Skip to main content

Mengapa Bisnis Internasional Berbeda


Bisnis internasional berbeda dari bisnis domestik, bisnis internasional berhubungan dengan kekuatan-kekuatan dari tiga jenis lingkungan yaitu domestik, asing dan internasional. Berbeda dengan bisnis domestik yang hanya melakukan kegiatan-kegiatan bisnisnya didalam batas-batas sebuah negara dan hanya perlu memperhatikan lingkungan domestiknya saja. Namun dewasa ini, tidak ada perusahaan yang seluruhnya bebas dari kekuatan-kekuatan lingkungan asing atau internasional karena harus berhadapan dengan persaingan dari barang-barang impor atau dari pesaing-pesaing luar negeri yang mendirikan operasi-operasi dilingkungan domestiknya.

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bisnis internasional tahukah anda perbedaan antara bisnis internasional, bisnis luar negeri, perusahaan multidomestik, Perusahaan global dan perusahaan internasional. Bisnis internasional merupakan bisnis yang kegiatan-kegiatannya melewati batas negara, seperti perdagangan internasional dan perusahaan manufaktur serta dalam bidang industri jasa seperti transportasi, pariwisata, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. Selanjutnya bisnis luar negeri, bisnis yang kegiatan operasi-operasi domestiknya dilakukan dalam sebuah negara asing.

Kemudian selanjutnya Perusahaan multidomestik, global dan internasional. Perusahaan multidomestik sebuah organisasi dengan cabang-cabang di berbagai negara yang masing-masing cabang merumuskan strategi bisnisnya sendiri berdasarkan perbedaan-perbedaan pasar yang dipahami. Sedangkan Perusahaan global adalah sebuah organisasi yang berupaya untuk membakukan dan memadukan operasi-operasi di seluruh dunia dalam semua bidang fungsional dan yang terakhir perusahaan internasional merujuk pada perusahaan-perusahaan global maupun multidomestik.

Seperti yang disampaikan diatas ada lingkungan domestik, asing dan internasional. Maksud dari lingkungan disini adalah keseluruhan kekuatan-kekuatan yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Kekuatan-kekuatan tersebut dibagi menjadi eksternal dan internal. Kekuatan eksternal juga disebut kekuatan-kekuatan yang tidak dapat dikontrol (uncontrollable forces), kekuatan-kekuatan ini tidak dikontrol langsung oleh manajemen meskipun dapat dipengaruhinya.

Kekuatan eksternal terdiri dari:


  • Persaingan , Jenis-jenis dan banyaknya para pesaing, lokasi-lokasi dan kegiatan-kegiatan mereka.

  • Distribusi, agen-agen nasional maupun internasional yang tersedia untuk mendistribusikan barang dan jasa.

  • Ekonomi, seperti PNB, biaya buruh per unit, dan pengeluaran konsumsi pribadi. Variabel-variabel ini mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis.

  • Sosio-ekonomi, karakteristik dan distribusi populasi manusia.

  • Keuangan, seperti suku bunga, tingkat inflasi dan perpajakan.

  • Hukum, berbagi hukum internasional dan domestik yang banyak dan harus dipatuhi oleh perusahaan-perusahaan internasional.

  • Fisik, unsur-unsur alam seperti topografi, iklim dan sumber-sumber alam.

  • Politik, seperti nasionalisme, bentuk pemerintahan dan organisasi-organisasi internasional.

  • Sosio-kultural, unsur-unsur budaya yang penting bagi pelaku bisnis internasional seperti sikap, kepercayaan dan pendapat.

  • Buruh, komposisi, keahlian dan sikap buruh

  • Teknologi, keahlian teknik dan peralatan yang mempengaruhi bagaimana sumber daya diubah menjadi berbagai produk.


Kemudian selanjutnya unsur-unsur yang dapat sedikit dikendalikan  oleh manajemen adalah kekuatan-kekuatan internal, yaitu kekuatan-kekuatan yang diatur manajemen untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan dalam kekuatan yang tidak dapat dikendalikan. Faktor-faktor produksi (modal, bahan baku dan tenaga kerja) dan aktivitas-aktivitas operasi (personalia, keuangan, produksi dan pemasaran), ini merupakan kekuatan yang dapat dikendalikan (controllable) yang harus diatur oleh manajemen agar disesuaikan dengan perubahan-perubahan dalam variabel lingkungan yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollable).


Lingkungan Domestik

Lingkungan Domestik terdiri dari semua kekuatan yang tidak dapat dikontrol yang bersumber dari negara asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Meskipun demikian, kekuatan domestik bukan berarti tidak memiliki pengaruh terhadap operasi luar negeri. Misalnya, jika ada negara asal mengalami kekurangan Devisa, pemerintah bisa memberlakukan hambatan-hambatan atas investasi luar negeri untuk mengurangi arus keluarnya. Hal ini akan berakibat perusahaan multinasional tidak dapat memperluas fasilitas-fasilitas luar negeri seperti yang mereka lakukan.



Lingkungan Luar Negeri


Lingkungan luar negeri terdiri dari semua kekuatan yang tidak dapat dikendalikan yang bersumber dari luar negeri asal yang menyelimuti dan mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan. Hampir sama dengan lingkungan domestik tetapi ini terjadi di negara asing, meskipun demikian operasinya berbeda karena beberapa alasan yaitu:


Perbedaan nilai-nilai kekuatan

Meskipun jenis-jenis kekuatan dalam kedua lingkungan tersebut identik, namun nilai-nilainya berbeda ketika mereka saling berhadapan langsung. Misalnya seperti kasus ketika Kuba tidak bisa membeli bus dari perusahaan Amerika karena adanya embargo ekspor Amerika ke kuba (larangan lalu lintas barang antar negara). Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Kuba memesan bus dari anak perusahaan yang terletak di Argentina. Kemudian datang perintah dari kantor pusat di Amerika Kepada anak perusahaannya untuk membatalkan pesanan karena embargo, namun pemerintah Argentina meminta anak perusahaan tersebut tetap melayani pesanan karena semua perusahaan di Argentina, sekalipun cabang perusahaan negara lain diminta tidak mematuhi permintaan pemerintah negara lain. Manajemen anak perusahaan tersebut berada dalam situasi Sulit, dan pada akhirnya kantor pusat di Amerika mengalah dan mengizinkan cabangnya melayani pesanan tersebut.


Perubahan-perubahan Sulit di Akses

Persoalan lainnya yaitu kekuatan-kekuatan luar negeri sering kali sulit diakses, biasanya berkaitan dengan hukum dan politik. Hukum yang sangat nasionalistik dapat ditetapkan untuk memenuhi tuntutan sebagian penduduk. Dari luar pemerintah mungkin sangat menentang investasi asing, namun para pemimpin pragmatis dapat secara aktual mendorongnya.


Kekuatan-kekuatan Terkait

Kekuatan-kekuatan itu sering kali saling terkait satu sama lain, hal ini bukanlah sesuatu yang baru karena situasi yang sama juga dihadapi oleh manajer domestik. Meskipun demikian, dalam lingkup asing, jenis materi yang terjadi dan hasilnya berbeda. misalnya seperti kombinasi modal biaya tinggi dan berlimpahnya tenaga tidak terdidik dibanyak negara berkembang dapat mengakibatkan penggunaan teknologi yang levelnya rendah daripada yang akan digunakan di negara-negara yang lebih maju industrinya. Maka apabila diberikan pilihan memasang mesin mahal yang memerlukan sedikit tenaga kerja dan memasang mesin serbaguna murah dan memerlukan tenaga kerja yang lebih besar, manajemen pasti memilih pilihan yang terakhir jika suku bunga tinggi dan tersedianya buruh dalam jumlah yang besar.


Lingkungan Internasional

Lingkungan Internasional merupakan interaksi antara kekuatan-kekuatan lingkungan domestik dan luar negeri dan antara kekuatan lingkungan luar negeri dari dua negara ketika sebuah cabang di suatu negara melakukan bisnis dengan pelanggan di negara lain.

Mereka yang bekerja didalam lingkungan internasional mengetahui bahwa pengambilan keputusan lebih rumit dibandingkan dengan lingkungan domestik murni. Para manajer di kantor pusat harus mengambil keputusan-keputusan yang mempengaruhi anak-anak perusahaannya di beberapa negara (perusahaan internasional berada di lebih 20 negara), selain memperhitungkan kekuatan domestik tetapi juga mengevaluasi pengaruh dari 10 lingkungan nasional luar negeri.

Mereka tidak hanya mempertimbangkan pengaruh-pengaruh dari 10 kekuatan, seperti yang dilakukan lingkungan domestik, para manajer juga harus menghadapi 10 perangkat dari 10 kekuatan, baik secara individu maupun kolektif karena kemungkinan akan terjadi interaksi. Misalnya, apabila manajemen menyetujui tuntutan buruh disebuah anak perusahaan luar negeri, kemungkinan ia akan diharuskan menawarkan penyelesaian yang sama dianak perusahaan lain karena kecenderungan serikat-serikat buruh untuk saling bertukar informasi sampai ke negara lain.

Selanjutnya, ketidak akraban para manajer dengan budaya-budaya lain, mereka menganggap budaya lain sesuai dengan preferensi dan reaksi mereka sendiri. Misalnya seperti manajer produksi yang mendapat banyak pesanan dan menyuruh karyawamnya untuk kerja lembur dengan pembayaran ekstra. Namun karyawan tidak datang, manajer mengasumsikan di daerah asal para karyawannya ingin selalu mendapatkan uang, ternyata asumsi manajer ini salah dan  tidak berhasil memahami bahwa pekerja ingin istirahat daripada memperoleh uang yang banyak. Referensi yang tidak benar terhadap nilai-nilai budaya ketika menilai tindakan perilaku orang lain dalam lingkungan yang baru dan berbeda yang dialami manajer ini disebut self reference criterion.

Jadi Bisnis Internasional Berbeda dari bisnis domestiknya dalam hal keterkaitan dengan tiga lingkungan yaitu domestik, luar negeri dan internasional. Meskipun jenis-jenis kekuatan adalah sama dalam lingkungan domestik maupun luar negeri, namun nilai-nilainya berbeda dan perubahan-perubahan nilai kekuatan luar negeri kadang-kadang sulit diketahui.

Demikian artikel singkat mengenai bisnis internasional semoga dapat bermanfaat, jika anda mempunyai pertanyaan, saran dan kritik tentang penulisan ini silahkan isi dalam kolom komentar yaa.. terimakasih


Source images by Parido Artikel 
Reference by Bisnis internasional: tantangan persaingan global, Donald, Wendell, dkk

Contact Form

Name

Email *

Message *

Popular posts from this blog

Analisis SWOT Perusahaan Shopee

Gambaran Umum Perusahaan Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia. Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada. Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja.Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mu

Analisis SWOT Pada PT PERTAMINA (PERSERO)

Analisis SWOT adalah perkembangan hubungan atau interaksi antar unsur internal, yaitu kekuatan dan kelemahan terhadap unsur eksternal yaitu peluang dan ancaman.  Di dalam penelitian analisis SWOT dapat diperoleh hasil berupa kesimpulan 4 strategi utama yaitu : SO/maxi-mini (Aggressive Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk mengambil kesempatan yang ada di luar. WO/mini -maxi (Turn Around/TA) yaitu menggunakan kesempatan eksternal yang ada untukmemaksimalkankesempatan yang ada. ST/maxi-mini (Diversification Strategy) yaitu menggunakan kekuatan internal untuk menghindari ancaman yang ada di luar. WT/mini-mini (Turn Around ) yaitu meminimalkan kelemahan dan ancaman yang mungkin ada. PT Pertamina adalah perusahaan milik negara (BUMN) terbesar di Indonesia dalam hal pendapatan dan labanya. Perusahaan ini aktif di sektor hulu dan hilir industri minyak dan gas. Sektor hulu meliputi eksplorasi dan produksi minyak, gas dan energi panas bumi, sementara kegi

ANALISIS SWOT pada PIZZA HUT

Dok. Pribadi Gambaran Umum   Pizza Hut adalah sebuah restorant berantai dan waralaba franchise makanan internasional yang berpusat di Addison, Texas, USA. Perusahaan ini didirikan tahun 1958 oleh dua mahasiswa, dan Frank Carney dengan meminjam $600 dari ibu mereka  untuk membuka toko pizza kecil di kampung halaman mereka di Wichita, Kansas. Kemudian dibeli oleh PepsiCo, Inc. pada 1977. Hut sekarang ini merupakan restoran pizza terbesar di dunia, dengan hampir 34.000 restoran, kios pengantaran – ambil ke luar di lebih dari 100 negara. Pizza Hut hadir di Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun 1984, dan merupakan restoran pizza pertama di Indonesia. Saat ini, Pizza Hut mudah ditemui di kota – kota besar di seluruh Indonesia.Pemagang hak waralaba tunggal di Indonesia ialah PT Sari Melati. ANALISIS SWOT Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi  kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities),dan anc