Skip to main content

Implementation Just In time: Xiaomi To Replicate Its Just-In-Time Model In India


Xiaomi To Replicate Its Just-In-Time Model In India

This would enable the retailers to order products on daily basis and hence cut down on the inventory cost.

Chinese smartphone manufacturer Xiaomi plans to replicate its famed Just-in-Time model for improved supply chain management. This would enable retailers to order products on a daily basis and hence, cut down on inventory cost.

“We are a company which works on a wafer-thin margin. The just-in-time model will allow us to reduce the inventory and reduce the working capital margin,” said Manu Jain, head of India operations.

The company has intiated the plan on a pilot basis in 10 cities and aims to increase it to 10,000 by year-end. “Every week, we are adding two to three cities,” he said.

Under the traditional inventory management techniques, typically utilised by major manufacturers, there remains a multi-level distribution channel, maintaining which increases the cost of the product.

“The retailers are forced to hold inventory which ultimately results in increase of final price for the product,we could lower the price of the product in this way and pass on the benefit to the consumers,” said Jain. According to Jain, there is no difference between the price of Xiaomi products in online and offline format. “Our effort is tomake the offline model as cheap as possible,” said Jain. Thecompany had entered Indiain December 2014 and made its way through the pecking order of the smartphone market by perfecting the online-exclusivemodel on the internet. According tomarket research firm IDC, Xiaomi has a 4 percent share of the Indian smartphonemarket.The company sells its products through the e commerce platforms Flipkart, Snapdeal andAmazon beside its own e-commerce platform- Mi.com.

In order to boost its brickand mortar sales, the company recently partnered Redington to make itssmartphones available across physical retail stores. Xiaomi also ventured into brick andmortar stores by partnering with retail chain The Mobile Store and privatetelecom operator Bharti Airtel to reach out to more consumers. “Atpresent less than 10 percent of or sales come from offline model, our target isto increase it to 25-30 percent in near future,” Jain said.Thecompany whose sales have crossed three million mark has recently tied up withFoxconn to manufacture its products in India which according to Jain is allowing the company totrim down logistic cost.” Assembling in India has allowed us to reduce theforecast from four weeks to two weeks which helps in saving cost,” he said (Kolkata, 2015).


Penjabaran kasus:


  1. Smartphone xiaomi asal cina menerapkan model just in time untuk meningkatkan manajemen rantai pasokan di india.
  2. Model just-in-time akan memungkinkan xiaomi untuk mengurangi inventaris dan mengurangi margin modal kerja.
  3. Bertujuan meningkatkan model penjualan offline dan membuatnya semurah mungkin, harga produk xiaomi online dan toko offline sama .
  4. Untuk menurunkan biaya logistik Xiaomi juga bekerjasama dengan foxconn untuk memproduksi produknya langsung di india.
  5. Perusahaan menjual produknya melalui platform e-commerce Flipkart, Snapdeal, dan Amazon serta platform e-commercenya sendiri Mi.com.



Solusi dan opini

Menurut saya pengimplementasian model just in time yang dilakukan perusahaan asal china xiaomi sangat tepat, india merupakan negara dengan populasi penduduk terbanyak kedua di dunia setelah china, india menjadi pangsa pasar yang tepat untuk xiaomi, dengan melakukan just in time membuat biaya persedian menurun dan membuat harga smartphone xiaomi menjadi murah yang akan menambah minat konsumen untuk membeli produknya. Selain itu xiaomi juga berkerjasama dengan beberapa perusahaan india untuk mendistribusikan baik melalui online maupun offline, hal ini untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Xiaomi juga berkerjasama dengan perusahaan setempat untuk memproduksi dan merakit produknya langsung di india, tentu saja hal akan menurunkan biaya logistik perusahaan. Namun perlu diperhatikan untuk metode ini, tingkatan order ditentukan oleh data permintaan historis, jika permintaan naik melebihi dari rata-rata perencanaan historis maka inventori akan habis dan akan mempengaruhi tingkat pelayanan konsumen, untuk itu perlu koordinasi yang tepat antara perusahaan dan pemasok untuk memastikan pengiriman berjalan lancar.



Bibliography
Kolkata. (2015, september 10). Xiaomi to replicate its just-in-time model in India. Dipetik mei 21, 2019, dari Business standard: https://www.business-standard.com/article/economy-policy/xiaomi-to-replicate-its-just-in-time-model-in-india-115090900854_1.html

Gambar dari pixabay


Comments

Contact Form

Name

Email *

Message *

Popular posts from this blog

Analisis SWOT Perusahaan Shopee

Gambaran Umum Perusahaan Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia. Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada. Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja.Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mu

Analisis SWOT Pada PT PERTAMINA (PERSERO)

Analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.  Di dalam penelitian analisis SWOT dapat diperoleh hasil berupa kesimpulan 4 strategi utama yaitu : SO/maxi-mini (Aggressive Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk mengambil kesempatan yang ada di luar. WO/mini -maxi (Turn Around/TA) yaitu menggunakan kesempatan eksternal yang ada untukmemaksimalkankesempatan yang ada. ST/maxi-mini (Diversification Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari ancaman yang ada di luar. WT/mini-mini (Turn Around ) yaitu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang mungkin ada. PT Pertamina adalah perusahaan milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan dan labanya. Perusahaan ini aktif di sektor hulu dan hilir industri minyak dan gas. Sektor hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas dan energi panas bumi, sementara kegi

ANALISIS SWOT pada PIZZA HUT

Dok. Pribadi Gambaran Umum   Pizza Hut adalah sebuah restorant berantai dan waralaba franchise makanan internasional yang berpusat di Addison, Texas, USA. Perusahaan ini didirikan tahun 1958 oleh dua mahasiswa, dan Frank Carney dengan meminjam $600 dari ibu mereka  untuk membuka toko pizza kecil di kampung halaman mereka di Wichita, Kansas. Kemudian dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Hut sekarang ini merupakan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran – ambil ke luar di lebih dari 100 negara. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di kota – kota besar di seluruh Indonesia.Pemagang hak waralaba tunggal di Indonesia ialah PT Sari Melati. ANALISIS SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi  kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),dan anc