SWOT ANALYSIS pada SEPATU BATA (T&A Bata Shoe Company)

Gambaran umum perusahaan 

Bata atau T&A Bata Shoe Company terdaftar di Zlin, Cekoslowakia atas nama dua bersaudara Tomáš, Anna dan Antonín Bata. Perusahaan sepatu milik keluarga ini mengoperasikan empat unit bisnis internasional: Bata Eropa, Bata Asia Pasifik-Afrika, Bata Amerika Latin, dan Bata Amerika Utara. 

Pemilik : keluarga Bata

Pendiri : Tomáš Baťa

Didirikan : 24 Agustus 1894, Zlín, Ceko

Kantor Pusat : Lausanne, Swiss

CEO : Alexis Nasard (4 Apr 2016–)

Anak perusahaan : Bata Shoe (Singapore) Private Ltd., LAINNYA

SWOT ANALYSIS

STRENGTHS (KEKUATAN)

1. Citra produk Sepatu Bata yang sudah terkenal dikalangan masyarakat (konsumen)
2. Perusahaan telah memiliki kode etik yang harus ditaati oleh semua karyawan
3. Perusahaan berkomitmen untuk ikut membantu anak-anak kurang mampu melalui program Anak Bata.
4. Kami memperkuat kehadiran kami dalam dunia digital seperti Facebook, Google+, Twitter, dan website Bata
5. Kami menambahkan lebih banyak artikel non-sepatu seperti aksesoris (tas, ikat pinggang, dll)
6. Produk Sepatu Bata bersifat awet
7. Perusahaan telah menjalankan beberapa program untuk meningkatkan profesionalisme kemampuan karyawan dan manajer toko

WEAKNESSES (KELEMAHAN)

1. Produk yang ditawarkan bersifat monoton dari produk-produk sebelumnya.
2. Kurangnya kesadaran karyawan dibagian produksi terhadap kualitas produk yang dihasilkan akibat mengejar target produk.
3. Pelatihan yang dilakukan belum secara optimal.
4. Perusahaan menutup pabrik dan kantor pusatnya yang berlokasi di Kalibata.
5. Manajemen ysng rumit sehingga keputusan hanya keluar dari kantor pusat.
6. Mesin produksi yang harganya tinggi.

OPPORTUNITIES (PELUANG)

1. Keikutsertaan Indonesia pada AFTA, APEC, dll. 
2. Indonesia menggunakan sistem perdagangan bebas ekspor dan impor.
3. Kebijakan pemerintah yang mendukung ekspor dan impor.
4. Pendapatan perkapita Indonesia yang cenderung naik.
5. Sepatu dan sandal kebutuhan utama masyarakat sehari-hari.
6. Berkembangnya e-Commerce memberi kesempatan pada Bata e-Commerce.
7. Produk yang awet sehingga tidak cepat dibuang.
8. Material Sol sepatu yang ramah lingkungan. 
9. Kardus hingga plastik yang mudah terurai.

THREATS (ANCAMAN)

1. Perubahan teknologi yang mutakhir meningkatkan persaingan industry 
2. Kenaikan harga barang yang mempengaruhi pengeluaran konsumen berdampak negative terhadap industry fashion 
3. Ketersediaan bahan kulit di pemasok yang terbatas Banyak perusahaan alas kaki yang menghadirkan brand-brend baru dengan inovasi tinggi yang lebih mengutamakan fashion
4. Selera masyarakat yang cendrung memilih sepatu sandal untuk fashion, bertentangan dengan ciri Sepatu Bata yang lebih mementingkan keawetan produk.