Skip to main content

Essai: Tenaga Kerja di Kalimantan Selatan Dan 2). Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kalimantan Selatan: Terkendala Akses Modal dan Minimnya Promosi

Tenaga kerja 

Pembayaran kepada tenaga kerja dapat dibedakan kepada dua pengertian: gaji dan upah. Dalam pengertian sehari-hari gaji diartikan sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja tetap dan tenaga kerja profesional seperti pegawai pemerintah, dosen, guru, manajer dan akuntan. Pembayaran tersebut biasanya sebulan sekali. Sedangkan upah dimaksudkan sebagai pembayaran kepada pekerja-pekerja kasar yang pekerjaannya selalu berpindah-pindah, seperti misalnya pekerja pertanian, tukang kayu, tukang batu dan buruh kasar.

Gambar : Pixabay

Dalam teori ekonomi tidak dibedakan diantara istilah gaji dan upah. Dalam teori ekonomi hanya digunakan istilah upah yaitu ganjaran/pembayaran yang diterima tenaga kerja dari melakukan suatu kegiatan ekonomi atau untuk menghasilkan barang atau jasa. Dengan demikian dalam teori ekonomi tidak dibedakan diantara pembayaran kepada pegawai tetap dengan pembayaran keatas jasa-jasa pekerja kasar dan tidak tetap.

Didalam jangka panjang sejumlah tertentu upah pekerja akan mempunyai kemampuan yang semakin sedikit didalam membeli barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkannya. Keadaan seperti itu timbul akibat dari kenaikan-kenaikan harga-harga barang dan jasa tersebut, yang selalu berlaku dari waktu kewaktu. Adanya kenaikan harga-harga akan menurunkan daya beli dari sejumlah tertentu pendapatan.

Didalam jangka panjang kecenderungan yang selau berlaku adalah keadaan dimana harga-harga barang maupun upah terus menerus mengalami kenaikan, tetapi kenaikan tersebut tidaklah serentak dan juga tingkat kenaikannya berbeda. Walau bagaimanapun hal ini tidak menimbulkan kesulitan untuk mengetahui sampai dimana kenaikan pendapatan merupakan suatu gambaran dari kenaikan kesejahteraan yang dinikmati oleh para pekerja. Untuk tujuan tersebut ahli ekonomi membuat perbedaan diantara dua pengertian upah: upah uang dan upah rill. Upah uang adalah jumlah uang yang diterima para pekerja dari para pengusaha sebagai pembayaran atas tenaga mental atau fisik para pekerja yang digunakan dalam proses produksi. Sedangkan upah rill adalah tingkat upah pekerja yang diukur dari sudut kemampuan upah tersebut membeli barang-barang atau jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para pekerja.

Tingkat upah pekerja sangat erat hubungannya dengan tingkat produktivitasnya. Biasanya, semakin tinggi produktivitas pekerja, maka semakin tinggi pula tingkat upahnya. Peningkatan produktivitas biasanya disebabkan oleh salah satu atau gabungan faktor berikut ini: kemajuan teknologi, peningkatan pendidikan, kemahiran dan keterampilan tenaga kerja, dan perbaikan dalam organisasi.

Penentuan upah sangat bergantung kepada pasar tenaga kerja yang wujud. Pasar tenaga kerja dapat dibedakan menjadi 4 bentuk berikut ini:


  1. Pasar persaingan sempurna: upah ditentukan oleh permintaan dan penawaran tenaga kerja.
  2. Pasar tenaga kerja monopsoni: upah ditentukan oleh pengusaha dan tingkatnya lebih rendah dari pasar persaingan sempurna.
  3. Pasar monopoli dipihak pekerja: para pekerja cenderung untuk menuntut upah yang lebih tinggi dari yang berlaku dipasar persaingan sempurna.
  4. Pasar monopoli bilateral: tingkat upah tidak dapat ditentukan. Tingkat yang dicapai bergantung kepada kemampuan perusahaan untuk menekan upah dan kemampuan serikat buruh menuntut upah yang lebih tinggi.


Disetiap perekonomian selalu terdapat perbedaan upah diantara pekerja. Faktor utama yang membedakannya: sifat permintaan dan penawaran setiap golongan pekerja, perbedaan jenis pekerjaan, perbedaan kemampuan, pendidikan dan pengalaman, mobilitas tenaga kerja, faktor yang bersifat bukan keuangan yang mempengaruhi sikap pekerja dalam memilih pekerjaan, dan beberapa faktor geografis dan institusional (Sukirno, 2008).

Tenaga Kerja di Kalimantan Selatan

Badan pusat statistika kalimantan selatan pada tahun 2018 mencatat jumlah angkatan kerja mencapai 2,19 juta orang, terdiri dari 2,11 juta orang yang bekerja dan 84,48 ribu orang belum bekerja. Jumlah angkatan kerja ini naik sebesar 38,40 ribu orang dibandingkan tahun 2017. Jumlah penduduk yang bekerja bertambah sebesar 29,85 ribu orang dibandingkan februari 2017. Sedangkan jumlah pengangguran naik sebesar 8,55 ribu orang.

Di kalimantan selatan sektor pertanian adalah yang menyerap tenaga kerja terbanyak yaitu sebesar 35,19 persen tenaga kerja. Pada februari 2018 sebanyak 60,80 persen adalah pekerja disektor informal seperti berstatus berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas dan pekerja tak dibayar. Sedangkan pekerja di sektor formal tercatat sebanyak 39,20 persen yaitu terdiri dari pekerja dengan status buruh/karyawan dan status berusaha dibantu dengan buruh tetap.

Sebanyak 45,66 persen penduduk bekerja di kalimantan selatan berijazah sekolah dasar/tidak punya ijazah dan 16,77 persen pekerja tamat sekolah menengah pertama sederajat, hanya 12,02 persen pekerja menyelesaikan pendidikan jenjang diploma dan universitas. Dari data diatas tingkat penggangguran terbuka tertinggi pada jenjang sekolah menengah atas atau sederajat yaitu sebesar 5,74 persen. Sedangkan tingkat pengangguran terbuka terendah terdapat pada jenjang pendidikan sekolah menengah pertama kebawah sebesar 3,05 persen.

Dominannya sektor pertanian masih belum bisa digeser oleh sektor lainnya. Meski menjadi sektor dominan dalam menyerap tenaga kerja di kalimantan selatan, penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian pada tahun 2018 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2017. Penurunan penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian ini yang kemungkinan menjadi penyebab naiknya tingkat pengagguran terbuka di kalimantan selatan pada tahun 2018.

Sektor industri juga mengalami penurunan penyerapan tenaga kerja pada tahu  2018 dibandingkan dengan tahun 2017. Sektor industri mengalami penurunan sebesar 0,12 poin. Sedangkan pada sektor perdagangan mengalami kenaikan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,76 poin (Oktaviani, 2018).



Modal

Dalam perekonomian, disamping tenaga kerja terdapat faktor-faktor produksi lain seperti tanah, modal dan keahlian keusahawanan. Faktor-faktor produksi ini apabila digunakan akan memperoleh pendapatan. Tanah memperoleh sewa, modal memperoleh bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan.

Dalam setiap perekonomian kegiatan memproduksi memerlukan barang modal. Dalam perekonomian yang sangat primitif sekali pun, barang modal diperlukan. Jala, cangkul dan bajak adalah beberapa barang modal dalam perekonomian primitif. Dalam perekonomian modern barang modal lebih diperlukan lagi. Modernisasi perekonomian tidak akan berlaku tanpa barang modal yang kompleks dan sangat tinggi produktivitasnya. Didalam perekonomian modern perusahaan-perusahaan harus terus berusaha memperbaiki teknik memproduksinya supaya tetap dapat mempertahankan daya persaingannya dan menjamin kelangsungan hidup usahanya.

Untuk menjamin agar teknik memproduksinya tetap mengalami kemajuan dan tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain, investasi atau penanaman modal harus selalu dilakukan oleh perusahaan-perusahaan. Investasi atau penanaman modal adalah pengeluaran sektor perusahaan untuk membeli atau memperoleh barang-barang modal yang baru yang lebih modern atau untuk menggantikan barang-barang modal lama yang sudah tidak digunakan lagi atau yang sudah usang. Untuk melakukan penanaman modal para pengusaha memerlukan dana, baik dari tabungan perusahaan yaitu dana yang diperoleh dari keuntungan tidak dibagikan, maupun dari meminjam dari pihak lain.

Permintaan dana modal yang akan digunakan untuk investasi tergantung kepada produktivitas dari dana modal tersebut. Seperti juga dengan tenaga kerja, faktor yang menentukan permintaan atas dana modal adalah produktivitasnya. Produktivitas dari modal dihitung dengan cara menentukan besarnya pendapatan rata-rata tahunan (yaitu setelah dikurangi penyusutan modal yang digunakan) dan dinyatakan sebagai persentasi dari modal yang ditanamkan. Produktivitas modal tersebut dinamakan tingkat pengembalian modal atau rate of returns. (Sukirno, 2008)

Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kalimantan Selatan: Terkendala Akses Modal dan Minimnya Promosi

Sahbirin noor, gubernur kalimantan selatan menyebutkan, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah lokal yang menjadi pondasi pereekonomian daerah harus terus tingkatkan, seperti kain sasirangan. Kepala dinas perdagangan kalimantan selatan, birhasani mengatakan sektor UMKM di kalimantan selatan kualitasnya semakin membaik dan pemasarannya yang kian meluas. Namun birhasani mengakui masih minimnya promosi dan sulitnya mendapatkan permodalan bagi UMKM di kalimantan selatan.

Minimnya modal dan promosi menjadi salah satu penyebab utama kerajinan kalimantan selatan belum terlalu dikenal secara luas ke kancah nasional (UMKM di Kalsel Terkendala Akses Modal, 2018). Para pengerajin sasirangan juga harus meningkatkan inovasi produk sasirangan agar sesuai selera pasar ditengah persaingan ketat. Salah satunyanya adalah dengan memanfaatkan internet untuk mengetahui selera pasar, baik pemasaran dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu internet juga bisa dimanfaatkan sebagai media promosi baik dimedia sosial maupun platform belanja online.

Gubernur kalimantan selatan, Sahbirin noor, mengatakan pemerintah provinsi terus akan terus berupaya membuka jalan mempromosikan kain sasirangan dengan menggunakannya dalam acara nasional. Sahbirin juga menghimbau kepada pihak-pihak yang terkait untuk memberikan pembinaan kepada para pengerajin agar dapat bersaing secara global (UMKM di Kalsel Terkendala Akses Modal, 2018). Selain memberikan pemberdayaan kepada para pengerajin-pengerajin sasirangan, Pemerintah kalimantan selatan juga dapat memberikan bantuan modal untuk kelangsungan usaha pengerajin-pengerajin sasirangan.
 















Bibliography
UMKM di Kalsel Terkendala Akses Modal. (2018, Maret 28). Dipetik juli 20, 2019, dari KUMPARAN: htttps://kumparan.com/banjarhits/UMKM-di-Kalsel-Terkendala-Akses-Modal
Oktaviani, A. (2018, mei 7). Jumlah Angkatan Kerja Kalsel Capai 2,19 juta orang. Dipetik juli 18, 2019, dari Jejakrakam: http://jejakrekam.com/2018/05/07/Jumlah-Angkatan-Kerja Kalsel-Capai-2,19-juta orang/
Sukirno, S. (2008). Mikro Ekonomi Teori pengantar edisi ketiga. jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *

Postingan Populer

Teori-Teori Etika Lengkap dengan Penjelasannya

A. Etika Absolut dan Etika Relatif Sampai sekarang masih menjadi perdebatan antara para ahli apakah etika bersifat absolut atau relatif. Etika absolut dengan berbagai argumentasi yang masuk akal meyakini bahwa ada prinsip-prinsip etika yang bersifat mutlak, berlaku secara umum di manapun dan kapanpun. Sementara itu, etika relatif dengan berbagai argumentasinya, mereka justru mengatakan bahwa tidak ada prinsip atau nilai moral yang berlaku umum. Prinsip atau nilai moral yang ada dalam masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat yang berbeda dan untuk situasi yang berbeda juga. Diantara tokoh-tokoh berpengaruh yang mendukung paham etika relatif adalah Joseph Fletcher (dalam Suseno, 2006), yang terkenal dengan teori etika situasionalnya. Ia menolak adanya norma-norma moral umum karena kewajiban moral selalu bergantung pada situasi konkret, dan situasi ini dalam keseharian tidak pernah sama. Sedangkan tokoh yang berpengaruh dan mendukung etika absolut antara lain Immanuel ka...

Analisis SWOT Perusahaan Shopee

Gambaran Umum Perusahaan Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia. Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada. Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja.Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mu...

Seperti Apa Lingkungan Bisnis: klasifikasi, Risiko dan Cara Agar Sukses dalam Berbisnis

Sumber: pixabay.com Untuk yang ingin memulai bisnis atau sedang berada pada dunia bisnis, penting kiranya mengetahui lingkungan bisnisnya karena ini akan berdampak pada kelangsungan bisnis itu sendiri.. berikut  penjelasan lingkungan bisnis, klasifikasi, risiko dan cara agar bisnis sukses.. Definisi Lingkungan Bisnis Lingkungan bisnis adalah segala sesuatu yang mempengaruhi aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Lingkungan bisnis adalah keseluruhan hal-hal atau keadaan ekstern badan usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis. Dewasa ini, terminologi “ lingkungan “ tidak hanya semata-mata merefleksikan lingkungan ekologi, tetapi juga konsep umum yang menjelaskan gambaran keseluruhan konsep terhadap kekuatan lingkungan eksternal. Hal tersebut dapat berdampak pada aktifitas organisasi dari segala aspek. Begitu juga dengan istilah “bisnis...

PEMERIKSAAN PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA

 PEMERIKSAAN PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA SIFAT DAN CONTOH PIUTANG Standar Akuntansi Keuangan menggolongkan piutang, menurut sumber terjadinya, dalam dua kategori yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain. Piutang usaha adalah piutang yang berasal dari penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit. Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha normal perusahaan. Piutang usaha dan piutang lain-lain yang diharapkan bisa ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang diklasifikasikan sebagai piutang lancar. Contoh dari perkiraan-perkiraan yang biasa digolongkan sebagai piutang antara lain: Piutang usaha. Wesel tagih. Piutang pegawai. Piutang bunga. Uang muka. Uang jaminan (Refundable deposit) Piutang lain-lain. Allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih). Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afiliasi harus dilaporkan tersendiri (tidak digabung dengan perkiraan piutang) karena sifatny...

Visi, Misi, Tujuan dan Strategi Perusahaan

VISI PERUSAHAAN Pengertian visi  Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai seseorang atau lembaga organisasi. Visi dibuat sedemikian rupa karena visi menyesuaikan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi dalam kurun waktu yang lama. Visi dapat dipandang sebagai cita-cita pemilik atau pengelola organisasi atau perusahaan. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi dimana depan. Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan. Komponen dalam penyusunan visi Dalam penyusunan sebuah visi ada empat komponen utama yang perlu dipertimbangkan yaitu: Visi dibangun berdasarkan nilai inti Visi perlu mengelaborasikan tujuan organisasi  Visi perlu memasukkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan oleh...

Bab 1 analisis laporan keuangan subranmaryam edisi 10

Sumber referensi: Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba empat. Dok. Pribadi Artikel terkait: Bab 1 analisis laporan keuangan Bab 2 analisis laporan keuangan Bab 3 analisis laporan keuangan Bab 4 analisis laporan keuangan Bab 5 analisis laporan keuangan BAB 1 1-6 Apa sajakah komponen-komponen proses dalam analisis bisnis? Jelaskan dengan mengacu  padaa pada analisis ekuitas? Jawab: Terdapat beberapa komponen yang mempengaruhi proses dalam analisis bisnis. Komponen-komponen proses dalam analisis bisnis tersebut, antara lain: 1. Analisis lingkungan bisnis dan strategi Dalam analisis ini terbagi menjadi dua bagian yaitu analisis industry dan analisi strategi. Analisis industry dipandang sebagai kumpulan pesaing yang bertanding untuk memenangkan kekuatan posisi tawar terhadap pelanggan dan pemasok, aktif bersaing dan siap menghadapi ancaman pendatang baru dan produk substitusi. ...

Bab 2 analisis laporan keuangan subranmaryam edisi 10

Sumber referensi: Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba empat. Dok. Pribadi Artikel terkait: Bab 1 analisis laporan keuangan Bab 2 analisis laporan keuangan Bab 3 analisis laporan keuangan Bab 4 analisis laporan keuangan Bab 5 analisis laporan keuangan 2-6  Siapakah yang memiliki tanggungjawab utama atas kewajaran dan akurasi laporan keuangan perusahaan? Jawab: Manajemen, karena manajemen bertanggungjawab untuk mengadopsi kebijakan akuntansi yang tepat, menerapkan pengendalian internal yang memadai, dan membuat penyajian yang wajar dalam laporan keuangan. Hal tersebut karena manajemen perusahaan mengoperasikan bisnis sehari-hari, sehingga manajemen mengetahui lebih banyak tentang transaksi perusahaan, asset, kewajiban dan ekuitas perusahaan. Pada SA 200 (Paragraf 2A) poin (a) menyatakan bahwa manajemen dan jika relevan, pihak yang bertanggungjawab atas tata kelola, mengakui dan m...

Kasus Komunikasi Bisnis dan solusinya "KESALAHPAHAMAN KARYAWAN HOTEL DENGAN TURIS KARENA BAHASA"

KESALAHPAHAMAN KARYAWAN HOTEL DENGAN TURIS KARENA  BAHASA KASUS   Pada bulan januari silam publik dihebohkan oleh seorang turis asal melbourne, australia yang bernama Aneta Baker. Aneta mengaku mengalami pelecehan seksual oleh staf salah satu hotel di bali. Aneta adalah seorang aktivis dan pendiri kampanye yang bertajuk She is Called yaitu salah satu situs website yang menyuarakan kemajuan dan kebebasan kaum perempuan di australia.   kejadian ini bermula ketika dirinya akan check out mendatangi front office  dari hotel yang berlokasi di Jalan Sunset Road Kuta itu, Rabu (31/1) sekitar pukul 17.00 WITA.  Pada saat itu terjadi kesalahpahaman antara pihak hotel dan anita serta teman-teman yang menginap dengannya, dimana membuatnya harus membayar lebih atas ekstra bed yang tidak digunakan, sehingga ia meminta refund (pengembalian uang). Namun pegawai hotel berbicara padanya menyebutkan bahwa hal tersebut bukan kesalahan dari hotel dan membutuhkan waktu la...

Komponen-Komponen Model Manajemen Strategi

PENGERTIAN MANAJEMEN STRATEGIK   Secara etimologis, manajemen berasal dari bahasa perancis kuno yaitu menegement yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Secara umum manajemen juga dipandang sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan tentang proses untuk memperoleh tujuan organisasi melalui upaya bersama dengan sejumlah orang atau sumber pemilik organisasi.    Strategi berasal dari bahasa yunani yang diartikan sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengetahuan umum, strategi adalah cara untuk mendapat kemenangan atau pencapaian tujuan. Manajemen strategis didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas fungsional yang memampukan sebuah organisasi mencapai tujuannya. Manajemen strategis berfokus pada usaha untuk mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan pengem...

Analisa SWOT pada Perusahaan GRAB Indonesia

STRENGTH Dapat memesan layanan transportasi dengan hanya menunggu di rumah atau titik penjemputan yang kita inginkan. Bukan hanya jasa transportasi untuk berpindah dari lokasi satu ke lokasi yang lain namun kita bisa memesan makanan dan minuman tanpa harus keluar rumah, kita juga bisa mengirim barang/paket tanpa harus mengunjungi agen pengiriman, dsb. Dari segi driver atau mitra Grab sendiri, penghasilan yang didapatkan pun cukup lumayan dengan waktu kerja yang fleksibel. Memberikan insentif atau bonus bagi para Mitra Grab yang berhasil memperoleh pemesanan di jam-jam sibuk yang ditentukan oleh Grab.  WEAKNESS Masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan layanan Grab dikarenakan mereka menganggap driver yang akan mengantarkan mereka ke suatu tempat merupakan orang lain yang tidak mereka kenal sama sekali asal-usulnya. Jika ojeg pangkalan biasanya adalah penduduk sekitar yang sudah diketahui dan dikenal sebelumnya. Beberapa kasus kejahatan yang dilakuka...