Dalam kehidupan sehari-harinya setiap individu, perusahaan maupun masyarakat pasti menghadapi persoalan-persoalan khususnya yang berkaitan dengan ekonomi, yaitu persoalan yang menghendaki seseorang, entitas ataupun masyarakat untuk membuat keputusan tentang cara yang terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi.
Dari pernyataan di atas disebutkan kegiatan ekonomi, apakah yang disebut dengan kegiatan ekonomi ini. Kegiatan ekonomi meliputi usaha-usaha individu, perusahaan dan perekonomian secara keseluruhan untuk memproduksi barang dan jasa yang mereka perlukan. Dilain pihak, kegiatan ekonomi meliputi pula kegiatan untuk menggunakan barang dan jasa.
Dari kedua pengertian kegiatan ekonomi diatas dapat diambil kesimpulan, kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan seseorang atau suatu perusahaan ataupun suatu masyarakat untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsi (menggunakan) barat dan jasa tersebut.
Dalam melakukan kegiatan ekonominya seorang individu, perusahaan atau masyarakat secara keseluruhannya akan mempunyai beberapa pilihan atau alternatif untuk melakukannya, berdasarkan dari pilihan atau alternatif yang tersedia mereka perlu membuat keputusan untuk memilih alternatif yang terbaik.
Masalah Kelangkaan
Kelangkaan atau kekurangan terjadi karena ketidakseimbangan antara (I) kebutuhan masyarakat dengan (ii) faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Dalam setiap individu maupun masyarakat selalu terdapat keinginan yang tidak terbatas untuk menikmati barang dan jasa yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Namun sumber-sumber daya atau faktor-faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang tersebut relatif terbatas. Oleh karena itu masyarakat tidak dapat memperoleh dan menikmati semua barang yang mereka butuhkan atau inginkan, mereka harus membuat pilihan.
Kebutuhan Masyarakat
Kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh barang dan jasa. Kebanyakan barang dan jasa diproduksi didalam negeri, sebagian lagi diimport dari luar negeri. Ada dua bentuk keinginan untuk memperoleh barang dan jasa yaitu:
- Keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli (permintaan efektif)
- Keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan untuk membeli
Barang terdiri dari barang yang bisa dilihat bisa diraba, dan ada juga yang tidak bisa dilihat. Barang yang dapat dilihat yang dibutuhkan manusia terutama terdiri dari sandang dan pangan dan papan seperti makanan, minum, pakaian dan tempat tinggal. Sedangkan barang yang tidak dapat dilihat seperti udara. Kebutuhan selanjutnya adalah jasa, jasa bukanlah benda sebab ia merupakan layanan yang baik dan bernilai untuk seseorang, beberapa jenis jasa yang dibutuhkan masyarakat antara lain seperti kegiatan tukang pangkas, pelayanan di restoran, siaran radio dan televisi yang memberikan hiburan.
Jenis-jenis Barang
Ada beberapa jenis barang dalam perekonomian diantaranya barang ekonomi dan barang cuma-cuma. Barang ekonomi adalah barang yang memerlukan usaha untuk memperolehnya seperti beras, baju, dan barang-barang produksi industri lainnya. Barang ekonomi dibagi lagi menjadi beberapa klasifikasi sebagai berikut:
- Barang konsumsi seperti makanan, pakaian dan sepeda motor;
- Barang modal seperti mesin, peralatan bengkel dan bangunan perkantoran;
- Barang akhir seperti roti, kursi dan mobil
- Barang setengah jadi seperti tepung gandum, karet, minyak kelapa sawit)
Berbeda dengan barang cuma-cuma yang dapat dinikmati tanpa melakukan kegiatan memproduksi seperti udara, oksigen, sinar matahari dan air hujan.
Dalam teori ekonomi ada dua cara penggolongan lain yaitu:
- Berdasarkan kepentingan barang tersebut dalam kebutuhan manusia
Barang-barang tersebut dibedakan kepada barang inferior seperti Ikan asin dan ubi kayu, barang esensial seperti beras, gula dan kopi, barang normal seperti baju dan buku dan barang mewah seperti mobil dan emas.
2. Berdasarkan cara penggunaan barang tersebut oleh masyarakat
Barang-barang ini dibedakan menjadi barang pribadi dan barang publik, barang pribadi seperti makanan, pakaian dan mobil, barang publik seperti jalan raya, Lampu lalu lintas dan mercusuar.
Kebutuhan yang tidak terbatas
Persoalan secara umum yang dihadapi masyarakat adalah jumlah kebutuhan yang tidak terbatas. Manusia tidak akan pernah merasa puas dengan benda yang mereka peroleh Dan prestasi yang mereka capai. Jika keinginan dan kebutuhan masa lalu sudah terpenuhi, maka keinginan-keinginan baru akan muncul.
Di negara-negara yang masih dibawah dan berkembang hal seperti itu memang lumrah. Konsumsi makanan yang masih rendah, perumahan yang kurang memadai telah mendorong masyarakat untuk berusaha mencapai taraf hidup yang lebih tinggi. Di negara-negara maju seperti Jepang dan Amerika serikat, Masyarakatnya masih mempunyai keinginan untuk mencapai kemakmuran yang lebih tinggi dari yang telah mereka capai pada masa ini.
Faktor-faktor Produksi
Faktor-faktor produksi adalah benda-benda yang disediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor-faktor produksi juga disebut dengan istilah sumber-sumber daya. Faktor-faktor produksi dibedakan menjadi empat jenis Antara lain:
Tanah dan sumber alam, faktor produksi ini disediakan oleh alam yang meliputi tanah, berbagai jenis barang tambang, hasil hutan dan sumber alam yang dapat dijadikan modal seperti air, baik untuk irigasi maupun pembangkit tenaga listrik.
Tenaga kerja, faktor-faktor produksi ini meliputi keahlian dan keterampilan yang mereka miliki. Dari segi keahlian dan keterampilan tenaga kerja dibagi menjadi beberapa golongan yaitu (i) tenaga kerja kasar yaitu tenaga kerja yang tidak berpendidikan atau rendah pendidikannya dan tidak memiliki keahlian dalam suatu bidang pekerjaan. Selanjutnya tenaga kerja terampil adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dari pelatihan atau pengalaman kerja seperti montir mobil, tukang kayu dan ahli reparasi TV dan radio. Terakhir tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memiliki pendidikan cukup tinggi dan ahli dalam bidang tertentu seperti dokter, akuntan, ahli ekonomi dan insinyur.
Modal, faktor produksi ini Benda yang diciptakan oleh manusia dan digunakan untuk memproduksi barang-barang dan jasa yang mereka butuhkan, seperti sistem pengairan, jaringan jalan raya, bangunan pabrik, mesin-mesin, peralatan pabrik dan alat-alat pengangkutan.
Keahlian keusahawanan, faktor produksi ini berbentuk keahlian dan kemampuan pengusaha untuk mendirikan dan mengembangkan berbagai kegiatan usaha. Dalam menjalankan bisnisnya para pengusaha memerlukan tiga faktor produksi yaitu tanah, modal dan tenaga kerja. Keahlian wirausaha meliputi kemahiran mengorganisir berbagai sumber dan faktor produksi tersebut secara efektif dan efesien sehingga usahanya berhasil dan berkembang serta dapat menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
Keterbatasan kemampuan memproduksi
Faktor-faktor produksi yang tersedia relatif terbatas jumlahnya. Kemampuannya untuk memproduksi barang dan jasa adalah jauh lebih rendah dari pada jumlah keinginan masyarakat tersebut.
Di negara-negara berkembang seperti India, ketidakseimbangan ini sangat terlihat, seperti hasil pertanian yang mereka produksi lebih rendah daripada kebutuhan penduduknya, ditambah lagi peranan sektor industri relatif kecil dan kemampuan sektor itu juga lebih rendah dari pada jumlah hasil industri yang dibutuhkan penduduk India. Tidak hanya di negara-negara berkembang, negara maju pun menghadapi masalah demikian, di Amerika serikat masih banyak penduduknya yang kekurangan perumahan yang memadai hal ini dapat dilihat dari banyaknya orang-orang tinggal ditinggal dirumah yang kurang memadai bahkan ada yang tidak mempunyai tempat tinggal, Selain itu tidak semua orang Amerika yang ingin mempunyai mobil dapat memenuhi keinginan tersebut.
Pada setiap waktu masyarakat akan menghadapi berbagai macam masalah ekonomi. Hal tersebut muncul akibat dari masalah kelangkaan. Dalam setiap masyarakat akan timbul ketidakseimbangan diantara kehendak (keinginan) manusia yang tidak terbatas jumlahnya. Dengan kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang jumlahnya tidak terbatas. Ketidakseimbangan ini yang akan menyebabkan masalah untuk membuat pilihan.
Berikut tadi masalah pokok perekonomian secara umum dalam lingkup ekonomi mikro, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai dunia ekonomi. Jika terdapat pertanyaan, saran dan kritik mengenai tulisan ini silahkan isi dikolong komentar ya. Terimakasih:)
Source images by paridoartikel
Reference by mikro ekonomi teori pengantar, sadono Sukirno