Bandingkan dan analisa dari semua instrument investasi dibawah ini apa yang menjadi kelebihan dan kelemahannya:
Jual Beli Valuta Asing (Valas)
Kelebihan valuta asing
- Bisa transaksi sampai 24 jam
- Memiliki biaya transaksi yang rendah atau murah
- Daya beli investor bisa melebihi jumlah modal yang di sediakan
- Memiliki harga jual yang baik/stabil untuk setiap mata uang
- Apabila ada kenaikan/penurunan mata uang dapat dijadikan keuntungan apabila pandai dalam mengambil kesempatan
Kelemahan valuta asing
- sulit dilakukan oleh masyarakat bagian menengah ke bawah
- risiko terhadap kurs, dimana pertukarannya sulit diprediksi
(https://ritaelfianis.com/pengertian-sejarah-fungsi-kelebihan-dan-kekurangan-valuta-asing-valas/)
Saham
Kelebihan saham
- Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan
- Sangat liquid, saat anda ingin menjualnya, pembeli tersedia. (hal ini dikarenakan saham memiliki bursa tersendiri yakni bursa tersendiri yakni bursa efek indonesia yang mempertemukan pihak penjual dan pembeli)
- Tidak memerlukan rekuitmen karyawan baru
- Tidak memerlukan perawatan
- Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya
- Nilai saham dapat dipantau dengan mudah dimedia-media cetak maupun visual
Kelemahan saham
- Potensi return yang tinggi pada saham kadang juga di iringi potensi rugi yang besar akibat salah pilih saham
- Karena sangat liquid, kadangkala menjadikannya melalui fluktuatif sehingga saat kita mau menjual harganya tidak sesuai ekspektasi
- Tidak memerlukan pegawai, artinya anda sendiri yang memantau investasi saham anda. Kadangkala investor melupakan investasinya karena sibuk pada urusan lain sehingga investasinya terbengkalai
- Karena harga saham sangat mudah dipantau, kadangkala mempengaruhi psikologis investor untuk bertindak irasional, terlalu optimis, kadang emosional, dan panik. Bandingkan jika seseorang memiliki tanah untuk investasi, karena harga pasaran sulit diketahui investor tanah tersebut tidak tahu perubahan harga secara harian.
(http://sahamkita.com/belajar-tentang-saham/kelebihan-kekurangan-investasi-saham/)
Properti (Apartemen dan atau Ruko)
Kelebihan properti
- Nilainya tidak terlalu fluktuatif karena tidak dipengaruhi situasi ekonomi politik, tingkat inflasi serta suku bunga
- Walau terpengaruhi faktor luar, perubahan yang terjadi tidak terlalu cepat
- Bisnis properti juga tidak bergantung pada awal atau uang tunai yang tinggi lantaran investasi ini bisa dimulai dengan membayar DP atau uang muka terlebih dahulu
- Bisa menjadi passive income karena bisa disewa atau dikontrakkan, uang hasil sewa bisa dijadikan penghasilan rutin tiap bulan
- Semakin banyak jumlah properti yang anda miliki, semakin tinggi jumlah kas yang masuk kekantong anda
- Risiko kecil
- Keuntungan atau laba terus meningkat dikarenakan jumlah pembeli atau penyewa semakin banyak sedangkan properti yang kian langka
- Tingkat akupansi properti bersifat komersil seperti perkantoran sangat tinggi dimana ini menyebabkan tingkat dan harga sewa juga semakin tinggi
Kelemahan properti
- Membutuhkan dana yang cukup besar. Jika suatu bangunan atau sepetak tanah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta, tentu membutuhkan modal yang sangat tinggi untuk memulai investasi jenis ini
- Likuiditas rendah lantaran investasi ini tergolong investasi jangka panjang
- Diperlukan perhatian khusus berupa perawatan dan pemeliharaan yang memakan biaya tidak sedikit atau harga akan turun karena perawatan dan pemeliharaan yang buruk
- Regulasi pemerintah yang berbelit-belit seperti perijinan mendirikan bangunan, ijin transaksi jual beli, aturan perpajakan termasuk aturan tatakota dan ruang bahkan sampai perijinan lain yang cukup menyita waktu dan tenaga
- Bencana alam yang bisa merusak investasi properti sangat singkat
- Kondisi pasar properti bisa jatuh seperti kasus global 2008 dimana sebabnya adalah macetnya kredit investasi properti
(https://koinworks.com/blog/plus-minus-berinvestasi-pada-properti/)
Reksadana
Kelebihan reksadana
- Dana investasi dikelola oleh manajer investasi profesional, sehingga investor tidak perlu repot mengelola investasi sendiri
- Likuiditas tinggi, yaitu investasi dapat dicairkan/dijual kapan saja dengan menggunakan harga NAB yang berlaku saat penjualan
- Banyak pilihan produk sesuai dengan profile risiko dan tujuan keuangan
- Investasi reksa dana dapat dibeli dengan modal sedikit
- Diversifikasi yaitu mengurangi risiko kerugian investasi
Kekurangan reksadana
- Risiko berkurangnya nilai investasi yang dipengaruhi oleh turunnya harga dari efek (saham, obligasi dan surat berharga lainya) yang masuk dalam portofolio reksa dana tersebut
- Risiko likuiditas, yaitu terlambat dibayarnya perintah penjualan, biasanya dikarenakan adanya kesalahan administrasi penjualan.
- Risiko umum pasar modal seperti perubahan kondisi ekonomi dan politik
- Risiko bangkutnya saham dan obligasi yang menjadi portofolio reksa
(https://reksadanacommunity.com/kelebihan-kekurangan-reksa-dana/)
Dalam memulai investasi saham apa yang perlu diketahui dan dipelajari lebih dulu oleh para investor?
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui dan dipelajari lebih dahulu oleh para investor sebagai berikut:
- Ketahui dan Pahami Lebih Dahulu tentang Saham
Sebelum Anda memulai investasi saham, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempelajari terlebih dahulu apa itu investasi saham. Apalagi bagi Anda yang masih pemula, banyak-banyaklah membaca referensi.
Entah itu dari buku, majalah, ataupun bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu, nantinya Anda bisa lebih paham untuk memilih investasi, pentingnya berinvestasi, dan tahu produk investasi lebih detail.
2. Cari Tahu Keuntungan dari Investasi Saham
Selanjutnya, kenali apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari . Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu capital gain dan pembagian dividen.
Yang dimaksud dengan capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Capital gain bisa didapatkan dari investasi jangka panjang ataupun trading.
Sementara pembagian dividen didapatkan dari perusahaan di mana Anda menanamkan modal. Dividen adalah keuntungan yang dibagikan ke investor saham dari perusahaan. Pembagiannya sesuai dengan porsi dari besarnya nilai saham masing-masing. Biasanya keuntungan yang dibagikan sudah berbentuk laba bersih.
Akan tetapi, dividen ini tentu saja tidak akan dibagikan jika kondisi perusahaan sedang merugi. Namun, tidak menjamin pula jika perusahaan akan membagikan dividen saat meraih keuntungan. Tiap-tiap perusahaan memiliki kebijaknnya masing-masing. Karena itu, Anda perlu memahami hal tersebut sebelum memilih di mana akan menanamkan modal.
3 Apa yang Ingin Dicapai dari Investasi Saham
Sebelum memutuskan berinvestasi saham, Anda perlu memastikan terlebih dahulu apa tujuan dari berinvestasi. Hal ini tak hanya Anda lakukan saat ingin berinvestasi saham, tapi juga harus dilakukan saat akan melakukan investasi lainnya.
Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, Anda bisa mengetahui langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi tujuan tersebut. Jangan lupa pula untuk menetapkan target yang ingin dicapai.
4 Tetapkan Target yang Diraih
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penting untuk menetapkan target yang ingin Anda capai, terutama saat akan membeli saham-saham di pasar modal. Yang dimaksudkan dengan pencapaian target di sini adalah Anda harus mengetahui berapa keuntungan yang ingin dicapai saat return. Dengan menyusun pencapaian target, investasi yang Anda jalankan semakin terarah.
Berapa Lama Ingin Investasi Saham
Ada dua jenis investasi yang bisa dilakukan, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Untuk investasi jangka pendek, Anda perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual kembali saham. Sementara untuk investasi jangka panjang, lebih memfokuskan pada saham yang akan dibeli dan dijual serta pada kisaran harga berapa saham tersebut akan dibeli dan dijual kembali.
Jika Anda ingin memulai investasi saham, akan lebih baik untuk memulai investasi jangka panjang. Dengan begitu, nantinya hasil keuntungan lebih terasa ketika ditetapkan waktu jangka panjang.
5 PertimbangkanKesanggupan dalam Menyediakan Modal
Hukum investasi adalah semakin tinggi keuntungan yang didapatkan maka akan membuat risiko yang ada semakin tinggi pula. Karena itu, Anda harus pandai mengukur kemampuan yang dimiliki.
Sebagai pemula, rasanya akan lebih aman jika Anda memilih investasi dengan modal yang kecil. Jangan lakukan investasi secara tergesa-gesa, lakukan dengan rencana yang matang dan kuatkan mental.
6 Mulai Siapkan Modal Investasi
Ketika segala hal detail terkait investasi saham sudah diketahui, mulailah untuk menyiapkan modal investasi. Lalu, berapa banyak modal investasi saham yang dibutuhkan? Hal ini tergantung dari saham apa yang akan Anda beli.
Minimalnya, investasi bisa dilakukan dengan Rp100 ribu saja. Namun, masih ada pula sekuritas-sekuritas yang menetapkan batasan modal awal sekitar Rp5-10 juta.
Siapkan Modal yang Matang Sebelum Memulai Investasi Saham
Sebelum menjalani bisnis investasi saham, persiapkan modal yang matang dalam berinvestasi saham. Mulai dari ipengetahuan terkait saham hingga modal dana yang dibutuhkan. Dengan begitu, investasi saham yang dijalankan nantinya bisa memberikan keuntungan yang maksimal.
(https://www.google.com/amp/s/economy.okezone.com/amp/2018/03/02/320/1867128/7-hal-yang-perlu-dicatat-sebelum-memulai-investasi-saham)
“High Risk High Return” kata ini yang menjadi tolak ukur dalam berinvestasi. Menurut pemahaman Anda apa yang dimaksud dari istilah tersebut, jelaskan secara komprehensif?
High risk high return merupakan prinsip dasar dalam investasi saham, prinsip ini menggambarkan hubungan antara risiko dan imbal hasil dalam investasi saham. High risk high return diartikan seseorang dapat mendapatkan imbal hasil yang tinggi,hanya bila mau menerima kondisi potensi kerugian yang juga tinggi prinsip ini terdengar sederhana, tapi kebanyakan investor tidak menyadari atau mengabaikannya. Saham yang berpotensi naik tinggi, juga berpotensi turun dalam, jangan membeli saham Cuma enaknya saja, tapi dipikirkan juga yang tidak enaknya.
Bagaimana cara seseorang untuk mencapai karir sebagai manajer investasi, apakah ada jenjang karirnya? Kemudian siapa saja yang berperan membantu pekerjaan manajer investasi? (Jelaskan Hierarkinya).
Untuk menjadi manajer investasi diperlukan pemahaman lebih mendalam, dapat mengikuti kursus atau pelatihan yang diselenggarakan oleh: IDX (indonesia stock exchange/bursa efek indonesia), binainsan (pendidikan dan pelatihan sekuritas), lembaga manajemen keuangan dan akuntansi pasar modal (LMKAPM), selain itu juga dapat belajar secara mandiri dengan membaca buku-buku yang berkaitan dengan saham dan manajer investasi.
(http://money.kompas.com/read/2013/10/24/1006353/di.mana.bisa.belajar.menjadi.manajer.investasi.)
Untuk mencapai karir sebagai manajer investasi tidak ada persyaratan minimal untuk menjadi tenaga riset/analis, namun umumnya dicari minimal S-1. Sertifikasi profesional yang bisa membantu seperti CFA, gelar yang terkait dengan financial enginering serta mendapatkan ijin dari OJK
(http://rudianto.blog.kontan.co.id/2016/05/31/mengenal-8-profesi-di-perusahaan-manajer-investasi-pengelola-reksa-dana/)
Manajer investasi dibantu oleh:
- Fungsi investasi dan riset
- Fungsi perdagangan
- Fungsi penyelesaian transaksi efek
- Fungsi manajemen risiko, kepatuhan dan audit intenal
- Fungsi pemasaran dan penanganan pengaduan nasabah
- Fungsi teknologi informasi
- Fungsi akuntansi dan keuangan
- Fungsi pengembangan sumber daya manusia
(http://rudianto.blog.kontan.co.id/2016/05/31/mengenal-8-profesi-di-perusahaan-manajer-investasi-pengelola-reksa-dana/)
Gambar dari pixabay
Comments