Sumber referensi: Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba empat.
BAB 5
5 -5 Bedakan antara aktivitas lindung nilai dan spekulasi yang terkait dengan derivatif
Jawab:
Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan
derivatif atauinstrumen hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai
wajar atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa
depan. IAS 39 mencakup prinsip-prinsip akuntansi khusus untuk aktivitas hedging.
Apabila kondisi-kondisi tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang
dari ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge accounting untuk
asset dan kewajiban yang terkait dengan aktivitas hedging. Ketentuan perlakuan
akuntansi mengenai hedging bersifat opsional; entitas tidak diharuskan untuk
menerapkannya. Pengaruh hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas
instrumen hedgingdan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama;
keuntungan dan kerugian ditandingkan dalam periode yang sama.
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging :
1) Instrumen hedging, mencakup derivatif, asset keuangan non-derivatif, atau
kewajiban keuangan non-derivatif. Semua kontrak derivatif dengan pihak eksternal
bisa digunakan sebagai instrumen hedging, kecuali untuk sebagian written options.
Asset dan kewajiban non-derivatif hanya bisa digunakan sebagai instrumen hedging
atas risiko mata uang asing. Untuk menjadi instrumen hedging, nilai wajar
instrumen hedging atau arus kas yang diakibatkannya harus mengkompensasi
perubahan nilai wajar atau arus kas asset, kewajiban, atau transaksi yang
dilindunginya. Untuk tujuan hedging, hanya instrumen yang terkait dengan pihak
eksternal saja yang boleh digunakan sebagai instrumen hedging.
2) Item yang dilindungi, (hedged item) mencakup asset, kewajiban, komitmen
perusahaan, transaksi yang akan terjadi di masa depan, atau investasi netto dalam
operasi luar negeri. Untuk menjadi item yang dilindungi, suatu item harus berisiko
bagi perusahaan, nilai wajar atau arus kas yang diakibatkannya di masa depan
mungkin berubah dan mempengaruhi laba perusahaan.
IAS 39 mengidentifikasi tiga jenis hedging :
1) Fair value hedges, atau lindung nilai wajar
2) Cash flow hedges, atau lindung arus kas
3) Lindung investasi netto dalam operasi luar negeri
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran
yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau
juga disebut "produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau
menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan
mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan
dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka
miliki terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai
tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya
(underlying).
Instrumen derivative mempunyai tiga karakteristik berikut ini:
1) Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan—
(sering disebut dengan variabel yang mendasari/underlying, antara lain suku
bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing,
indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau
variabel lainnya. Untuk variabel non-keuangan, variabel tersebut tidak berkaitan
dengan pihak-pihak dalam kontrak.
2) Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam
jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk
kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa
sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
3) Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa mendatang.
Ketiga karakteristik tersebut bersifat kumulatif. Dengan kata lain, kalau ketiga
karakteristik tersebut tidak terpenuhi, maka suatu instrumen keuangan tidak dapat
dikatakan sebagai suatu produk atau instrumen derivatif.
5 – 16 Identifikasi dan jelaskan beberapa keterbatasan laporan keuangan konsolidasi
Jawab:
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan
hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak
perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut
merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan. Laporan Keuangan
Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol
terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak
diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap perusahaan lain.
Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka mereka adalah
badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan
keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau
yang sejenisnya. Jadi, tidak ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan
konsolidasi. Maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu agar
dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan
aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan
yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak
boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada
substansi atas peristiwa ekonomi juga.
Beberapa keterbatasan terpenting dari laporan keuangan konsolidasi adalah
sebagai berikut:
1) Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang
dimasukan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan kinerja atau posisi buruk
dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari
perusahaan lainnya.
2) Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karena
sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan
yang belum dibagikan.
3) Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung
berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan
manapun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4) Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan yang berbeda digabungkan
dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.
5) Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan
yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi
pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan keuangan menjadi
sangat banyak.
5–27 Diskusikan tujuan utama praktik akuntansi kini yang melibatkan transaksi mata
uang asing
Jawab:
Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya
disebut sebagai translasi. Kurs nilai tukar variabel, yang digabungkan dengan berbagai
macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas
keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu
perusahaan dengan perusahaan lain, atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang
sama dari satu period eke periode lain sulit dilakukan. Keadaan ini merupakan tantangan
tersendiri bagi perusahaan multinasional untuk menyediakan pengungkapan informasi
hasil operasi dan posisi keuangan.Berdasarkan konsep mata uang fungsioanal yaitu,
mata uang fungsional dari suatu entitas adalah mata uang yang berlaku di wilayah
operasional utama perusahaan dan menghasilkan arus kas. Dengan demikian suatu
transaksi mata uang asing dapat berdominasi dalam suatu mata uang, tetapi di ukur atau
di catat dalam mata uang yang lain.
Soal 5-7.
Jelaskan kontrak swap. Bagaimana swap digunakan oleh perusahaan?
Jawaban:
Secara umum swap diartikan sebagai suatu kontrak transaksi pembelian atau penjualan valas dengan spot rate yang dikombinasikan dengan pembelian atau penjualan valas yang sama dengan forward rate. Sebagai contoh pada UNIX, swapping pada dasarnya tidak diaktifkan, namun akan dimulai jika banyak proses yang membutuhkan alokasi memori yang banyak. Swapping akan dinonaktifkan kembali jika jumlah proses yang dimasukkan berkurang. Pada sistem operasi Microsoft Windows 3.1, jika sebuah proses baru dimasukkan dan ternyata tidak ada cukup ruang di memori untuk menampungnya, proses yang lebih dulu ada di memori akan dipindahkan ke disk. Sistem operasi ini pada dasarnya tidak menerapkan teknik swapping secara penuh, hal ini disebabkan pengguna lebih berperan dalam menentukan proses mana yang akan ditukar daripada penjadwal CPU. Dengan ketentuan seperti ini proses-proses yang telah dikeluarkan tidak akan kembali lagi ke memori hingga pengguna memilih proses tersebut untuk dijalankan.
Soal 5-18.
Jelaskan bagaimana Anda menentukan nilai aset yang dibeli jika:
Aset diperoleh dengan menimbulkan kewajiban.
Aset diperoleh melalui pertukaran dengan saham biasa.
Jawaban :
Suatu objek harus memuat tanggung jawab kepada pihak lain yang mengharuskan entitas bisnis untuk melunasi, menunaikan, dan melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan cara mengorbankan manfaat ekonomisnya dimasa depan untuk dapat dikategorikan sebagai objek.
Aset yang diperoleh oleh sekuritas (saham biasa) diakui pasar saham harga atau nilai obligasi. Ketuka harga pasar saham adalah diketahui kemudian harga akuisisi aset diakui sebagai besar sebagai harga pasar dari aset yang diperoleh. Pertukaran aset dengan efek yang rekening yng tercatat dalam rekening hutang obligasi atau berbagi modal sebesar nilai nominal. Perbedaan dalam nilai tukar dari nilai nominal diakui dan tercatat dalam akun premium (agio) atau diskon ( disagio saham) .
5-10 Kapan surat berharga derivatif memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai berdasarkan PSAK 133?
Surat berharga derivatif memenuhi syarat bila hal-hal ini dilakukan :
Lindung Nilai harus didokumentasikan di awal;
Hubungan antara derivatif dan item yang dilindung nilai harus diketahui,
Didokumentasikan dan dijelaskan;
Alasan mengapa seseorang menggunakan lindung nilai harus disediakan.
Harus mendefinisikan secara spesifik risiko yang akan dilindung nilai.
Perusahaan dapat mendekonstruksi risiko menjadi beberapa bagian dan kemudian mengidentifikasi bagian-bagian itu efektivitas lindung nilai dapat ditunjukkan.
5-21 Jelaskan prosedur analisis yang tersedia untuk menyesuaikan laporan laba rugi menggunakan akuntansi penggabungan untuk dapat dibandingkan dengan laporan laba rugi menggunakan akuntansi pembelian.
Ganti nilai dalam akun investasi dengan nilai buku dari aset yang diperoleh. Jika kurang dari 100% anak perusahaan dimiliki, kredit ke akun investasi sama dengan persentase dari nilai buku yang dimiliki dan kredit yang tersisa adalah ke akun kewajiban, hak minoritas. Akun bunga minoritas diperlakukan sebagai komponen ekuitas untuk keperluan analisis apakah dilaporkan atau tidak di neraca. Standar terbaru (PSAK 160) sekarang mensyaratkan bahwa kepentingan minoritas dimasukkan sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.
Ganti jumlah akun investasi dengan penyesuaian nilai wajar yang diperlukan untuk sepenuhnya mencatat aset pada nilai pasar wajar.
Hilangkan pendapatan investasi yang dicatat dan ganti akun itu dengan laporan laba rugi. Jika kurang dari 100% anak perusahaan adalah dimiliki, pendapatan investasi yang dilaporkan sama dengan proporsinya berbagi, dan beban tambahan untuk saldo dilaporkan untuk hak minoritas atas penghasilan.
Catat penyusutan penyesuaian nilai wajar dan amortisasi merek dagang. Catatan, tidak ada amortisasi goodwill GAAP saat ini.
Laporan laba rugi konsolidasian mencakup laporan laba rugi kedua perusahaan. Penghasilan investasi yang dicatat pada pembukuannya diganti dengan laporan laba rugi Pihak yang mengakuisisi. Selain itu, biaya penyusutan mencakup biaya penyusutan yang dapat dicatat pada nilai buku aset yang dapat disusutkan ditambah dengan penyusutan selisih lebih nilai pasar wajar terhadap nilai buku yang dicatat pada saat akuisisi.
5-8. Jelaskan tentang kontrak opsi! Kapan kemungkinan penggunaan kontrak opsi?
Jawab:
Kontrak opsi adalah mempertemukan antara suatu perkiraan harga dari pihak penjual atau penerbit opsi dengan pihak pembeli atau pemegang opsi. Opsi sendiri adalah hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditas, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada tingkat harga yang telah disetujui. Kontrak opsi memberikan hak pada salah satu pihak untuk melakukan suatu transaksi. Misalnya opsi untuk membeli suatu efek pada harga kontrak spesifik pada tanggal di masa yang akan datang mungkin hanya akan dilakukan jika harga efek pada tanggal tersebut lebih tinggi daripada harga kontrak. Opsi tersebut dapat berupa opsi beli atau opsi jual. Opsi beli adalah hak untuk membeli efek atau komoditas pada harga spesifik saat atau sebelum tanggal penyelesaian. Sedangkan opsi jual adalah opsi untuk menjual efek atau komoditas pada harga spesifik saat atau sebelum tanggal penyelesaiannya. Opsi juga dapat digunakan untuk meminimalisasi resiko dan memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit yang lebih besar.
Kontrak opsi digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap suatu instrumen keuangan seperti saham, indeks, maupun komoditas. Jika membeli kontrak opsi maka wajib membayar premi sehingga memiliki hak beli dan jual tanpa memiliki sepenuhnya.
Seiring pergerakan harga yang terjadi, nilai premi akan ikut berubah. Option memungkinkan trader membuka posisi membeli atau yang disebut call, maupun posisi menjual atau put.
Saat trader memilih untuk membeli artinya ia memperkirakan harga akan naik, dan jika harga naik maka nilai premi akan meningkat, sebaliknya jika harga turun atau tidak bergerak maka akan merugi. Jika trader memutuskan untuk menjual artinya ia memperkirakan harga akan turun. Jika harga menurun maka nilai premi meningkat dan akan memperoleh profit. Namun jika harga menjadi naik maka akan merugi.
Jika seorang investor memutuskan membeli saham sebuah perusahaan lalu ia ingin membatasi risiko yang mungkin terjadi, maka dibelilah kontrak opsi put, sehingga jika harga saham turun ia akan untung karena nilai preminya naik. Kontrak opsi cocok dilakukan bagi trader yang berpengalaman.
5-19. Dari pandangan analisis, manakah kombinasi bisnis yang lebih baik: akuntansi penyatuan (pooling) atau akuntansi pembelian? Jelaskan dengan acuan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi!
Jawab:
Catatan utama dalam metode penyatuan (pooling) yaitu:
Dua pihak yang berkepentingan diperlakukan sama, jadi tidak ada pembeli dan tidak ada yang dibeli.
Laporan keuangan dikonsolidasi tanpa adanya penyesuaian, oleh karena itu nilai wajar (pasar) tidak dipergunakan.
Tidak akan muncul goodwill di neraca.
Catatan penting dalam metode pembelian yaitu:
Seluruh utang dan kewajiban dari target (yang dibeli) dinilai kembali pada nilai wajar.
Apabila terdapat aset tak berwujud yang teridentifikasi walaupun sebelumnya tidak terdaftar di neraca, maka aset tersebut harus ditentukan nilainya.
Apabila nilai wajar bersih aset, yaitu selisih antara nilai wajar aset dengan nilai wajar kewajiban, melebihi harga beli maka nilai tersebut dialokasikan ke goodwill.
Secara ekonomis, baik metode purchase ataupun metode pooling menghasilkan nilai ekonomis yang sama.
Kedua metode menghasilkan neraca yang bisa sangat berbeda apabila terdapat nilai wajar yang jauh di atas nilai buku.
Jika dinilai dari laporan posisi keuangan, metode pembelian lebih tinggi dalam perhitungan total aktiva dan pasiva dibandingkan dengan metode penyatuan.
5–9 Apakah transaksi lindung nilai?
Jawab :
Untuk mengurangi terjadi adanya risiko pasar, perusahaan biasanya melakukan kegiatan yang dinamakan dengan transaksi lindung nilai. Penggunaan lindung nilai ketika mengalami adanya ancaman dari berbagai risiko pasar. Hal tersebut terjadi karena laba yang diperoleh dari hasil operasi sangat sensitif terhadap naik turunnya harga komoditas, tingkat suku bunga, dan tingkat pertukaran mata uang asing. Lindung nilai dilakukan dengan cara dimana perusahaan melakukan kontrak yang memastikan adanya imbah hasil pasti tanpa dipengaruhi kekuatan pasar. “kontrak masa depan”, opsi, dan swap sering kali digunakan sebagai lindung nilai.
5–20 Sebuah perusahaan diasumsikan menentukan dengan tepat total biaya sebuah entitas yang dibeli. Jelaskan bagaimana perusahaan tersebut mengalokasikan total harga tersebut dalam aset berikut ini:
Goodwill
Goodwill negatif (pembelian diskon)
Surat berharga
Piutang usaha
Persediaan barang jadi
Persediaan barang proses
Persediaan bahan baku
Pabrik dan peralatan
Tanah dan kandungan mineral
Utang usaha
Goodwill yang dicatat oleh perusahaan yang dibeli
Jawab :
Goodwill
Jika harga beli dialokasikan pada nilai pasar wajar net asset, dikurangi dengan nilai pasar seluruh kewajiban yang ditanggung, harga beli dialokasikan pada goodwill.
Goodwill Negatif
Jika nilai pasar aset yang dapat diidentifikasi dikurangi dengan nilai pasar kewajiban yang menghasilkan angka lebih besar dari harga perolehan, maka nilai yang dialokasikan pada aset tak lancar dikurangi dengan dengan kelebihan ini.
Surat berharga
Dialokasi berdasarkan nilai wajar.
Piutang Usaha
Dialokasi berdasarkan nilai sekarang yang ditentukan dengan suku bunga berjalan, dikurangi penyisihan piutang tak tertagih.
Persediaan Barang Jadi
Dialokasi berdasarkan harga jual dikurangi penjumlahan biaya penjualan dan taksiran keuntungan yangwajar atas penjualan yang ditentukan berdasarkan tingkat keuntungan barang sejenis.
Persediaan Barang dalam Proses
Dialokasiberdasarkan harga jual barang jadi dikurangi: penjumlahan biaya untuk penyelesaian, biaya penjualan dan taksirankeuntungan yang wajar atas penjualan yang ditentukan berdasarkan tingkatkeuntungan barang sejenis.
Persediaan Bahan Baku
Dialokasi berdasarkan biaya pengganti saat itu.
Pabrik dan Peralatan
Dialokasi berdasarkan nilai pengganti saat itu untuk kapasitas yang sama jika aktiva akan digunakan, dan nilai realisasi bersih jika aktiva akan dijual.
Tanah dan kandungan mineral
Dialokasi berdasarkan nilai taksiran
Utang usaha
Dialokasi berdasarkan nilai sekarang yang ditentukan pada suku bunga berjalan yang sesuai.
Goodwill yang dicatat oleh perusahaan yang dibeli.
Dialokasi berdasarkan nilai yang diestimasi.
5-3 Gambarkan kelemahan dan inkonsistensi dalam akuntansi untuk sekuritas investasi tidak lancar yang relevan untuk tujuan analisis.
Kelemhan dan inkonsistensi dalam akuntansi untuk sekuritas tidak lancar yaitu terjadinya cheery picking, dimana pada saat pasar bagus, sekuritas investasi dikelompokkan dalam FVTPL, sehingga selisihnya masuk ke dalam laba rugi. Namun sebaliknya pada saat pasar tidak bagus, sekuritas investasi dikelompokkan dalam AFS, sehingga selisihnya masuk ke OCI. Hal ini menyebabkan inkonsistensi penyajian dalam laporan keuangan.
5-14 Evaluasi pernyataan dari pandangan analisis berikut ini : “ induk perusahaan tidak bertanggung jawab atas kewajiban anak perusahaannya, juga tidak memiliki asset anak perusahaannya. Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi mendistorsi realita hukum.”
Konstruksi hukum antara perusahaan induk dan anak perusahaan dalam perusahaan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas yang menggunakan prinsip hukum mengenai kemandirian badan hukum induk dan anak perusahaan untuk bertindak sebagai subyek hukum mandiri dan berhak melakukan perbuatan hukum sendiri.
Berdasarkan prinsip hokum tersebut maka berimplikasi:
Perusahaan tidak bertanggung jawab atas tindakan hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan
Berlakunya prinsip limited liability (prinsip kewajiban tanggung jawaban) yang melindungi perusahaan induk sebagai pemegang saham anak perusahaan untuk tidak bertanggungjawab melebihi nilai investasi atas ketidakmampuan anak perusahaan menyelesaikan tanggung jawab hokum dengan pihak ketiga
prinsip limited liability (prinsip kewajiban tanggung jawaban) kepada induk perusahaan sebagai pemegang saham anak perusahaan sesuai mengacu pada ketentuan Pasal 3 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dimana dinyatakan bahwa pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi saham yang dimilikinya.
5-25 Indikasikan factor-faktor yang dapat mengubah estimasi masa manfaat asset tak berwujud
Pada umumnya masa manfaat aset tidak berwujud tidak akan melebihi 20 tahun sejak tanggal aset siap digunakan, terkecuali ada bukti yang menyakinkan bahwa masa manfaat suatu aset tidak berwujud melebih 20 tahun. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan masa manfaat suatu aset tidak berwujud, antara lain:
Perkiraan pemakaian aset oleh perusahaan dan efisiensi pengelolaannya oleh tim manajemen lain;
Siklus hidup produk yang lazin bagi aset tersebut dan informasi yang beredar mengenai estimasi masa manfaat aset sejenis yang digunakan dengan cara yang sama;
Keusangan teknis, teknologi, atau jenis-jenis keusangan lainnya;
Stabilitas industri tempat aset tersebut beroperasi dan perubahan-perubahan dalam permintaan pasar atas produk dan jasa yang dihasilkan oleh aset tersebut;
Perkiraan tindakan oleh pesaing atau calon pesaing;
Tingkat/jumlah pengeluaran untuk pemeliharaan yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat ekonomu masa depan dari aset dan kemampuan serta maksud perusahaan untuk mencapai tingkat tersebut;
Periode pengendalian aset dan pembatasan hukum atau pembatasan lainnya yang dikenakan atas penggunaan aset tersebut, seperti tanggal berakhirnya sewa guna usaha yang terkait; dan
Ketergantungan masa manfaat aset tersebut atas masa manfaat aset lainnya dari perusahaan.
5-11. Berikan contoh lindung nilai arus kas dan contoh lindung nilai atas nilai wajar.
Lindung nilai arus kas, yaitu lindung nilai terhadap risiko fluktuasi arus kas dari aktiva atau kewajiban yang diakui, atau terhadap transaksi yang diperkirakan akan terjadi, yang berkaitan dengan risiko tertentu. Contohnya : Arus kas yang berkaitan dengan aktiva atau kewajiban yang sudah diakui (recognized assets or liabilities). Misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga pada masa yang akan datang atas pinjaman dengan tingkat bunga variable.
Lindung nilai atas nilai wajar yaitu lindung nilai terhadap risiko perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban yang sudah diakui, atau terhadap risiko perubahan nilai wajar ikatan pasti yang belum diakui, yang berkaitan dengan risiko tertentu. Contohnya : suatu lindung nilai terhadap eksposure perubahan nilai wajar atas asset atau kewajiban yang telah diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang tealh diidentifikasi dari asset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi.
5-22. Ketika akuisisi yang dicatat sebagai pembelian dibayar dengan saham atau sekuritas ekui tas lainnya, diskusikan hal –hal yang harus diwaspadai dalam analisis.
Harus memperhatikan kewajiban (utang-utang) pada perusahaan yang akan di akuisisi
Harus memperhatikan laporan keuangannya
Harus memperhatikan kinerja rasio keuangan , seperti menggunakan current ratio , debt equity ratio , and return on investment
5-2 a. Evaluasi akuntansi untuk investasi ketika memperoleh 20% dan 50% dari sekuritas ekuitas dari perusahaan yang diinvestasi dari sudut pandang seorang analisis laporan keuangan.
b. Kapan Kerugian dalam invetasi surat berharga tidak lancar diakui? Evaluasi perlakuan
akuntansi dalam mengakui kerugian di atas. Perlakuan akuntansi dalam mengakui kerugian di atas.
Jawaban:
a Kepemilikan investasi sekuritas sebesar 20% - 50% dianggap memiliki pengaruh yang
signifikan. Walaupun hanya memiliki hak suara kurang dari 50% namun investor dengan hak
suara sebesar 50% memiliki kemampuan untuk mempengaruhi secara signifikan aktivitas
usaha perusahaan yang diinvestasi. Investasi memerlukan metode ekuitas (Equity Method),
mengharuskan investor untuk mencatata investasi awal sebesar biaya perolehan dan kemudian
menyesuaikan akun investasi awal sebesar biaya perolehan dan kemudian menyesuaikan akun
investasi dengan bagian investor pada laba rugi. Metode ekuitas adalah metode pencatatan
investasi yang pada awal perolehan investor mencatat investasi sebesar biayanya, dividen
maupun distribusi laba dicatat sebagai pengurang akun investasi. Perusahaan investor
melaporkan bagian miliknya yang menjadi keuntungan perusahaan investi sebagai pendapatan
investasi dan bagian bebannya dari kerugian perusahaan investi sebagai kerugian investasi.
Akuntansi metode ekuitas dan metode biaya adalah metode akuntansi untuk investasi yang
harus digunakan oleh investor tergantung dari porsi kepemilikan pada perusahaan investor.
Pemilihan metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang ini dikaitkan dengan besarnya
pemilikan saham.
Pencatatan Dengan Metode Ekuitas (Equity Method)
1. Laba perusahaan anak Investasi saham perusahaan anak xxx
Laba-rugi
(% kepemilikan x laba perusahaan anak)
2. Rugi perusahaan anak
Laba-rugi
Investasi saham perusahaan anak
(% kepemilikan x rugi perusahaan anak)
xxx
xxx
Xxx
3. Dividen perusahaan anak
Piutang dividen/kas
Investasi saham perusahaan anak
(% kepemilikan x dividen perusahaan anak)
xxx
xxx
b Kerugian dalam invetasi surat berharga tidak lancar diakui. Dalam keadaan ini akan diakui
adanya kerugian yang belum direalisasi. Jumlah kerugian yang diakui adalah sebesar selisih
antara harga perolehan dengan harga pasar pada tanggal neraca. Pencatatan kerugian dengan
mendebitkan akun rugi penilaian surat berharga dan mengkreditkan cadangan penurunan nilai
surat berharga. Rugi ini termasuk dalam kelompok rugi diluar usaha dalam laporan laba rugi.
5-13 Jelaskan perlakuan akuntansi untuk derivatif yang bertujuan spekulasi
Jawaban:
Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari atau tergantung pada
nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying assets). Fungsi derivatif dapat dibedakan menjadi
dua yaitu sebagai berikut.
1) Hedging
Hedging merupakan salah satu bentuk pengelolaan risiko untuk mengurangi kemungkinankemungkinan kerugian karena perubahan kurs, suku bunga, harga saham, dan harga komoditas.
2) Spekulasi
Spekulasi berkaitan dengan kontemplasi masa depan, memformulasikan harapan dan mengambil
posisi untuk memperoleh keuntungan atas kondisi yang diperkirakan.
Perlakuan akuntansi derivatif untuk tujuan spekulasi dimana di neraca direvatif dicatat
sebesar nilai wajar. Apabila memiliki kontrak derivatif dengan tujuan spekulasi maka perusahaan
melaporkan instrument derivatif aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan penggunaan nilai
wajar (Fair Value). Pengakuan keuntung dan kerugian yang belum terealisasi dalam laporan laba
rugi akan di klasifikasikan sebagai laba bersih
5-24 Ketika sebuah neraca melaporkan goodwill dalam jumlah besar, diskusikan apa saja hal yang harus diperhatikan dalam analisis kita
Jawaban:
Ketika sebuah neraca melaporkan Goodwill dalam jumlah besar, maka analisis yang perlu
diperhatikan adalah bahwa Goodwill merupakan aset yang tidak dapat diidentifikasi yang biasanya memiliki masa manfaat yang tidak terhingga. Maka, pada saat kapitalisasi maka harus dilakukan amortisasi sepanjang nilai masa manfaat aset.
Namun, dalam kasus Goodwill tidak memerlukan amortisasi. Karena itu para analisi harus
mempertimbangkan beberapa hal dikarenakan Goodwill dapat berubah menjadi kelebihan laba
pada masa yang akan datang, dimana kelebihan ini dapat menyebabkan jumlah melebihi laba
normal. Dalam menganalisis Goodwill diperlukannya untuk membuat estimasi tentang penilaian
aset, mengingat Goodwill tidak di amortisasi maka akan sulit menilai aset yang tak berwujud.
Para analisis juga harus memperhatikan komposisi, penilaian, dan disposisi Goodwill.
Penghapusan Goodwill akan dilakukan jika kelebihan laba yang mendasarinya tidak ada
eksistensinya. Disposisi atau penghapusan Goodwill. Dilakukan manajemen apabila hal tersebut
berdampak rendah pada pasar sehingga terjadi lah disposisi. Evaluasi Goodwill memerlukan
analisis secara hati-hati dikarenakan Goodwill mencerminkan kelebihan pembayaran
5-6. Jelaskan kontrak masa depan (futures contract)
Jawab:
Kontrak masa depan (futures contract) adalah perjanjian yang dibuat untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan komoditas atau aset keuangan tertentu pada tanggal dan harga tertentu di masa yang akan datang. Kontrak ini mewajibkan penjual untuk menjual aset pada tanggal yang telah disepakati dan pembeli untuk membeli aset tersebut sesuai dengan harga yang telah disepakati saat pembuatan perjanjian.
Fungsi kontrak ini salah satu nya untuk lindung nilai dan manajemen risiko. Kontrak ini dapat digunakan untuk meminimalisir risiko yang spesifik. Contohnya sebuah perusahaan menjual aset keuangan perusahaan dengan future contract untuk mendapatkan harga tertentu di masa yang akan datang, meskipun terjadi hal yang tidak menguntungkan dan fluktuasi pasar.
5-17. Catatan berikut ini muncul dalam laporan keuangan Best Company untuk periode yang berakhir pada 31 Desember Tahun 1:
Jawab:
Jelaskan apakah pengungkapan diatas perlu dan memadai
=Pengungkapan ini diperlukan. Selain itu, kondisi kontinjensi yang melibatkan pertimbangan tambahan diungkapkan secara memadai. Akan tetapi, akan lebih informatif apabila catatan tersebut mengungkapkan nilai pasar dari aset bersih atau saham yang diterbitkan
Jika Good Products, Inc. dibeli pada bulan Desember Tahun 1, pada harga berapakah Best Company mencatat transaksi ini? (Catatan: Saham Best Company diperdagangkan pada harga $22 pada tanggal pembelian.)
=Investasi harus dicatat pada $1.057.386 (48.063 lembar saham x $ 22 harga pasar pada saat akuisisi). Dalam laporan konsolidasi, mungkin ada atau tidak ada niat baik untuk diakui, ini tergantung pada perbandingan nilai pasar dari aset bersihnya dengan harga pembelian $1.057.386.
Jelaskan mengenai kontinjensi untuk pertimbangan tambahan.
=Kontingensi ini didasarkan pada kinerja pendapatan perusahaan yang diakuisisi selama lima tahun ke depan, tetapi jumlah total yang harus dibayarkan dalam saham terbatas pada 151.500 saham, hingga maksimum $ 2 juta.
Jika kontinjensi mencapai batas maksimum, bagaimana Best Company mencatat investasi ini?
=Jika perusahaan yang diakuisisi memperoleh lebih dari $ 1 juta selama lima tahun ke depan, maka Best Company akan mencatat pembayaran tambahan ketika hasil dari kontinjensi ditentukan. Pembayaran dianggap sebagai pertimbangan tambahan dalam pembelian dan akan meningkatkan nilai tercatat aset berwujud atau "kelebihan biaya atas aset berwujud bersih" (goodwill).
5-28. Identifikasi dan diskusikan setidaknya tiga implikasi akuntansi translasi mata uang asing terhadap analisis laporan keuangan.
Jawab:
Akuntansi ini memisahkan laba bersih dari keuntungan dan kerugian neraca translasi, tetapi bukan laba dan rugi transaksi laporan laba rugi.
Akuntansi ini mempengaruhi rasio utang terhadap modal (tingkat yang dapat ditentukan oleh perjanjian utang tertentu) dan nilai buku per saham dari neraca translasi, tetapi tidak dari neraca mata uang asing.
Akuntansi ini menyebabkan laba yang dilaporkan akan bervariasi secara langsung dengan perubahan nilai tukar, dan ini membuat estimasi oleh analis dari "efek translasi laporan laba rugi" menjadi kurang sulit.
Soal 5-4 : Banyak investor menilai investasi saham yang tidak berpengaruh (saham yang dibeli untuk mendapatkan pengembalian versus saham dibeli untuk mendapatkan pengaruh terhadap perusahaan lain untuk tujuan strategis) sebagai pertanda untuk menjual saham. Mengapa investasi saham yang tidak berpengaruh dianggap sebagai pertanda negative mengenai prospek perusahaan ?
Umumnya,kegunaan investasi dalam sekuritas yang bisa dipasarkan adalah penggunaan uang tunai yang tersedia untuk manajer. Kegunaan lainnya, termasuk pembiayaan proyek pertumbuhan, membayar utang, membayar dividen, atau membeli kembali saham. Dalam kasus tertentu, pembelian sekuritas investasi dipandang sebagai pengakuan oleh perusahaan bahwa mereka tidak memiliki hal positif dalam pertumbuhan nilai yang tersedia untuk mengarahkan uang nya.
Soal 5-15 : Jelaskan informasi penting yang potensialuntuk diungkapkan dalam laporan keuangan induk perusahaan dan laporan keuangan ank perusahaan masing-masing yang tidak ditemukan dalamn laporan keuangan konsolidasi.”
Neraca konsolidasi secara umum lebih mengaburkan daripada memperjelas batas keselamatan yang bisa dinikmati oleh kreditor tertentu.Untuk mendapatkan pemahaman penuh dari posisi keuangan setiap bagian dari kelompok konsolidasi, seorang analis perlu memeriksa laporan keuangan masing-masing dari setiap anak perusahaan. Secara khusus, liabilitas yang ditampilkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian tidak beroperasi sebagai hak atas kumpulan aset umum. Para kreditor, terjamin dan tanpa jaminan, memiliki bantuan dalam hal standar yang berlaku hanya untuk aset yang dimiliki oleh perusahaan individu yang menimbulkan tanggung jawab. Jika, perusahaan induk menjamin tanggung jawab khusus dari anak perusahaan, maka kreditor akan memiliki jaminan sebagai keamanan tambahan.
Soal 5-26 : Identifikasi dan diskusikan persyaratan utama akuntansi untuk translasi mata uang asing.
Ketentuan utama akuntansi untuk translasi mata uang asing (PSAK 52) adalah:
Proses translasi mengharuskan mata uang fungsional entitas diidentifikasi terlebih dahulu. Biasanya ini akan menjadi mata uang negara tempat entitas berada (atau dolar AS). Semua elemen laporan keuangan entitas asing kemudian harus diukur dalam hal mata uang fungsional sesuai dengan GAAP.
Di bawah metode kurs saat ini (paling umum digunakan), translasi dari mata uang fungsional ke dalam mata uang pelaporan, jika berbeda, harus menggunakan kurs saat ini, kecuali bahwa pendapatan dan pengeluaran harus ditranslasikan pada kurs rata-rata berlaku selama periode tersebut. Metode saat ini umumnya mempertimbangkan pengaruh perubahan nilai tukar terhadap investasi bersih pada entitas asing dan bukan pada aset dan kewajiban individu (yang merupakan fokus PSAK 8).
Penyesuaian translasi tidak termasuk dalam laba bersih tetapi diungkapkan dan diakumulasikan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham (Penghasilan atau Kerugian Komprehensif Lain) sampai waktu dimana investasi bersih dalam entitas asing dijual atau dilikuidasi. Sejauh penjualan atau likuidasi mewakili realisasi, jumlah yang relevan harus dikeluarkan dari komponen ekuitas yang terpisah dan dimasukkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam penentuan laba bersih periode di mana penjualan atau likuidasi terjadi.
5-1 Gambarkan prosedur pelaksanaan penilaian dan presentasi investasi tidak lancar (noncurrent). Bedakan antara akuntansi untuk investasi dalam sekuritas eskuitas pada perusahaan yang diinvestasikan, ketika penyertaan (a) kurang dari 20% dari voting saham beredar dan (b) 20% atau lebih dari voting saham beredar.
Penyelesaian:
Perusahaan menginvestasikan aset dalam sekuritas investasi (disebut juga dengan marketable securities). Sekuritas investasi dapat berupa utang atau ekuitas. Sekuritas Utang (debt securities) adalah sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor terhadap pihak lain - misalnya obligasi perusahaan lain, obligasi pemerintah, surat utang, dan sekuritas pemerintah kota. Sekuritas ini dapat jatuh tempo dalam jangka waktu pendek (aset lancar) atau jangka panjang (aset tidak lancar).
Adapun prosedur pelaksaan penilaian dan presentasi investasi tidak lancar dalam sekuritas utang jangka panjang (aset tidak lancar), yaitu:
KLASIFIKASI DAN AKUNTANSI SEKURITAS UTANG
AKUNTANSI
LAPORAN LABA RUGI
Kelompok
Deskripsi
Neraca
Keuntungan / kerugian belum direalisasi
Lainnya
Dimiliki hingga jatuh tempo
Sekuritas yg diperoleh dengan niat dan kemampuan untuk dimiliki hingga jatuh tempo
Harga setelah amoritasi
Tidak diakui sebagai komponen laba bersih maupun laba komprehensif.
Mengakui realisasi keunungan/kerugian dan pendapatan bunga dalam laba bersih.
Tersedia Untuk dijual
Sekuritas yg bukan dimiliki untuk diperdagangkan maupun dimiliki hinggga jatuh tempo
Nilai wajar
Tidak diakui sebagai komponen laba bersih namun diakui sebagai pendapatan komprehensif.
Mengakui realisasi keuntungan /kerugian dan pendapatan bunga dalam laba bersih.
Akuntansi untuk Perubahan Kelompok Investasi Sekuritas
Perubahan
Dampak terhadap Penilaian Aset di Neraca
Dampak terhadap Laporan Laba Rugi
Dari
Menjadi
Dimilki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Aset di laporkan berdasarkan nili wajar, buka amortisasi
Keuntungasn atau kerugian belum direalisasi pada tanggal perubahan diakui dalam laba bersih.
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan Serius
Tidak ada pengaruh
Keuntungan atau kerugian belum direalisasi pada tanggal perubahan diakui dalam laba bersih.
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan hingga jatuh tempo
Tidak ada pengaruh saat perubahan, namun pada saat depan aset dinilai pada biaya perolehan setelah amortisasi,bukan berdasarkan nilai wajar.
Keuntungasn atau kerugian belum direalisasi pada tanggal perubahan dan dimasukkan dalam laba komprehensif.
Sedangkan sekuritas ekuitas (equity securities) adalah mencerminkan bagian kepemilikan pada entitas lain. Contohnya meliputi saham biasa, dan saham preferen serta hak untuk memperoleh atau menjual bagian kepemilikan, seperti waran, stock right, serta opsi beli (call option) dan opsi jual (put option). Adapun akuntansi untuk investasi dalam sekuritas ekuitas pada perusahaan yang diinvestasikan, ketika penyertaan sebagai berikut:
Kurang dari 20% dari Voting Saham yang Beredar
Sekuritas ekuitas berbentuk saham preferen tanpa hak suara atau kurang dari 20% dari seluruh saham hak suara perusahaan yang diinvestasi, sekuritas ini dianggap tidak berpengaruh. Dalam hal ini, investor diasumsikan memiliki pengaruh minimal pada aktivitas perusahaan yang diinvestasi. Investasi ini dapat dikelompokkan sebagai sekuritas diperdagangkan atau tersedia untuk dijual berdasarkan niat dna kemampuan manajemen. Akuntansi untuk sekuritas ini telah dijelaskan pada penjelasan sekuritas utang dalam kelompok yang sama.
20% Atau Lebih Dari Voting Saham Beredar
Kepemilikan saham, meskipun kurang dari 50% saham dengan hak suara, dapat memberikan investor kemampuan untuk mempengaruhi secara signifikan aktivitas usaha perusahaan yang diinvestasi. Pembuktian atas kemampuan investor untuk memaksakan pengaruh signifikan diperlihatkan dalam berbagai cara seperti, perwakilan dan partisipasi manajemen atas perundingan yang berpengaruh sebagai hasil dari hubungan berdasarkan perjanjian. Jika tidak terdapat bukti yang berlawanan, investasi (langsung atau tidak langsung) sebesar 20%% atau lebih (tetapi kurang dari 50%) atas saham dengan hak suara perusahaan yang diinvestasi diasumsikan memiliki pengaruh signifikan. Investor memperlakukan investasi ini dengan metode ekuitas (equity method).
Metode ekuitas (equity method) mengharuskan investor untuk mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan kemudia menyesuaikan akun investasi dengan bagian proporsi investor pada laba (rugi) perusahaan yang diinvestasi sejak akuisisi dan mengurangi akun investasi sebesar jumlah dividen yang diterima dari perusahaan yang di investasi.
5-12 Jelaskan perlakuan akuntansi untuk lindung nilai atas nilai wajar dan atas arus kas.
Penyelesaian:
Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan derivatif atauinstrumen hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa depan. IAS 39 mencakup prinsip-prinsip akuntansi khusus untuk aktivitas hedging. Apabila kondisi-kondisi tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang dari ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge accounting untuk asset dan kewajiban yang terkait dengan aktivitas hedging. Ketentuan perlakuan akuntansi mengenai hedging bersifat opsional; entitas tidak diharuskan untuk menerapkannya. Pengaruh hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas instrumen hedgingdan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama; keuntungan dan kerugian ditandingkan dalam periode yang sama.
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging :
Instrumen Hedging
Mencakup derivatif, asset keuangan non-derivatif, atau kewajiban keuangan non-derivatif. Semua kontrak derivatif dengan pihak eksternal bisa digunakan sebagai instrumen hedging, kecuali untuk sebagian written options. Asset dan kewajiban non-derivatif hanya bisa digunakan sebagai instrumen hedging atas risiko mata uang asing. Untuk menjadi instrumen hedging, nilai wajar instrumen hedging atau arus kas yang diakibatkannya harus mengkompensasi perubahan nilai wajar atau arus kas asset, kewajiban, atau transaksi yang dilindunginya. Untuk tujuan hedging, hanya instrumen yang terkait dengan pihak eksternal saja yang boleh digunakan sebagai instrumen hedging.
Item yang Dilindungi (Hedged Item)
Mencakup asset, kewajiban, komitmen perusahaan, transaksi yang akan terjadi di masa depan, atau investasi netto dalam operasi luar negeri. Untuk menjadi item yang dilindungi, suatu item harus berisiko bagi perusahaan, nilai wajar atau arus kas yang diakibatkannya di masa depan mungkin berubah dan mempengaruhi laba perusahaan.IAS 39 mengidentifikasi tiga jenis hedging :
Fair value hedges, atau lindung nilai wajar.
Cash flow hedges, atau lindung arus kas
Lindung investasi netto dalam operasi luar negeri.
Perlakuan Akuntansi
Hedge accounting mengaitkan perlakuan akuntansi untuk (1) instrumen hedging dengan (2) item yang dilindunginya sehingga kompensasi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dapat diakui dalam laporan keuangan pada periode yang sama. Secara umum, perlakuan akuntansi untuk aktivitas hedging dapat dikelopokkan menjadi dua kategori perlakuan:
Perubahan nilai wajar item yang dilindungi diakui pada periode sekarang sebagai penyeimbang (offsetting) pengakuan perubahan nilai wajar instrumen hedging-nya (perlakuan akuntansi lindung nilai wajar).
Pengakuan nilai wajar instrumen hedging ditangguhkan (deferred) sebagai unsur terpisah dalam ekuitas dan diperhitungkan dalam laba/rugi ketika item yang dilindunginya mempengaruhi laba/rugi (perlakuan akuntansi lindung arus kas dan investasi netto dalam operasi luar negeri).
5-23 Resaorces, Inc., menjalankan program yang agresif untuk mengakuisisi perusahaan pesaing melalui pertukaran saham biasa.
Jelaskan bagaimana program akuisisi dapat berkontribusi pada tingkat pertumbuhan laba per saham Resources, Inc.
Jelaskan bagaimana laporan laba-rugi tahun-tahun yang lalu dapat disesuaikan untuk mencerminkan potensi laba di masa depan perusahaan gabungan.
Penyelesaian :
Program akuisisi agar dapat berkontribusi pada tingkat pertumbuhan laba per saham maka dilakukan penggabungan usaha ini terhadap dunia bisnis yang semakin ketat dalam besaing agar dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan citra perusahaan, anggapan potensi pertumbuhan, atau kesejahtreaannya, serta dapat digunakan untuk meningkatkan laba. Secara khusus, perekayasa keuangan dapat memanfaatkan metode akuntansi penggabungan usaha untuk menghasilkan gambaran pertumbuhan laba per saham, yang sebagian besar hanyalah ilusi. Cara mencapai ilusi pertumbuhan laba tersebut meliputi :
Melakukan merger antara perusahaan yang sedang tumbuh tinggi yang memiliki rasio P/E yang tinggi dengan perusahaan yang prospek pertumbuhannya lebih rendah, dan membayarnya dengan saham perusahaan yang tumbuh tinggi. Transaksi ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan laba per saham dan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan rasio P/E yang tinggi bagi perusahaan pengakuisisi. Pasar kadang kala gagal untuk sepenuhnya memperhitungkan potensi kualitas laba yang lebih rendah. Hal ini merupakan masalah sementara yang terdapat dalam mekanisme evaluasi pasar, yang tidak mudah untuk diatasi oleh pembuatan kebijakan.
Menggunakan cakupan akuntansi penggabungan usaha. Hal ini berbeda dengan manfaat ekonomis sesungguhnya yang timbul dari penggabungan usaha.
Laporan laba rugi tahun yang lalu dapat disesuaikan dengan potensi laba di masa depan perusahaan gabungan dengan cara menilai atau menganalisis laporan keuangan yang bisa dijadikan gambaran untuk melihat kinerja suatu perusahaan di masa depan.
Dalam menganalisis keuangan yang terdiri atas tiga bagian besar yaitu
Analisis Profitabilitas (Profitability Analysis)
merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya, dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas. Analisis ini mencakup evaluasi atas dua sumber utama profitabilitas - margin (bagian dari penjualan yang tidak tertutup oleh biaya) dan perputaran modal (penggunaan modal). Analisis profitabilitas juga berfokus pada penyebab perubahan profitabilitas dan daya tahan laba.
Analisis Risiko (Risk Analysis)
Merupakan evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis risiko melibatkan penilaian atas solvabilitas dan likuiditas perusahaan sejalan dengan variasi laba. Karena risiko menjadi perhatian utama kreditor, analisis risiko sering dalam analisis kredit. Analisis risiko tetap penting untuk analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan maupun untuk mengestimasi biaya modal perusahaan. (3) Analisis pengguna dana/arus kas merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya agar memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan di masa depan.
Dok. Pribadi |
BAB 5
5 -5 Bedakan antara aktivitas lindung nilai dan spekulasi yang terkait dengan derivatif
Jawab:
Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan
derivatif atauinstrumen hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai
wajar atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa
depan. IAS 39 mencakup prinsip-prinsip akuntansi khusus untuk aktivitas hedging.
Apabila kondisi-kondisi tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang
dari ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge accounting untuk
asset dan kewajiban yang terkait dengan aktivitas hedging. Ketentuan perlakuan
akuntansi mengenai hedging bersifat opsional; entitas tidak diharuskan untuk
menerapkannya. Pengaruh hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas
instrumen hedgingdan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama;
keuntungan dan kerugian ditandingkan dalam periode yang sama.
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging :
1) Instrumen hedging, mencakup derivatif, asset keuangan non-derivatif, atau
kewajiban keuangan non-derivatif. Semua kontrak derivatif dengan pihak eksternal
bisa digunakan sebagai instrumen hedging, kecuali untuk sebagian written options.
Asset dan kewajiban non-derivatif hanya bisa digunakan sebagai instrumen hedging
atas risiko mata uang asing. Untuk menjadi instrumen hedging, nilai wajar
instrumen hedging atau arus kas yang diakibatkannya harus mengkompensasi
perubahan nilai wajar atau arus kas asset, kewajiban, atau transaksi yang
dilindunginya. Untuk tujuan hedging, hanya instrumen yang terkait dengan pihak
eksternal saja yang boleh digunakan sebagai instrumen hedging.
2) Item yang dilindungi, (hedged item) mencakup asset, kewajiban, komitmen
perusahaan, transaksi yang akan terjadi di masa depan, atau investasi netto dalam
operasi luar negeri. Untuk menjadi item yang dilindungi, suatu item harus berisiko
bagi perusahaan, nilai wajar atau arus kas yang diakibatkannya di masa depan
mungkin berubah dan mempengaruhi laba perusahaan.
IAS 39 mengidentifikasi tiga jenis hedging :
1) Fair value hedges, atau lindung nilai wajar
2) Cash flow hedges, atau lindung arus kas
3) Lindung investasi netto dalam operasi luar negeri
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran
yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau
juga disebut "produk turunan" (underlying product); daripada memperdagangkan atau
menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling
mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan
mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/ manajemen portofolio, perusahaan
dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka
miliki terhadap resiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai
tukar valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya
(underlying).
Instrumen derivative mempunyai tiga karakteristik berikut ini:
1) Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan—
(sering disebut dengan variabel yang mendasari/underlying, antara lain suku
bunga, harga instrumen keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing,
indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit atau indeks kredit, atau
variabel lainnya. Untuk variabel non-keuangan, variabel tersebut tidak berkaitan
dengan pihak-pihak dalam kontrak.
2) Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam
jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk
kontrak serupa lainnya yang diharapkan akan menghasilkan dampak yang serupa
sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
3) Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa mendatang.
Ketiga karakteristik tersebut bersifat kumulatif. Dengan kata lain, kalau ketiga
karakteristik tersebut tidak terpenuhi, maka suatu instrumen keuangan tidak dapat
dikatakan sebagai suatu produk atau instrumen derivatif.
5 – 16 Identifikasi dan jelaskan beberapa keterbatasan laporan keuangan konsolidasi
Jawab:
Laporan Keuangan Konsolidasi adalah Laporan yang menyajikan posisi keuangan dan
hasil operasi untuk induk perusahaan (entitas pengendali) dan satu atau lebih anak
perusahaan (entitas yang dikendalikan) seakan-akan entitas-entitas individual tersebut
merupakan satu entitas atau perusahaan satu perusahaan. Laporan Keuangan
Konsolidasi diperlukan apabila salah satu perusahaan yang bergabung memiliki kontrol
terhadap perusahaan lain, dan sebaliknya laporan keuangan konsolidasi tidak
diperlukan apabila satu perusahaan tidak memiliki kontrol terhadap perusahaan lain.
Artinya, jika tidak memiliki hak kendali (control) yang lebih, maka mereka adalah
badan usaha (entity) mandiri, artinya mereka masing-masing akan membuat laporan
keuangan yang sendiri-sendiri dan tidak mungkin untuk digabungkan, ditambahkan atau
yang sejenisnya. Jadi, tidak ada maksud untuk membuat sebuah laporan keuangan
konsolidasi. Maksud dan tujuan Laporan Keuangan Konsolidasi disusun, yaitu agar
dapat memberikan gambaran yang obyektif dan sesuai atas keseluruhan posisi dan
aktivitas dari satu perusahaan (economic entity) yang terdiri atas sejumlah perusahaan
yang berhubungan istimewa, dimana laporan konsolidasi keuangan diharapkan tidak
boleh menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dan harus didasarkan pada
substansi atas peristiwa ekonomi juga.
Beberapa keterbatasan terpenting dari laporan keuangan konsolidasi adalah
sebagai berikut:
1) Karena hasil operasi dan posisi keuangan dari masing-masing perusahaan yang
dimasukan dalam laporan konsolidasi tidak diungkapkan kinerja atau posisi buruk
dari satu atau lebih perusahaan dapat disembunyikan oleh kinerja yang baik dari
perusahaan lainnya.
2) Tidak semua saldo laba konsolidasi tersedia untuk dividen induk perusahaan karena
sebagian dapat mencerminkan bagian induk perusahaan atas laba anak perusahaan
yang belum dibagikan.
3) Karena rasio-rasio keuangan berdasarkan laporan keuangan konsolidasi dihitung
berdasarkan informasi gabungan, rasio-rasio tersebut tidak mewakili perusahaan
manapun yang dikonsolidasi, termasuk induk perusahaan.
4) Akun-akun yang sama dari perusahaan-perusahaan yang berbeda digabungkan
dalam konsolidasi, bisa jadi tidak seluruhnya dapat diperbandingkan.
5) Informasi tambahan tentang masing-masing perusahaan atau kelompok perusahaan
yang termasuk dalam konsolidasi sering diperlukan untuk penyajian wajar, tetapi
pengungkapan tersebut dapat menyebabkan catatan atas laporan keuangan menjadi
sangat banyak.
5–27 Diskusikan tujuan utama praktik akuntansi kini yang melibatkan transaksi mata
uang asing
Jawab:
Proses penyajian ulang informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya
disebut sebagai translasi. Kurs nilai tukar variabel, yang digabungkan dengan berbagai
macam metode translasi yang dapat digunakan dan perbedaan perlakuan atas
keuntungan dan kerugian translasi, membuat perbandingan hasil keuangan satu
perusahaan dengan perusahaan lain, atau perbandingan hasil suatu perusahaan yang
sama dari satu period eke periode lain sulit dilakukan. Keadaan ini merupakan tantangan
tersendiri bagi perusahaan multinasional untuk menyediakan pengungkapan informasi
hasil operasi dan posisi keuangan.Berdasarkan konsep mata uang fungsioanal yaitu,
mata uang fungsional dari suatu entitas adalah mata uang yang berlaku di wilayah
operasional utama perusahaan dan menghasilkan arus kas. Dengan demikian suatu
transaksi mata uang asing dapat berdominasi dalam suatu mata uang, tetapi di ukur atau
di catat dalam mata uang yang lain.
Soal 5-7.
Jelaskan kontrak swap. Bagaimana swap digunakan oleh perusahaan?
Jawaban:
Secara umum swap diartikan sebagai suatu kontrak transaksi pembelian atau penjualan valas dengan spot rate yang dikombinasikan dengan pembelian atau penjualan valas yang sama dengan forward rate. Sebagai contoh pada UNIX, swapping pada dasarnya tidak diaktifkan, namun akan dimulai jika banyak proses yang membutuhkan alokasi memori yang banyak. Swapping akan dinonaktifkan kembali jika jumlah proses yang dimasukkan berkurang. Pada sistem operasi Microsoft Windows 3.1, jika sebuah proses baru dimasukkan dan ternyata tidak ada cukup ruang di memori untuk menampungnya, proses yang lebih dulu ada di memori akan dipindahkan ke disk. Sistem operasi ini pada dasarnya tidak menerapkan teknik swapping secara penuh, hal ini disebabkan pengguna lebih berperan dalam menentukan proses mana yang akan ditukar daripada penjadwal CPU. Dengan ketentuan seperti ini proses-proses yang telah dikeluarkan tidak akan kembali lagi ke memori hingga pengguna memilih proses tersebut untuk dijalankan.
Soal 5-18.
Jelaskan bagaimana Anda menentukan nilai aset yang dibeli jika:
Aset diperoleh dengan menimbulkan kewajiban.
Aset diperoleh melalui pertukaran dengan saham biasa.
Jawaban :
Suatu objek harus memuat tanggung jawab kepada pihak lain yang mengharuskan entitas bisnis untuk melunasi, menunaikan, dan melaksanakan tanggung jawab tersebut dengan cara mengorbankan manfaat ekonomisnya dimasa depan untuk dapat dikategorikan sebagai objek.
Aset yang diperoleh oleh sekuritas (saham biasa) diakui pasar saham harga atau nilai obligasi. Ketuka harga pasar saham adalah diketahui kemudian harga akuisisi aset diakui sebagai besar sebagai harga pasar dari aset yang diperoleh. Pertukaran aset dengan efek yang rekening yng tercatat dalam rekening hutang obligasi atau berbagi modal sebesar nilai nominal. Perbedaan dalam nilai tukar dari nilai nominal diakui dan tercatat dalam akun premium (agio) atau diskon ( disagio saham) .
5-10 Kapan surat berharga derivatif memenuhi syarat untuk akuntansi lindung nilai berdasarkan PSAK 133?
Surat berharga derivatif memenuhi syarat bila hal-hal ini dilakukan :
Lindung Nilai harus didokumentasikan di awal;
Hubungan antara derivatif dan item yang dilindung nilai harus diketahui,
Didokumentasikan dan dijelaskan;
Alasan mengapa seseorang menggunakan lindung nilai harus disediakan.
Harus mendefinisikan secara spesifik risiko yang akan dilindung nilai.
Perusahaan dapat mendekonstruksi risiko menjadi beberapa bagian dan kemudian mengidentifikasi bagian-bagian itu efektivitas lindung nilai dapat ditunjukkan.
5-21 Jelaskan prosedur analisis yang tersedia untuk menyesuaikan laporan laba rugi menggunakan akuntansi penggabungan untuk dapat dibandingkan dengan laporan laba rugi menggunakan akuntansi pembelian.
Ganti nilai dalam akun investasi dengan nilai buku dari aset yang diperoleh. Jika kurang dari 100% anak perusahaan dimiliki, kredit ke akun investasi sama dengan persentase dari nilai buku yang dimiliki dan kredit yang tersisa adalah ke akun kewajiban, hak minoritas. Akun bunga minoritas diperlakukan sebagai komponen ekuitas untuk keperluan analisis apakah dilaporkan atau tidak di neraca. Standar terbaru (PSAK 160) sekarang mensyaratkan bahwa kepentingan minoritas dimasukkan sebagai bagian dari ekuitas pemegang saham.
Ganti jumlah akun investasi dengan penyesuaian nilai wajar yang diperlukan untuk sepenuhnya mencatat aset pada nilai pasar wajar.
Hilangkan pendapatan investasi yang dicatat dan ganti akun itu dengan laporan laba rugi. Jika kurang dari 100% anak perusahaan adalah dimiliki, pendapatan investasi yang dilaporkan sama dengan proporsinya berbagi, dan beban tambahan untuk saldo dilaporkan untuk hak minoritas atas penghasilan.
Catat penyusutan penyesuaian nilai wajar dan amortisasi merek dagang. Catatan, tidak ada amortisasi goodwill GAAP saat ini.
Laporan laba rugi konsolidasian mencakup laporan laba rugi kedua perusahaan. Penghasilan investasi yang dicatat pada pembukuannya diganti dengan laporan laba rugi Pihak yang mengakuisisi. Selain itu, biaya penyusutan mencakup biaya penyusutan yang dapat dicatat pada nilai buku aset yang dapat disusutkan ditambah dengan penyusutan selisih lebih nilai pasar wajar terhadap nilai buku yang dicatat pada saat akuisisi.
5-8. Jelaskan tentang kontrak opsi! Kapan kemungkinan penggunaan kontrak opsi?
Jawab:
Kontrak opsi adalah mempertemukan antara suatu perkiraan harga dari pihak penjual atau penerbit opsi dengan pihak pembeli atau pemegang opsi. Opsi sendiri adalah hak yang didasarkan pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditas, surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada tingkat harga yang telah disetujui. Kontrak opsi memberikan hak pada salah satu pihak untuk melakukan suatu transaksi. Misalnya opsi untuk membeli suatu efek pada harga kontrak spesifik pada tanggal di masa yang akan datang mungkin hanya akan dilakukan jika harga efek pada tanggal tersebut lebih tinggi daripada harga kontrak. Opsi tersebut dapat berupa opsi beli atau opsi jual. Opsi beli adalah hak untuk membeli efek atau komoditas pada harga spesifik saat atau sebelum tanggal penyelesaian. Sedangkan opsi jual adalah opsi untuk menjual efek atau komoditas pada harga spesifik saat atau sebelum tanggal penyelesaiannya. Opsi juga dapat digunakan untuk meminimalisasi resiko dan memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit yang lebih besar.
Kontrak opsi digunakan sebagai alat lindung nilai terhadap suatu instrumen keuangan seperti saham, indeks, maupun komoditas. Jika membeli kontrak opsi maka wajib membayar premi sehingga memiliki hak beli dan jual tanpa memiliki sepenuhnya.
Seiring pergerakan harga yang terjadi, nilai premi akan ikut berubah. Option memungkinkan trader membuka posisi membeli atau yang disebut call, maupun posisi menjual atau put.
Saat trader memilih untuk membeli artinya ia memperkirakan harga akan naik, dan jika harga naik maka nilai premi akan meningkat, sebaliknya jika harga turun atau tidak bergerak maka akan merugi. Jika trader memutuskan untuk menjual artinya ia memperkirakan harga akan turun. Jika harga menurun maka nilai premi meningkat dan akan memperoleh profit. Namun jika harga menjadi naik maka akan merugi.
Jika seorang investor memutuskan membeli saham sebuah perusahaan lalu ia ingin membatasi risiko yang mungkin terjadi, maka dibelilah kontrak opsi put, sehingga jika harga saham turun ia akan untung karena nilai preminya naik. Kontrak opsi cocok dilakukan bagi trader yang berpengalaman.
5-19. Dari pandangan analisis, manakah kombinasi bisnis yang lebih baik: akuntansi penyatuan (pooling) atau akuntansi pembelian? Jelaskan dengan acuan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi!
Jawab:
Catatan utama dalam metode penyatuan (pooling) yaitu:
Dua pihak yang berkepentingan diperlakukan sama, jadi tidak ada pembeli dan tidak ada yang dibeli.
Laporan keuangan dikonsolidasi tanpa adanya penyesuaian, oleh karena itu nilai wajar (pasar) tidak dipergunakan.
Tidak akan muncul goodwill di neraca.
Catatan penting dalam metode pembelian yaitu:
Seluruh utang dan kewajiban dari target (yang dibeli) dinilai kembali pada nilai wajar.
Apabila terdapat aset tak berwujud yang teridentifikasi walaupun sebelumnya tidak terdaftar di neraca, maka aset tersebut harus ditentukan nilainya.
Apabila nilai wajar bersih aset, yaitu selisih antara nilai wajar aset dengan nilai wajar kewajiban, melebihi harga beli maka nilai tersebut dialokasikan ke goodwill.
Secara ekonomis, baik metode purchase ataupun metode pooling menghasilkan nilai ekonomis yang sama.
Kedua metode menghasilkan neraca yang bisa sangat berbeda apabila terdapat nilai wajar yang jauh di atas nilai buku.
Jika dinilai dari laporan posisi keuangan, metode pembelian lebih tinggi dalam perhitungan total aktiva dan pasiva dibandingkan dengan metode penyatuan.
5–9 Apakah transaksi lindung nilai?
Jawab :
Untuk mengurangi terjadi adanya risiko pasar, perusahaan biasanya melakukan kegiatan yang dinamakan dengan transaksi lindung nilai. Penggunaan lindung nilai ketika mengalami adanya ancaman dari berbagai risiko pasar. Hal tersebut terjadi karena laba yang diperoleh dari hasil operasi sangat sensitif terhadap naik turunnya harga komoditas, tingkat suku bunga, dan tingkat pertukaran mata uang asing. Lindung nilai dilakukan dengan cara dimana perusahaan melakukan kontrak yang memastikan adanya imbah hasil pasti tanpa dipengaruhi kekuatan pasar. “kontrak masa depan”, opsi, dan swap sering kali digunakan sebagai lindung nilai.
5–20 Sebuah perusahaan diasumsikan menentukan dengan tepat total biaya sebuah entitas yang dibeli. Jelaskan bagaimana perusahaan tersebut mengalokasikan total harga tersebut dalam aset berikut ini:
Goodwill
Goodwill negatif (pembelian diskon)
Surat berharga
Piutang usaha
Persediaan barang jadi
Persediaan barang proses
Persediaan bahan baku
Pabrik dan peralatan
Tanah dan kandungan mineral
Utang usaha
Goodwill yang dicatat oleh perusahaan yang dibeli
Jawab :
Goodwill
Jika harga beli dialokasikan pada nilai pasar wajar net asset, dikurangi dengan nilai pasar seluruh kewajiban yang ditanggung, harga beli dialokasikan pada goodwill.
Goodwill Negatif
Jika nilai pasar aset yang dapat diidentifikasi dikurangi dengan nilai pasar kewajiban yang menghasilkan angka lebih besar dari harga perolehan, maka nilai yang dialokasikan pada aset tak lancar dikurangi dengan dengan kelebihan ini.
Surat berharga
Dialokasi berdasarkan nilai wajar.
Piutang Usaha
Dialokasi berdasarkan nilai sekarang yang ditentukan dengan suku bunga berjalan, dikurangi penyisihan piutang tak tertagih.
Persediaan Barang Jadi
Dialokasi berdasarkan harga jual dikurangi penjumlahan biaya penjualan dan taksiran keuntungan yangwajar atas penjualan yang ditentukan berdasarkan tingkat keuntungan barang sejenis.
Persediaan Barang dalam Proses
Dialokasiberdasarkan harga jual barang jadi dikurangi: penjumlahan biaya untuk penyelesaian, biaya penjualan dan taksirankeuntungan yang wajar atas penjualan yang ditentukan berdasarkan tingkatkeuntungan barang sejenis.
Persediaan Bahan Baku
Dialokasi berdasarkan biaya pengganti saat itu.
Pabrik dan Peralatan
Dialokasi berdasarkan nilai pengganti saat itu untuk kapasitas yang sama jika aktiva akan digunakan, dan nilai realisasi bersih jika aktiva akan dijual.
Tanah dan kandungan mineral
Dialokasi berdasarkan nilai taksiran
Utang usaha
Dialokasi berdasarkan nilai sekarang yang ditentukan pada suku bunga berjalan yang sesuai.
Goodwill yang dicatat oleh perusahaan yang dibeli.
Dialokasi berdasarkan nilai yang diestimasi.
5-3 Gambarkan kelemahan dan inkonsistensi dalam akuntansi untuk sekuritas investasi tidak lancar yang relevan untuk tujuan analisis.
Kelemhan dan inkonsistensi dalam akuntansi untuk sekuritas tidak lancar yaitu terjadinya cheery picking, dimana pada saat pasar bagus, sekuritas investasi dikelompokkan dalam FVTPL, sehingga selisihnya masuk ke dalam laba rugi. Namun sebaliknya pada saat pasar tidak bagus, sekuritas investasi dikelompokkan dalam AFS, sehingga selisihnya masuk ke OCI. Hal ini menyebabkan inkonsistensi penyajian dalam laporan keuangan.
5-14 Evaluasi pernyataan dari pandangan analisis berikut ini : “ induk perusahaan tidak bertanggung jawab atas kewajiban anak perusahaannya, juga tidak memiliki asset anak perusahaannya. Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi mendistorsi realita hukum.”
Konstruksi hukum antara perusahaan induk dan anak perusahaan dalam perusahaan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas yang menggunakan prinsip hukum mengenai kemandirian badan hukum induk dan anak perusahaan untuk bertindak sebagai subyek hukum mandiri dan berhak melakukan perbuatan hukum sendiri.
Berdasarkan prinsip hokum tersebut maka berimplikasi:
Perusahaan tidak bertanggung jawab atas tindakan hukum yang dilakukan oleh anak perusahaan
Berlakunya prinsip limited liability (prinsip kewajiban tanggung jawaban) yang melindungi perusahaan induk sebagai pemegang saham anak perusahaan untuk tidak bertanggungjawab melebihi nilai investasi atas ketidakmampuan anak perusahaan menyelesaikan tanggung jawab hokum dengan pihak ketiga
prinsip limited liability (prinsip kewajiban tanggung jawaban) kepada induk perusahaan sebagai pemegang saham anak perusahaan sesuai mengacu pada ketentuan Pasal 3 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dimana dinyatakan bahwa pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi saham yang dimilikinya.
5-25 Indikasikan factor-faktor yang dapat mengubah estimasi masa manfaat asset tak berwujud
Pada umumnya masa manfaat aset tidak berwujud tidak akan melebihi 20 tahun sejak tanggal aset siap digunakan, terkecuali ada bukti yang menyakinkan bahwa masa manfaat suatu aset tidak berwujud melebih 20 tahun. Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan masa manfaat suatu aset tidak berwujud, antara lain:
Perkiraan pemakaian aset oleh perusahaan dan efisiensi pengelolaannya oleh tim manajemen lain;
Siklus hidup produk yang lazin bagi aset tersebut dan informasi yang beredar mengenai estimasi masa manfaat aset sejenis yang digunakan dengan cara yang sama;
Keusangan teknis, teknologi, atau jenis-jenis keusangan lainnya;
Stabilitas industri tempat aset tersebut beroperasi dan perubahan-perubahan dalam permintaan pasar atas produk dan jasa yang dihasilkan oleh aset tersebut;
Perkiraan tindakan oleh pesaing atau calon pesaing;
Tingkat/jumlah pengeluaran untuk pemeliharaan yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat ekonomu masa depan dari aset dan kemampuan serta maksud perusahaan untuk mencapai tingkat tersebut;
Periode pengendalian aset dan pembatasan hukum atau pembatasan lainnya yang dikenakan atas penggunaan aset tersebut, seperti tanggal berakhirnya sewa guna usaha yang terkait; dan
Ketergantungan masa manfaat aset tersebut atas masa manfaat aset lainnya dari perusahaan.
5-11. Berikan contoh lindung nilai arus kas dan contoh lindung nilai atas nilai wajar.
Lindung nilai arus kas, yaitu lindung nilai terhadap risiko fluktuasi arus kas dari aktiva atau kewajiban yang diakui, atau terhadap transaksi yang diperkirakan akan terjadi, yang berkaitan dengan risiko tertentu. Contohnya : Arus kas yang berkaitan dengan aktiva atau kewajiban yang sudah diakui (recognized assets or liabilities). Misalnya seluruh atau sebagian pembayaran bunga pada masa yang akan datang atas pinjaman dengan tingkat bunga variable.
Lindung nilai atas nilai wajar yaitu lindung nilai terhadap risiko perubahan nilai wajar aktiva atau kewajiban yang sudah diakui, atau terhadap risiko perubahan nilai wajar ikatan pasti yang belum diakui, yang berkaitan dengan risiko tertentu. Contohnya : suatu lindung nilai terhadap eksposure perubahan nilai wajar atas asset atau kewajiban yang telah diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang tealh diidentifikasi dari asset, kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu dan dapat memengaruhi laporan laba rugi.
5-22. Ketika akuisisi yang dicatat sebagai pembelian dibayar dengan saham atau sekuritas ekui tas lainnya, diskusikan hal –hal yang harus diwaspadai dalam analisis.
Harus memperhatikan kewajiban (utang-utang) pada perusahaan yang akan di akuisisi
Harus memperhatikan laporan keuangannya
Harus memperhatikan kinerja rasio keuangan , seperti menggunakan current ratio , debt equity ratio , and return on investment
5-2 a. Evaluasi akuntansi untuk investasi ketika memperoleh 20% dan 50% dari sekuritas ekuitas dari perusahaan yang diinvestasi dari sudut pandang seorang analisis laporan keuangan.
b. Kapan Kerugian dalam invetasi surat berharga tidak lancar diakui? Evaluasi perlakuan
akuntansi dalam mengakui kerugian di atas. Perlakuan akuntansi dalam mengakui kerugian di atas.
Jawaban:
a Kepemilikan investasi sekuritas sebesar 20% - 50% dianggap memiliki pengaruh yang
signifikan. Walaupun hanya memiliki hak suara kurang dari 50% namun investor dengan hak
suara sebesar 50% memiliki kemampuan untuk mempengaruhi secara signifikan aktivitas
usaha perusahaan yang diinvestasi. Investasi memerlukan metode ekuitas (Equity Method),
mengharuskan investor untuk mencatata investasi awal sebesar biaya perolehan dan kemudian
menyesuaikan akun investasi awal sebesar biaya perolehan dan kemudian menyesuaikan akun
investasi dengan bagian investor pada laba rugi. Metode ekuitas adalah metode pencatatan
investasi yang pada awal perolehan investor mencatat investasi sebesar biayanya, dividen
maupun distribusi laba dicatat sebagai pengurang akun investasi. Perusahaan investor
melaporkan bagian miliknya yang menjadi keuntungan perusahaan investi sebagai pendapatan
investasi dan bagian bebannya dari kerugian perusahaan investi sebagai kerugian investasi.
Akuntansi metode ekuitas dan metode biaya adalah metode akuntansi untuk investasi yang
harus digunakan oleh investor tergantung dari porsi kepemilikan pada perusahaan investor.
Pemilihan metode akuntansi terhadap investasi jangka panjang ini dikaitkan dengan besarnya
pemilikan saham.
Pencatatan Dengan Metode Ekuitas (Equity Method)
1. Laba perusahaan anak Investasi saham perusahaan anak xxx
Laba-rugi
(% kepemilikan x laba perusahaan anak)
2. Rugi perusahaan anak
Laba-rugi
Investasi saham perusahaan anak
(% kepemilikan x rugi perusahaan anak)
xxx
xxx
Xxx
3. Dividen perusahaan anak
Piutang dividen/kas
Investasi saham perusahaan anak
(% kepemilikan x dividen perusahaan anak)
xxx
xxx
b Kerugian dalam invetasi surat berharga tidak lancar diakui. Dalam keadaan ini akan diakui
adanya kerugian yang belum direalisasi. Jumlah kerugian yang diakui adalah sebesar selisih
antara harga perolehan dengan harga pasar pada tanggal neraca. Pencatatan kerugian dengan
mendebitkan akun rugi penilaian surat berharga dan mengkreditkan cadangan penurunan nilai
surat berharga. Rugi ini termasuk dalam kelompok rugi diluar usaha dalam laporan laba rugi.
5-13 Jelaskan perlakuan akuntansi untuk derivatif yang bertujuan spekulasi
Jawaban:
Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari atau tergantung pada
nilai aset yang menjadi dasarnya (underlying assets). Fungsi derivatif dapat dibedakan menjadi
dua yaitu sebagai berikut.
1) Hedging
Hedging merupakan salah satu bentuk pengelolaan risiko untuk mengurangi kemungkinankemungkinan kerugian karena perubahan kurs, suku bunga, harga saham, dan harga komoditas.
2) Spekulasi
Spekulasi berkaitan dengan kontemplasi masa depan, memformulasikan harapan dan mengambil
posisi untuk memperoleh keuntungan atas kondisi yang diperkirakan.
Perlakuan akuntansi derivatif untuk tujuan spekulasi dimana di neraca direvatif dicatat
sebesar nilai wajar. Apabila memiliki kontrak derivatif dengan tujuan spekulasi maka perusahaan
melaporkan instrument derivatif aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan penggunaan nilai
wajar (Fair Value). Pengakuan keuntung dan kerugian yang belum terealisasi dalam laporan laba
rugi akan di klasifikasikan sebagai laba bersih
5-24 Ketika sebuah neraca melaporkan goodwill dalam jumlah besar, diskusikan apa saja hal yang harus diperhatikan dalam analisis kita
Jawaban:
Ketika sebuah neraca melaporkan Goodwill dalam jumlah besar, maka analisis yang perlu
diperhatikan adalah bahwa Goodwill merupakan aset yang tidak dapat diidentifikasi yang biasanya memiliki masa manfaat yang tidak terhingga. Maka, pada saat kapitalisasi maka harus dilakukan amortisasi sepanjang nilai masa manfaat aset.
Namun, dalam kasus Goodwill tidak memerlukan amortisasi. Karena itu para analisi harus
mempertimbangkan beberapa hal dikarenakan Goodwill dapat berubah menjadi kelebihan laba
pada masa yang akan datang, dimana kelebihan ini dapat menyebabkan jumlah melebihi laba
normal. Dalam menganalisis Goodwill diperlukannya untuk membuat estimasi tentang penilaian
aset, mengingat Goodwill tidak di amortisasi maka akan sulit menilai aset yang tak berwujud.
Para analisis juga harus memperhatikan komposisi, penilaian, dan disposisi Goodwill.
Penghapusan Goodwill akan dilakukan jika kelebihan laba yang mendasarinya tidak ada
eksistensinya. Disposisi atau penghapusan Goodwill. Dilakukan manajemen apabila hal tersebut
berdampak rendah pada pasar sehingga terjadi lah disposisi. Evaluasi Goodwill memerlukan
analisis secara hati-hati dikarenakan Goodwill mencerminkan kelebihan pembayaran
5-6. Jelaskan kontrak masa depan (futures contract)
Jawab:
Kontrak masa depan (futures contract) adalah perjanjian yang dibuat untuk melakukan transaksi pembelian atau penjualan komoditas atau aset keuangan tertentu pada tanggal dan harga tertentu di masa yang akan datang. Kontrak ini mewajibkan penjual untuk menjual aset pada tanggal yang telah disepakati dan pembeli untuk membeli aset tersebut sesuai dengan harga yang telah disepakati saat pembuatan perjanjian.
Fungsi kontrak ini salah satu nya untuk lindung nilai dan manajemen risiko. Kontrak ini dapat digunakan untuk meminimalisir risiko yang spesifik. Contohnya sebuah perusahaan menjual aset keuangan perusahaan dengan future contract untuk mendapatkan harga tertentu di masa yang akan datang, meskipun terjadi hal yang tidak menguntungkan dan fluktuasi pasar.
5-17. Catatan berikut ini muncul dalam laporan keuangan Best Company untuk periode yang berakhir pada 31 Desember Tahun 1:
Jawab:
Jelaskan apakah pengungkapan diatas perlu dan memadai
=Pengungkapan ini diperlukan. Selain itu, kondisi kontinjensi yang melibatkan pertimbangan tambahan diungkapkan secara memadai. Akan tetapi, akan lebih informatif apabila catatan tersebut mengungkapkan nilai pasar dari aset bersih atau saham yang diterbitkan
Jika Good Products, Inc. dibeli pada bulan Desember Tahun 1, pada harga berapakah Best Company mencatat transaksi ini? (Catatan: Saham Best Company diperdagangkan pada harga $22 pada tanggal pembelian.)
=Investasi harus dicatat pada $1.057.386 (48.063 lembar saham x $ 22 harga pasar pada saat akuisisi). Dalam laporan konsolidasi, mungkin ada atau tidak ada niat baik untuk diakui, ini tergantung pada perbandingan nilai pasar dari aset bersihnya dengan harga pembelian $1.057.386.
Jelaskan mengenai kontinjensi untuk pertimbangan tambahan.
=Kontingensi ini didasarkan pada kinerja pendapatan perusahaan yang diakuisisi selama lima tahun ke depan, tetapi jumlah total yang harus dibayarkan dalam saham terbatas pada 151.500 saham, hingga maksimum $ 2 juta.
Jika kontinjensi mencapai batas maksimum, bagaimana Best Company mencatat investasi ini?
=Jika perusahaan yang diakuisisi memperoleh lebih dari $ 1 juta selama lima tahun ke depan, maka Best Company akan mencatat pembayaran tambahan ketika hasil dari kontinjensi ditentukan. Pembayaran dianggap sebagai pertimbangan tambahan dalam pembelian dan akan meningkatkan nilai tercatat aset berwujud atau "kelebihan biaya atas aset berwujud bersih" (goodwill).
5-28. Identifikasi dan diskusikan setidaknya tiga implikasi akuntansi translasi mata uang asing terhadap analisis laporan keuangan.
Jawab:
Akuntansi ini memisahkan laba bersih dari keuntungan dan kerugian neraca translasi, tetapi bukan laba dan rugi transaksi laporan laba rugi.
Akuntansi ini mempengaruhi rasio utang terhadap modal (tingkat yang dapat ditentukan oleh perjanjian utang tertentu) dan nilai buku per saham dari neraca translasi, tetapi tidak dari neraca mata uang asing.
Akuntansi ini menyebabkan laba yang dilaporkan akan bervariasi secara langsung dengan perubahan nilai tukar, dan ini membuat estimasi oleh analis dari "efek translasi laporan laba rugi" menjadi kurang sulit.
Soal 5-4 : Banyak investor menilai investasi saham yang tidak berpengaruh (saham yang dibeli untuk mendapatkan pengembalian versus saham dibeli untuk mendapatkan pengaruh terhadap perusahaan lain untuk tujuan strategis) sebagai pertanda untuk menjual saham. Mengapa investasi saham yang tidak berpengaruh dianggap sebagai pertanda negative mengenai prospek perusahaan ?
Umumnya,kegunaan investasi dalam sekuritas yang bisa dipasarkan adalah penggunaan uang tunai yang tersedia untuk manajer. Kegunaan lainnya, termasuk pembiayaan proyek pertumbuhan, membayar utang, membayar dividen, atau membeli kembali saham. Dalam kasus tertentu, pembelian sekuritas investasi dipandang sebagai pengakuan oleh perusahaan bahwa mereka tidak memiliki hal positif dalam pertumbuhan nilai yang tersedia untuk mengarahkan uang nya.
Soal 5-15 : Jelaskan informasi penting yang potensialuntuk diungkapkan dalam laporan keuangan induk perusahaan dan laporan keuangan ank perusahaan masing-masing yang tidak ditemukan dalamn laporan keuangan konsolidasi.”
Neraca konsolidasi secara umum lebih mengaburkan daripada memperjelas batas keselamatan yang bisa dinikmati oleh kreditor tertentu.Untuk mendapatkan pemahaman penuh dari posisi keuangan setiap bagian dari kelompok konsolidasi, seorang analis perlu memeriksa laporan keuangan masing-masing dari setiap anak perusahaan. Secara khusus, liabilitas yang ditampilkan dalam Laporan Keuangan Konsolidasian tidak beroperasi sebagai hak atas kumpulan aset umum. Para kreditor, terjamin dan tanpa jaminan, memiliki bantuan dalam hal standar yang berlaku hanya untuk aset yang dimiliki oleh perusahaan individu yang menimbulkan tanggung jawab. Jika, perusahaan induk menjamin tanggung jawab khusus dari anak perusahaan, maka kreditor akan memiliki jaminan sebagai keamanan tambahan.
Soal 5-26 : Identifikasi dan diskusikan persyaratan utama akuntansi untuk translasi mata uang asing.
Ketentuan utama akuntansi untuk translasi mata uang asing (PSAK 52) adalah:
Proses translasi mengharuskan mata uang fungsional entitas diidentifikasi terlebih dahulu. Biasanya ini akan menjadi mata uang negara tempat entitas berada (atau dolar AS). Semua elemen laporan keuangan entitas asing kemudian harus diukur dalam hal mata uang fungsional sesuai dengan GAAP.
Di bawah metode kurs saat ini (paling umum digunakan), translasi dari mata uang fungsional ke dalam mata uang pelaporan, jika berbeda, harus menggunakan kurs saat ini, kecuali bahwa pendapatan dan pengeluaran harus ditranslasikan pada kurs rata-rata berlaku selama periode tersebut. Metode saat ini umumnya mempertimbangkan pengaruh perubahan nilai tukar terhadap investasi bersih pada entitas asing dan bukan pada aset dan kewajiban individu (yang merupakan fokus PSAK 8).
Penyesuaian translasi tidak termasuk dalam laba bersih tetapi diungkapkan dan diakumulasikan sebagai komponen terpisah dari ekuitas pemegang saham (Penghasilan atau Kerugian Komprehensif Lain) sampai waktu dimana investasi bersih dalam entitas asing dijual atau dilikuidasi. Sejauh penjualan atau likuidasi mewakili realisasi, jumlah yang relevan harus dikeluarkan dari komponen ekuitas yang terpisah dan dimasukkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam penentuan laba bersih periode di mana penjualan atau likuidasi terjadi.
5-1 Gambarkan prosedur pelaksanaan penilaian dan presentasi investasi tidak lancar (noncurrent). Bedakan antara akuntansi untuk investasi dalam sekuritas eskuitas pada perusahaan yang diinvestasikan, ketika penyertaan (a) kurang dari 20% dari voting saham beredar dan (b) 20% atau lebih dari voting saham beredar.
Penyelesaian:
Perusahaan menginvestasikan aset dalam sekuritas investasi (disebut juga dengan marketable securities). Sekuritas investasi dapat berupa utang atau ekuitas. Sekuritas Utang (debt securities) adalah sekuritas yang mewakili hubungan sebagai kreditor terhadap pihak lain - misalnya obligasi perusahaan lain, obligasi pemerintah, surat utang, dan sekuritas pemerintah kota. Sekuritas ini dapat jatuh tempo dalam jangka waktu pendek (aset lancar) atau jangka panjang (aset tidak lancar).
Adapun prosedur pelaksaan penilaian dan presentasi investasi tidak lancar dalam sekuritas utang jangka panjang (aset tidak lancar), yaitu:
KLASIFIKASI DAN AKUNTANSI SEKURITAS UTANG
AKUNTANSI
LAPORAN LABA RUGI
Kelompok
Deskripsi
Neraca
Keuntungan / kerugian belum direalisasi
Lainnya
Dimiliki hingga jatuh tempo
Sekuritas yg diperoleh dengan niat dan kemampuan untuk dimiliki hingga jatuh tempo
Harga setelah amoritasi
Tidak diakui sebagai komponen laba bersih maupun laba komprehensif.
Mengakui realisasi keunungan/kerugian dan pendapatan bunga dalam laba bersih.
Tersedia Untuk dijual
Sekuritas yg bukan dimiliki untuk diperdagangkan maupun dimiliki hinggga jatuh tempo
Nilai wajar
Tidak diakui sebagai komponen laba bersih namun diakui sebagai pendapatan komprehensif.
Mengakui realisasi keuntungan /kerugian dan pendapatan bunga dalam laba bersih.
Akuntansi untuk Perubahan Kelompok Investasi Sekuritas
Perubahan
Dampak terhadap Penilaian Aset di Neraca
Dampak terhadap Laporan Laba Rugi
Dari
Menjadi
Dimilki hingga jatuh tempo
Tersedia untuk dijual
Aset di laporkan berdasarkan nili wajar, buka amortisasi
Keuntungasn atau kerugian belum direalisasi pada tanggal perubahan diakui dalam laba bersih.
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan Serius
Tidak ada pengaruh
Keuntungan atau kerugian belum direalisasi pada tanggal perubahan diakui dalam laba bersih.
Tersedia untuk dijual
Diperdagangkan hingga jatuh tempo
Tidak ada pengaruh saat perubahan, namun pada saat depan aset dinilai pada biaya perolehan setelah amortisasi,bukan berdasarkan nilai wajar.
Keuntungasn atau kerugian belum direalisasi pada tanggal perubahan dan dimasukkan dalam laba komprehensif.
Sedangkan sekuritas ekuitas (equity securities) adalah mencerminkan bagian kepemilikan pada entitas lain. Contohnya meliputi saham biasa, dan saham preferen serta hak untuk memperoleh atau menjual bagian kepemilikan, seperti waran, stock right, serta opsi beli (call option) dan opsi jual (put option). Adapun akuntansi untuk investasi dalam sekuritas ekuitas pada perusahaan yang diinvestasikan, ketika penyertaan sebagai berikut:
Kurang dari 20% dari Voting Saham yang Beredar
Sekuritas ekuitas berbentuk saham preferen tanpa hak suara atau kurang dari 20% dari seluruh saham hak suara perusahaan yang diinvestasi, sekuritas ini dianggap tidak berpengaruh. Dalam hal ini, investor diasumsikan memiliki pengaruh minimal pada aktivitas perusahaan yang diinvestasi. Investasi ini dapat dikelompokkan sebagai sekuritas diperdagangkan atau tersedia untuk dijual berdasarkan niat dna kemampuan manajemen. Akuntansi untuk sekuritas ini telah dijelaskan pada penjelasan sekuritas utang dalam kelompok yang sama.
20% Atau Lebih Dari Voting Saham Beredar
Kepemilikan saham, meskipun kurang dari 50% saham dengan hak suara, dapat memberikan investor kemampuan untuk mempengaruhi secara signifikan aktivitas usaha perusahaan yang diinvestasi. Pembuktian atas kemampuan investor untuk memaksakan pengaruh signifikan diperlihatkan dalam berbagai cara seperti, perwakilan dan partisipasi manajemen atas perundingan yang berpengaruh sebagai hasil dari hubungan berdasarkan perjanjian. Jika tidak terdapat bukti yang berlawanan, investasi (langsung atau tidak langsung) sebesar 20%% atau lebih (tetapi kurang dari 50%) atas saham dengan hak suara perusahaan yang diinvestasi diasumsikan memiliki pengaruh signifikan. Investor memperlakukan investasi ini dengan metode ekuitas (equity method).
Metode ekuitas (equity method) mengharuskan investor untuk mencatat investasi awal sebesar biaya perolehan dan kemudia menyesuaikan akun investasi dengan bagian proporsi investor pada laba (rugi) perusahaan yang diinvestasi sejak akuisisi dan mengurangi akun investasi sebesar jumlah dividen yang diterima dari perusahaan yang di investasi.
5-12 Jelaskan perlakuan akuntansi untuk lindung nilai atas nilai wajar dan atas arus kas.
Penyelesaian:
Lindung Nilai (Hedging) adalah teknik manajemen risiko dengan menggunakan derivatif atauinstrumen hedging lainnya untuk mengkompensasi (offset) perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas terkait asset, kewajiban, dan transaksi-transaksi di masa depan. IAS 39 mencakup prinsip-prinsip akuntansi khusus untuk aktivitas hedging. Apabila kondisi-kondisi tertentu terpenuhi, entitas diperbolehkan untuk menyimpang dari ketentuan-ketentuan akuntansi yang lazim dan menerapkan hedge accounting untuk asset dan kewajiban yang terkait dengan aktivitas hedging. Ketentuan perlakuan akuntansi mengenai hedging bersifat opsional; entitas tidak diharuskan untuk menerapkannya. Pengaruh hedge accounting adalah, keuntungan atau kerugian atas instrumen hedgingdan item-item yang dilindunginya diakui dalam periode yang sama; keuntungan dan kerugian ditandingkan dalam periode yang sama.
Terdapat dua unsur dalam aktivitas hedging :
Instrumen Hedging
Mencakup derivatif, asset keuangan non-derivatif, atau kewajiban keuangan non-derivatif. Semua kontrak derivatif dengan pihak eksternal bisa digunakan sebagai instrumen hedging, kecuali untuk sebagian written options. Asset dan kewajiban non-derivatif hanya bisa digunakan sebagai instrumen hedging atas risiko mata uang asing. Untuk menjadi instrumen hedging, nilai wajar instrumen hedging atau arus kas yang diakibatkannya harus mengkompensasi perubahan nilai wajar atau arus kas asset, kewajiban, atau transaksi yang dilindunginya. Untuk tujuan hedging, hanya instrumen yang terkait dengan pihak eksternal saja yang boleh digunakan sebagai instrumen hedging.
Item yang Dilindungi (Hedged Item)
Mencakup asset, kewajiban, komitmen perusahaan, transaksi yang akan terjadi di masa depan, atau investasi netto dalam operasi luar negeri. Untuk menjadi item yang dilindungi, suatu item harus berisiko bagi perusahaan, nilai wajar atau arus kas yang diakibatkannya di masa depan mungkin berubah dan mempengaruhi laba perusahaan.IAS 39 mengidentifikasi tiga jenis hedging :
Fair value hedges, atau lindung nilai wajar.
Cash flow hedges, atau lindung arus kas
Lindung investasi netto dalam operasi luar negeri.
Perlakuan Akuntansi
Hedge accounting mengaitkan perlakuan akuntansi untuk (1) instrumen hedging dengan (2) item yang dilindunginya sehingga kompensasi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dapat diakui dalam laporan keuangan pada periode yang sama. Secara umum, perlakuan akuntansi untuk aktivitas hedging dapat dikelopokkan menjadi dua kategori perlakuan:
Perubahan nilai wajar item yang dilindungi diakui pada periode sekarang sebagai penyeimbang (offsetting) pengakuan perubahan nilai wajar instrumen hedging-nya (perlakuan akuntansi lindung nilai wajar).
Pengakuan nilai wajar instrumen hedging ditangguhkan (deferred) sebagai unsur terpisah dalam ekuitas dan diperhitungkan dalam laba/rugi ketika item yang dilindunginya mempengaruhi laba/rugi (perlakuan akuntansi lindung arus kas dan investasi netto dalam operasi luar negeri).
5-23 Resaorces, Inc., menjalankan program yang agresif untuk mengakuisisi perusahaan pesaing melalui pertukaran saham biasa.
Jelaskan bagaimana program akuisisi dapat berkontribusi pada tingkat pertumbuhan laba per saham Resources, Inc.
Jelaskan bagaimana laporan laba-rugi tahun-tahun yang lalu dapat disesuaikan untuk mencerminkan potensi laba di masa depan perusahaan gabungan.
Penyelesaian :
Program akuisisi agar dapat berkontribusi pada tingkat pertumbuhan laba per saham maka dilakukan penggabungan usaha ini terhadap dunia bisnis yang semakin ketat dalam besaing agar dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan citra perusahaan, anggapan potensi pertumbuhan, atau kesejahtreaannya, serta dapat digunakan untuk meningkatkan laba. Secara khusus, perekayasa keuangan dapat memanfaatkan metode akuntansi penggabungan usaha untuk menghasilkan gambaran pertumbuhan laba per saham, yang sebagian besar hanyalah ilusi. Cara mencapai ilusi pertumbuhan laba tersebut meliputi :
Melakukan merger antara perusahaan yang sedang tumbuh tinggi yang memiliki rasio P/E yang tinggi dengan perusahaan yang prospek pertumbuhannya lebih rendah, dan membayarnya dengan saham perusahaan yang tumbuh tinggi. Transaksi ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan laba per saham dan dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan rasio P/E yang tinggi bagi perusahaan pengakuisisi. Pasar kadang kala gagal untuk sepenuhnya memperhitungkan potensi kualitas laba yang lebih rendah. Hal ini merupakan masalah sementara yang terdapat dalam mekanisme evaluasi pasar, yang tidak mudah untuk diatasi oleh pembuatan kebijakan.
Menggunakan cakupan akuntansi penggabungan usaha. Hal ini berbeda dengan manfaat ekonomis sesungguhnya yang timbul dari penggabungan usaha.
Laporan laba rugi tahun yang lalu dapat disesuaikan dengan potensi laba di masa depan perusahaan gabungan dengan cara menilai atau menganalisis laporan keuangan yang bisa dijadikan gambaran untuk melihat kinerja suatu perusahaan di masa depan.
Dalam menganalisis keuangan yang terdiri atas tiga bagian besar yaitu
Analisis Profitabilitas (Profitability Analysis)
merupakan evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan. Analisis ini berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya, dan melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas. Analisis ini mencakup evaluasi atas dua sumber utama profitabilitas - margin (bagian dari penjualan yang tidak tertutup oleh biaya) dan perputaran modal (penggunaan modal). Analisis profitabilitas juga berfokus pada penyebab perubahan profitabilitas dan daya tahan laba.
Analisis Risiko (Risk Analysis)
Merupakan evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya. Analisis risiko melibatkan penilaian atas solvabilitas dan likuiditas perusahaan sejalan dengan variasi laba. Karena risiko menjadi perhatian utama kreditor, analisis risiko sering dalam analisis kredit. Analisis risiko tetap penting untuk analisis ekuitas, baik untuk mengevaluasi keandalan dan daya tahan kinerja perusahaan maupun untuk mengestimasi biaya modal perusahaan. (3) Analisis pengguna dana/arus kas merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan dananya agar memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan perusahaan di masa depan.
Comments