuangan subranmaryam edisi 10

Sumber referensi: Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba empat. Dok. Pribadi Artikel terkait: Bab 1 analisis laporan keuangan Bab 2 analisis laporan keuangan Bab 3 analisis laporan keuangan Bab 4 analisis laporan keuangan Bab 5 analisis laporan keuangan BAB 1 1-6 Apa sajakah komponen-komponen proses dalam analisis bisnis? Jelaskan dengan mengacu  padaa pada analisis ekuitas? Jawab: Terdapat beberapa komponen yang mempengaruhi proses dalam analisis bisnis. Komponen-komponen proses dalam analisis bisnis tersebut, antara lain: 1. Analisis lingkungan bisnis dan strategi Dalam analisis ini terbagi menjadi dua bagian yaitu analisis industry dan analisi strategi. Analisis industry dipandang sebagai kumpulan pesaing yang bertanding untuk memenangkan kekuatan posisi tawar terhadap pelanggan dan pemasok, aktif bersaing dan siap menghadapi ancaman pendatang baru dan produk substitusi. ...

Kasus Komunikasi Bisnis dan solusinya "KESALAHPAHAMAN KARYAWAN HOTEL DENGAN TURIS KARENA BAHASA"

KESALAHPAHAMAN KARYAWAN HOTEL DENGAN TURIS KARENA  BAHASA KASUS   Pada bulan januari silam publik dihebohkan oleh seorang turis asal melbourne, australia yang bernama Aneta Baker. Aneta mengaku mengalami pelecehan seksual oleh staf salah satu hotel di bali. Aneta adalah seorang aktivis dan pendiri kampanye yang bertajuk She is Called yaitu salah satu situs website yang menyuarakan kemajuan dan kebebasan kaum perempuan di australia.   kejadian ini bermula ketika dirinya akan check out mendatangi front office  dari hotel yang berlokasi di Jalan Sunset Road Kuta itu, Rabu (31/1) sekitar pukul 17.00 WITA.  Pada saat itu terjadi kesalahpahaman antara pihak hotel dan anita serta teman-teman yang menginap dengannya, dimana membuatnya harus membayar lebih atas ekstra bed yang tidak digunakan, sehingga ia meminta refund (pengembalian uang). Namun pegawai hotel berbicara padanya menyebutkan bahwa hal tersebut bukan kesalahan dari hotel dan membutuhkan waktu la...

Komponen-Komponen Model Manajemen Strategi

PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK   Secara etimologis, manajemen berasal dari bahasa perancis kuno yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber pemilik organisasi.    Strategi berasal dari bahasa yunani yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengetahuan umum, strategi adalah cara untuk mendapat kemenangan atau pencapaian tujuan. Manajemen strategis didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengem...

Analisa SWOT pada Perusahaan GRAB Indonesia

STRENGTH Dapat memesan layanan transportasi dengan hanya menunggu di rumah atau titik penjemputan yang kita inginkan. Bukan hanya jasa transportasi untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi yang lain namun kita bisa memesan makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah, kita juga bisa mengirim barang/paket tanpa harus mengunjungi agen pengiriman, dsb. Dari segi driver atau mitra Grab sendiri, penghasilan yang didapatkan pun cukup lumayan dengan waktu kerja yang fleksibel. Memberikan insentif atau bonus bagi para Mitra Grab yang berhasil memperoleh pemesanan di jam-jam sibuk yang ditentukan oleh Grab.  WEAKNESS Masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan layanan Grab dikarenakan mereka menganggap driver yang akan mengantarkan mereka ke suatu tempat merupakan orang lain yang tidak mereka kenal sama sekali asal-usulnya. Jika ojeg pangkalan biasanya adalah penduduk sekitar yang sudah diketahui dan dikenal sebelumnya. Beberapa kasus kejahatan yang dilakuka...