VISI PERUSAHAAN
Pengertian visi
Visi adalah tujuan jangka panjang yang ingin dicapai seseorang atau lembaga organisasi. Visi dibuat sedemikian rupa karena visi menyesuaikan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi dalam kurun waktu yang lama. Visi dapat dipandang sebagai cita-cita pemilik atau pengelola organisasi atau perusahaan. Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi dimana depan. Visi adalah pernyataan tentang tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang dapat ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan cita-cita masa depan.
Komponen dalam penyusunan visi
Dalam penyusunan sebuah visi ada empat komponen utama yang perlu dipertimbangkan yaitu:
- Visi dibangun berdasarkan nilai inti
- Visi perlu mengelaborasikan tujuan organisasi
- Visi perlu memasukkan gambaran singkat tentang apa yang dilakukan oleh organisasi tersebut untuk mencapai tujuannya
- Visi perlu merumuskan sasaran umum
- Kriteria dalam merumuskan visi
- Dalam merumuskan visi suatu organisasi/perusahaan, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan yaitu:
- Visi bukanlah fakta tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin diwujudkan
- Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk menunjukan kinerja yang baik
- Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
- Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang
- Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik
- Sifatnya tidak statis dan tidak selamanya
MISI PERUSAHAAN
Definisi misi
Misi merupakan sesuatu yang harus dilakukan agar visi-visi yang dibuat dapat terwujud. Misi perusahaan merupakan tujuan tujuan dan latar belakang sebuah organisasi tersebut dibuat. Misi diciptakan untuk memberikan arah dan batasan dalam proses pencapaian sebuah tujuan. Misi harus singkron dengan visi yang dibuat, maka sebelum membuat misi terlebih dahulu membuat visi.
Langkah penyusunan misi yang umum dilakukan oleh organisasi atau perusahaan adalah dengan mengikuti tahap berikut:
Melakukan proses brainstroming dengan mensejajarkan beberapa kata yang menggambarkan organisasi
Penyusunan prioritas dan pemfokusan pada kata-kata yang paling penting
Mengkombinasikan kata-kata yang telah dipilih menjadi kalimat atau paragraf yang menggambarkan misi perusahaan
Mengedit kata-kata sampai terdengar benar atau sampai setiap orang kelelahan untuk adu argumentasi berkaitan dengan kata atau fase favorit mereka.
Untuk menjamin bahwa misi telah dicanangkan merupakan sebuah misi yang bagus, misi tersebut harus:
Cukup luas untuk dapat diterapkan selama beberapa tahun sejak saat ditetapkan
Cukup spesifik untuk mengkomunikasikan arah
Fokus pada kompetensi atau kemampuan yang dimiliki perusahaan
Bebas dari jargon dan kata-kata yang tidak bermakna
Alasan diperlukan misi dalam organisasi
Pernyataan misi dianggap memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan diantaranya:
- Untuk berkomunikasi arah dan tujuan perusahaan
- Untuk melayani sebagai mekanisme kontrol untuk menjaga perusahaan “agar tetap dijalur”
- Untuk membantu dalam membuat keputusan sehari-hari
- Untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan
Kebutuhan akan misi yang eksplisit
Dari sifatnya misi hanyalah merupakan pernyataan tentang sikap, pandangan, dan orientasi yang bersifat umum, bukan target yang dapat diukur. Menurut king dan cleland sasaran dan misi perusahaan adalah:
- Memastikan kesamaan tujuan dalam organisasi
- Menjadikan landasan untuk memotivasi pemanfaatan sumber daya organisasi
- Mengembangkan landasan atau standar untuk pengalokasian sember daya organisasi
- Menetapkan warna umum iklan organisasi
- Berfungsi sebagai titik fokus bagi mereka yang sepakat dengan tujuan umum dan arah organisasi dan melibatkan diri dengan kegiatan-kegiatan organisasi
- Memudahkan penerjemahan sasaran dan tujuan ke dalam suatu struktur kerja yang mencakup penetapan tugas kepada elemen-elemen yang bertanggung jawab dalam organisasi
- Menegaskan tujuan umum organisasi dan perwujudan tujuan-tujuan umum ini menjadi tujuan yang lebih spesifik sedemikian hingga parameter biaya waktu dan kinerja dapat ditetapkan dan dikendalikan
Merumuskan misi
Biasanya suatu bisnis atau usaha dimulai dengan keyakinan, keinginan dan aspirasi satu orang wirausaha. Misi dari seorang manajer pemilik seperti itu biasanya didasarkan pada keyakinan dasar berikut:
- Produk atau jasa yang disediakan usaha ini dapat memberikan manfaat yang setidak-tidaknya sama dengan harganya
- Produk atau jasa ini dapat memuaskan kebutuhan pelanggan disegmen pasar tertentu yang pada saat ini belum dipenuhi secara memadai
- Teknologi yang digunakan dalam produksi akan menghasilkan produk atau jasa yang biaya dan kualitasnya bersaing
- Dengan kerja keras dan dukungan pihak-pihak lain, bisnis tidak saja dapat bertahan melainkan juga tumbuh dan memberikan keuntungan
- Filosofi manajemen dari bisnis ini akan mengahasilkan citra baik dimata publik dan akan memberikan imbalan keuangan dan psikologis bagi mereka yang bersedia menginvestasikan tenaga dan dana dalam membantu bisnis untuk berhasil.
- Konsep diri wirausaha dari bisnis ini dapat dikomunikasikan dan diterapkan kepada para karyawan dan pemegang saham.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan misi
Menunjukan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan
Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya
Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang diminati oleh organisasi
Kriteria untuk merumuskan misi
Ada beberapa kriteria dalam merumuskan misi yaitu:
Penjelasan tentang pelayanan yang ditawarkan yang sangat diperlukan oleh masyarakat
Harus jelas memiliki sasaran publik yang dilayani
Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang menyaknkan masyarakat
Penjelasan aspirasi bisnis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan keuntungannya bagi masyarakat dengan pelayanan yang tersedia
Penyusunan misi yang benar
Misi harus menunjukan kedudukan perusahaan dan harus memberikan batasan bagi berbagai putusan dan tindakan yang akan dibuat oleh yang bersangkutan. Misi ini harus didasarkan atas tujuan setiap orang ada didalam perusahaan yang masing-masing tentu saja mempunyai kebutuhan.
PERBEDAAN VISI DAN MISI
Visi adalah gambaran mental
Visi juga adalah sesuatu yang ada dimasa depan
Karena kedua aspek itu, maka visi seringkali bersifat abstrak arah umum dan cenderung abstrak. Misi adalah perwujudan dari visi tadi. Bila visi adalah impian, maka misi adalah wujud atau bentuk dari impian tadi.
PERAN VISI DAN MISI
Dalam sebuah organisasi atau perusahaan visi dan misi sangatlah penting karena visi dan misi dapat menentukan bagaimana arah dari suatu perusahaan itu untuk kedepannya. Visi dan misi membuat pemiliknya terdorong untuk memfokuskan hidup mereka. Dengan visi bersama, maka semakin banyak orang yang berpartisipasi untuk mencurahkan energinya untuk mewujudkan hal tadi. Fantasi tidak akan memiliki kekuatan untuk menggerakkan orang serupa itu karena fantasi tidak dimulai dari kenyataan yang diterima bersama melainkan kenyataan yang dihayati secara pribadi saja. Dengan demikian setiap organisasi atau perusahaan memiliki visi dan misi yang jelas (Hayat, Harmen, Yuliaty, & Muda , 2016).
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan pada umumnya ialah untuk memuaskan kebutuhan dari konsumen dengan nilai-nilai tertentu. Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut (novindra):
Tujuan pelayanan primer
Tujuan primer adalah pembuatan barang atau jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Tujuan pelayanan kolateral
Tujuan kolateral pribadi adalah nilai-nilai yang ingin dicapai oleh individu atau kelompok individu dalam perusahaan.
Tujuan pelayanan sekunder
Tujuan pelayanan sekunder adalah merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer
Secara umum tujuan perusahaan dapat berupa:
Mencapai keuntungan maksimal
Mempertahankan kelangsungan hidup
Mengejar pertumbuhan
Menampung tenaga kerja
Penyusunan dan pemilihan strategi
Penyusunan dan pemilihan strategi organisasi dimulai dari analisis terhadap lingkungan, baik mikro maupun makro dan melihat prospeknya dimasa datang. Analisis lingkungan ini biasanya dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan organisasi perusahaan dalam usaha mencapai hasil akhir yang telah ditargetkan. Dengan demikian tujuan umum perusahaan adalah “hasil akhir” sedangkan strategi adalah “alat” yang dipergunakan untuk mencapai hal itu (Robertho).
Comments