PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK
Secara etimologis, manajemen berasal dari bahasa perancis kuno yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber pemilik organisasi.
Strategi berasal dari bahasa yunani yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengetahuan umum, strategi adalah cara untuk mendapat kemenangan atau pencapaian tujuan.
Manajemen strategis didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Manajemen strategis meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategis (perencanaan strategis atau perencanaan jangka panjang), implementasi strategis, dan evaluasi serta pengendalian. Manajemen strategis menekankan pada pengamatan dan evaluasi peluang dan ancaman lingkungan dengan melihat kekuatan dan kelemahan perusahaan.
Manajemen strategis terdiri dari dua elemen utama diantaranya:
Analisis
Manajemen stratejik menitikberatkan pada analisis hierarki tujuan strategik (visi, misi, sasaran strategik), bersama dengan analisis lingkungan intenal dan eksternal organisasi.
Keputusan
Menjawab dua pertanyaan dasar: dalam industri apa seharusnya perusahaan bersaing? Bagaimana seharusnya perusahaan berkompetisi dalam industri tersebut?
Aksi
Perusahaan harus membuat aksi-aksi yang dirasa perlu untuk mengimplementasikan strategi. Hal ini membutuhkan pemimpin untuk mengalokasikan sumber daya yang diperlukan dan mendesain organisasi agar strategi yang dpilih menjadi sebuah kenyataan.
Manajemen strategis merupakan proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Manajemen strategis merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan jajaran di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
KOMPONEN-KOMPONEN MODEL MANAJEMEN STRATEGIS
Misi Perusahaan
Misi suatu perusahaan merupakan tujuan unik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasi lingkup dan operasinya. Misi perusahaan menjelaskan penekanan perusahaan atas produk pasar dan teknologi sehingga mencerminkan nilai-nilai dan prioritas pengambil keputusan strategis.
Analisis Internal
Perusahaan menganalisis kualitas dan kuantitas sumberdaya keuangan, manusia, dan fisik perusahaan. Perusahaan juga menilai kekuatan dan kelemahan manajemen serta struktur organisasi perusahaan. Terakhir, perusahaan membandingkan keberhasilannya ini guna menentukan tingkat kapabilitas perusahaan masa mendatang.
Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan terdiri atas seluruh kondisi dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan strategis dan menentukan situasi kompetitifnya. Model manajemen strategis menunjukan lingkungan eksternal sebagai tiga segmen interaktis, lingkungan jauh, lingkungan industri dan lingkungan operasi.
Analisis dan Pilihan Strategis
Penilaian terhadap lingkungan eksternal dan profil perusahaan yang dilakukan secara simultan memungkinkan suatu perusahaan untuk mengidentifikasi beragam peluang interaktif yang menarik. Peluang-peluang ini merupakan cara investasi yang mungkin dilakukan perusahaan. Namun peluang-peluang tersebut harus diseleksi oleh kriteria –kriteria yang sesuai dengan misi perusahaan untuk menghasilkan sekelompok peluang dari yang mungkin diinginkan.
Tujuan Jangka Panjang
Hasil yang ingin dicapai perusahaan selama periode beberapa tahun adalah tujuan jangka panjang perusahaan. Tujuan semacam ini biasanya melibatkan sebagian atau seluruh profitabilitas, tingkat imbal hasil investasi, posisi kompetitif, keuanggulan teknologi, produktifitas, hubungan dengan karyawan, tanggungjawab publik, dan pengembangan karyawan.
Strategi Umum dan Strategi Utama
Banyak bisnis secara eksplisit ataupun implisit mengadopsi satu atau lebih strategi umum yang mendanai orientasi kompetitif perusahaan tersebut dipasar. Strategi biaya rendah, diferensiasi, atau fokus merupakan tiga pilihan dasar.
Tujuan Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek adalah proyeksi hasil yang ingin dicapai dalam periode satu tahun atau kurang. Tujuan-tujuan tersebut secara logis harus konsisten dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
Rencana Tindakan
Rencana tindakan menerjemahkan strategi umum dan utama menjadi tindakan dengan menggabungkan empat elemen.
Taktik Fungsional
Taktik fungsional merupakan pernyataan terperinci mengenai “sarana” atau kegiatan yang akan digunakan untuk mencapai tujuan jangka pendek dan menciptakan keunggulan kompetitif.
Kebijakan yang Memberdayakan Tindakan
Kebijakan seringkali meningkatkan efektifitas manejeral dengan menstandarisasi keputusan rutin dan memberdayakan atau memperluas diskresi dari manajer dan bawahannya dalam mengimplementasikan strategi bisnis.
Pengendalian Strategis dan Perbaikan Kontinu
Pengendalian strategis berkaitan dengan penelusuran suatu strategi ketika diimplementasikan, mendeteksi masalah atau perubahan pada asumsi dasar serta penyesuaian yang diperlukan.
Gambar dari pixabay
Comments