Strategik generik
Ada tiga Strategi umum yang dikembangkan oleh michael porter yaitu :
- Berjuang untuk mencapai kepemimpinan berbiaya rendah secara keseluruhan dalam industri
- Bertujuan menciptakan dan memasarkan produk-produk unik untuk beragam kelompok pelanggan melalui diferensiasi
- Berjuang untuk memilki daya tarik khusus bagi satu atau lebih kelompok pelanggan atau pembeli industri, dengan berfokus pada biaya atau diferensiasi
Gambaran Umum Perusahaan
Nama: Pabrik kata-kata joger
Pendiri dan Pemilik: Joseph Theodorus Wulianadi
Didirikan: 19 januari 1981
Alamat: Toko 1: Jl sulawesi 37, Denpasar (sekarang pindah di Jl Raya Kuta, Bali)
Toko 2 : Jl mekarsai No 16 luwus, baruriti bedugul
Asal Nama joger: Gabungan dari nama Joseph dan Mr. Gerhard
Produk: Oleh-oleh dan souvenir dengan kata-kata unik seperti kaos, batik, jam terbalik, sepatu, sandal, tas, dll
Analisis Strategi Generik Pada “Pabrik kata-kata joger”
Differensiasi
- Kekuatan kata-kata sebagai daya tarik untuk konsumen.
- Terkesan menipu pembaca, namun hal itulah yang membuat para pembacanya tersenyum.
- Terkesan menyinggung pembaca dengan kata-kata inspirasi, unik dan lucu sehingga membuat konsumen lebih percaya diri karena terkesan berbeda dari yang lain.
Untuk Pelanggan
- Pemberian stiker VIP (Very Important Person) untuk konsumen yang memasuki toko.
- Membeli maksimal 1 lusin (12 buah)
- Area toko yang sangat insagramabel
- Dilarang berfoto
- Untuk pelanggan yang berulang tahun (baik kemaren maupun besoknya) diberikan diskon 10%.
- Menyediakan tempat duduk dan air mineral gelas
- Parkir gratis
- Pencuri kenakan hukum setempat
Untuk karyawan
Semboyan “selamat pagi” walaupun hari sudah siang atau malam, salam khas tersebut bertujuan untuk memberi semangat kepada para kayawan maupun kepada para pengunjung yang datang.
Hanya dijual dibali
Joseph theodorus wulianadi berprinsip joger tidak akan membuat toko di luar bali.
Setiap orang yang berusaha menjual kembali diluar bali maka akan diberikan sanksi.
Hal tersebut bertujuan agar memancing mereka yang diluar bali untuk datang kebali yang akan membawa kemakmurkan bagi masyarakat bali.
kesimpulan
Joger sudah berdiri 38 tahun dan masih tetap relevan hal ini terlihat dengan joger menempati pasar terbesar dan sangat terkenal serta menjadi tren untuk para pengunjung. slogan terkenalnya “Joger Jelek Bali Bagus” membuat konsumen tertarik dan hingga saat ini joger masih bertengger diposisi yang sama walaupun banyak produk-produk lain dipasaran.
Joger berhasil mengikat konsumennya secara emosional dengan hal-hal unik, menarik dan inspiratif melalui kata-kata dan desaignnya sehingga konsumen loyal dan cenderung recomended.
Joger juga berhasil beradaptasi dan menjadi unik diantara yang lain, dari kata-kata yang menarik, produk yang hanya ada dibali, peraturan-peraturan unik serta produk yang penuh inovatif dan kreatif.
Produk joger memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk asing, dengan produk yang unik dan lengkap baik untuk orang dewasa maupun anak-anak serta harga yang terjangkau.
Joger selalu melakukan kerja bakti dan bakti sosial kedesa-desa, baik bersama kelompok sosial lain maupun hanya keluarga joger. Hal ini membuat joger semakin dikenal dan dekat dengan masyarakat maupun konsumennya.
Comments