Inti Merek yang berhasil adalah produk ataupun jasa yang hebat, hal ini didukung oleh perencanaan yang seksama, sejumlah besar komitmen jangka panjang dan pemasaran yang dirancang dan dijalankan secara kreatif, dengan merek yang kuat maka akan menghasilkan loyalitas konsumen yang tinggi.
Merek yang kuat pasti memiliki keahlian pemasar profesional yang paling unik yaitu kemampuan mereka untuk menciptakan, mempertahankan, memajukan dan melindungi merek. Starbucks, Sony dan Nike adalah merek yang memiliki harga premium dan mendapatkan loyalitas pelanggan yang mendalam.
Merek merupakan sebuah nama, tanda, simbol, desain atau kombinasi dari beberapa elemen ini, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang dan jasa dari satu atau sekumpulan penjual dan untuk mendiferensiasikan mereka dari para pesaingnya. merek menjadi ciri khas untuk membedakan dengan beberapa cara dari barang atau jasanya yang dirancang untuk memuaskan kebutuhan yang sama. Perbedaan yang dimaksud bisa fungsional, rasional atau nyata-berhubungan dengan kinerja produk dari merek dan sebaliknya perbedaan tersebut bisa juga lebih bersifat simbolis, emosional atau tidak nyata-berhubungan dengan apa yang direpresentasikan merek.
Sudah lama penetapan merek menjadi sarana untuk membedakan barang atau jasa dari satu produsen dengan produsen lainya. Dierofa penetapan merek merupakan syarat asosiasi abad pertengahan yang mengharuskan para produsen menetapkan nama dagang diproduk mereka, hal ini untuk melindungi diri mereka sendiri serta pelanggan mereka terhadap kualitas yang rendah. Dalam karya seni kelas Tinggi, penetapan merek dimulai dengan seniman yang menandatangani karya mereka. Saat ini merek memainkan sejumlah peran penting yang meningkatkan hidup konsumen dan meningkatkan keuangan perusahaan.
Namun selain itu ada 3 peran penting merek lainnya antara lain:
Melaksanakan fungsi yang berharga bagi perusahaan. Merek menyederhanakan penanganan atau penelusuran produk. Merek membantu mengatur catatan persediaan dan catatan akuntansi. Merek juga menawarkan perlindungan hukum kepada perusahaan untuk fitur-fitur atau aspek unik produk. Nama merek dapat dilindungi melalui nama dagang terdaftar, proses manufaktur dapat dilindungi melalui hak paten, dan kemasan dapat dilindungi melalui hak cipta dan rancangan hak milik. Hak milik intelektual ini memastikan bahwa perusahaan dapat berinvestasi dengan aman dalam merek tersebut dan mendapatkan keuntungan dari sebuah aset yang berharga.
Merek menandakan tingkat kualitas tertentu sehingga pembeli yang puas dapat dengan mudah memilih produk kembali.
Loyalitas merek memberikan tingkat permintaan yang aman dan dapat diperkirakan bagi perusahaan, dan menciptakan penghalang yang mempersulit perusahaan lain untuk memasuki pasar. Loyalitas juga dapat diartikan menjadi kesediaan pelanggan untuk membayar harga yang lebih tinggi, seringkali 20% sampai 25% lebih tinggi daripada merek pesaing. Meskipun pesaing dapat meniru proses manufaktur dan desain produk, mereka tidak dapat dengan mudah menyesuaikan kesan yang tertinggal lama dipikirkan orang atau organisasi selama bertahun-tahun melalui pengalaman produk dan kegiatan pemasaran. Artinya, penetapan merek dapat menjadi alat yang berguna untuk mengamankan keunggulan kompetitif.
Kadang-kadang pemasar tidak melihat arti penting loyalitas merek sampai mereka mengubah elemen penting merek, seperti yang disadari federated department store ketika perusahaan ini membeli pengecer Chicago melegenda, marshall Fields. Sensitivitas pelanggan terhadap perubahan merek yang disukai mengejutkan federated stores ketika mereka menamai kembali toko Marshall Field's Yang terkenal dengan nama Marcy's
Reference: Manajemen pemasaran edisi 13 jilid 1 kotler-keller penerbit Erlangga
Source Image by: paridoartikel.blogspot.com
Comments