SISTEM
Apa pengertian sistem ?
Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai aliran suatu tujuan. Sistem dapat juga diartikan sebagai sekumpulan benda yang mempunyai hubungan diantara mereka (Sistem, 2019).
Apa saja elemen yang membentuk sebuah sistem?
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepak bola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem. Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi keterbatasan dana.
Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem (Sistem, 2019).
Apa saja tipe sistem ?
Ada berbagai tipe sistem berdasarkan kategori:
Atas dasar keterbukaan:
sistem terbuka, di mana pihak luar dapat mempengaruhinya.
sistem tertutup
Atas dasar komponen:
Sistem fisik, dengan komponen materi dan energi.
Sistem non-fisik atau konsep, berisikan ide-ide (Sistem, 2019)
INFORMASI
Apa yang dimaksud dengan informasi ?
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari order sekuens dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. (Informasi, 2019)
Bagaimana Ciri-ciri informasi ?
Informasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Benar atau salah, dalam hal ini informasi berhubungan dengan kebenaran atau kesalahan terhadap kenyataan.
b. Baru, informasi harus benar-benar baru bagi si penerima.
c. Tambahan, informasi dapat pemperbarui atau memberikan perubahan terhadap informasi yang telah ada.
d. Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
e. Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat (Informasi, 2019).
Bagaimana kualitas informasi?
Kualitas Informasi
Menurut (Agus Mulyanto, 2009) kualitas informasi dapat dinilai dari tiga hal yang sangat domain yaitu :
a. Akurat
Akurat berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat pada waktunya
Tepat waktu berati informasi yang disampaikan ke penerima tidak terlambat, karena informasi adalah landasan untuk mengambil suatu keputusan.
c. Relevan
Relevan berarti informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang dengan yang lainnya berbeda. (Informasi, 2019)
MANAJEMEN
Apa yang dimaksud dengan manajemen?
Kata Manajemen berasal dari bahasa perancis kuno management yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Ricky w. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien (Manajemen, 2019).
Apa saja fungsi manajemen?
Ada lima fungsi manajemen yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengendalikan, dan mengordinasi atau saat ini sudah diringkas menjadi tiga yaitu perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan (Manajemen, 2019).
Apa saja prinsip-prinsip manajemen?
Prinsip-prinsip manajemen terdiri dari Pembagian kerja,Wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kesatuan perintah dan pengarahan, mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan sendiri, pembayaran upah yang adil, pemusatan, hierarki, tata tertib, keadilan, stabilitas kondisi karyawan, inisiatif dan semangat kesatuan (Manajemen, 2019).
SISTEM INFORMASI
Apa yang dimaksud dengan sistem informasi ?
Sistem informasi merupakan serangkaian komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses , menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan pengawasan didalam sebuah organisasi, serta membantu para manajer dan karyawan dalam menganalisis.
Dalam bidang sistem informasi manajemen, mencoba untuk mencapai pemahaman yang lebih luas dari sistem informasi. Sim berhubungan dengan masalah-masalah perilaku, seperti masalah teknis dalam pengembangan, penggunaan dan pengaruh dari penerapan sistem informasi oleh manajer dan karyawan didalam perusahaan (Laudon & Laudon, 2014).
Bagaimana cara kerja sistem informasi ?
Sistem informasi mengubah data mentah menjadi informasi yang dibutuhkan dalam perusahaan melalui tiga tahapan yaitu input, pemprosesan dan output. Umpan balik adaalh output yang berasal dari orang yang berkepentingan ataupun kegiatan dalam organisasi dengan tujuan mengevaluasi dan memperbaiki aktivitas input (Laudon & Laudon, 2014).
Seperti apa manajemen, organisasi, dan komponen teknologi yang terlibat didalamnya ?
Dalam dunia bisnis, sistem informasi menyediakan solusi dalam menghadapi masalah dan tantangan yang dihadapi organisasi serta mewakili gabungan kerja sama dari unsur-unsur manajemen, organisasi dan teknologi. Dimensi manajemen dalam sistem informasi, melibatkan hal-hal seperti gaya kepemimpinan, strategi dan perilaku manajemen. Dimensi teknologi terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, teknologi pengolahan data dan teknologi jaringan/telekomunikasi (internet). Dimensi organisasi dalam sistem informasi melibatkan hal-hal seperti hierarki organisasi, fungsi-fungsi spesifik, proses bisnis, budaya serta kelompok kepentingan kelompok (Laudon & Laudon, 2014).
Cabang ilmu apa yang digunakan untuk mempelajari sistem informasi dan Bagaimana kontribusi setiap peranan dalam membawa pemahaman kepada sistem informasi ?
Studi mengenai sistem informasi berhubungan dengan masalah dan wawasan yang diperoleh oleh ilmu teknis dan perilaku. Bidang-bidang ilmu yang berkontribusi terhadap pendekatan secara teknis yang berfokus pada pengkajian model-model formal dan kemampuan sistem antara lain, ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset operasional. Sementar itu, bidang-bidang ilmu yang berkontribusi terhadap pendekatan perilaku berfokus pada perancangan, pengimplementasian, manajemen, serta pengaruh bisnis yang ditimbulkan oleh sistem, antara lain ilmu psikologi, sosiologi, dan ekonomi (Laudon & Laudon, 2014).
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Apa yang dimaksud dengan sistem informasi manajemen?
Ada banyak pengertian SIM, intinya sim adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan atau suatu strategi bisnis (sistem informasi manajemen, 2019).
Untuk apa SIM digunakan ?
SIM berbeda dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi, yang merujuk pada kelompok metode manajemen informasi terkait dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan, sistem pakar dan sistem informasi eksekutif.
Siapa saja pengguna informasi SIM?
- Pengguna informasi adalah orang atau badan yang mempunyai kepentingan terhadap informasi yang dipakai.
- Dalam bidang manajemen adalah manajer dan bawahanya
- Dalam bidang pendidikan adalah para pendidik dan anak didiknya
- Dalam bidang telekomunikasi adalah para manajer dan bawahannya
- Dalam bidang pertahanan adalah komandan dan prajutitnya
- Dalam bidang teknologi informasi adalah programmer, end-user, administrator jaringan, technical support, graphic designer
Kapan SIM mulai digunakan?
Menurut dari beberapa sumber SIM telah ada sejak pembangunan piramida dimesir, dan penggunaan teknologi informasi pada suatu sistem informasi mulai digunakan sejak tahun 1960an. Pada periode tersebut sistem informasi yang digunakan sangat terbatas karena teknologi perangkat keras maupun perangkat lunak masih sangat jauh jika dibandingkan dengan sekarang, adapun tujuan utamanya adalah untuk melakukan otomatisasi proses bisnis yang berjalan pada organisasi
Ada 5 era sejarah SIM
- Era pertama (mainframe and minicomputer)
- Era kedua (personal computer)
- Era ketiga (server network)
- Era keempat (enterprise computing)
- Era kelima (cloud computing)
Dimana SIM diterapkan?
Sistem informasi manajemen biasanya diterapkan dalam:
Enterprise resource planning (ERP)
Perusahaan menggunakan ERP untuk mengelola dan melakukan pengawasan yang saling terintergrasi pada satu unit bidang kerja akunting, keuangan, pemasaran, sumber daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan.
Supply chain management (SCM)
Bergerak untuk menyajikan data-data secara terintegrasi terkait suplai bahan baku, seperti pemasok, produsen, pengecer hingga kekonsumen akhir.
Transaction processing system (TPS)
TPS sering digunakan baik perusahaan besar maupun kecil yang sangat berguna untuk melancarkan sistem informasi melalui pengintegrasian server-server komputer dalam internal perusahaan.
Informastic management system (IMS)
Bermanfaat untuk mendukung spektrum tugas-tugas didalam perusahaan dan bisa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan seperti e-procurement
Knowledge work system (KWS)
KWS mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam perusahaan sehingga para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan.
Decision support system (DSS)
DSS dapat membantu para manajer dalam membuat keputusan dengan cara mengamati lingkungan suatu organisasi. Seperti link elektronik disekolah yang dapat mengamati siswanya.
Expert system (ES) dan artificial intelligent (AI)
SIM ini menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisis pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram kedalamnya, misalnya sistem jadwal mekanik
Executive support system (ESS)
Membantu manajer dalam hal beintraksi dengan lingkungan organisasi/perusahaan dengan berpegangan pada grafik dan pendukung komunikasi lainya.
Mengapa SIM begitu penting dalam menjalankan dan mengelola organisasi saat ini?
Sistem informasi adalah penopang utama dari penyelenggaraan kegiatan bisnis saat ini. Diberbagai sektor industri, mempertahankan eksistensi dan pencapaian tujuan strategi bisnis, sulit dilakukan tanpa penggunaan sistem informasi yang luas. Organisasi bisnis saat ini menggunakan sistem informasi untuk mencapai enam tujuan utama yaitu keunggulan operasional; produk dan jasa dan model bisnis baru; hubungan dengan pemasok/pelanggan; peningkatan kualitas pengambilan keputusan; keunggulan kompetitif; serta mempertahankan eksistensi bisnisnya. (Laudon & Laudon, 2014)
Bagaimana SIM mengubah bisnis dan apa hubungan sistem informasi dengan globalisasi?
Surel, konferensi online, smartphone, dan komputer tablet menjadi perangkat yang sangat penting untuk pelaksanaan bisnis. Sistem informasi sebagai dasar utama dengan mempercepat arus lalu lintas dalam rantai pasokan. Internet memungkinkan banyak organisasi bisnis untuk membeli, menjual, mengiklankan dan menampung umpan balik dari pelanggan secara online.
Perusahaan berupaya untuk lebih kompetitif dan efisien dengan melakukan digitalisasi pada proses-proses bisnis utama mereka serta berevolusi menjadi perusahaan digital. Internet telahmemicu globalisasi dengan cara mengurangi biaya produksi, pembelian, dan penjualan secara global. Kehadiran model sistem informasi seperti kemunculan platform digital mobile, layanan perangkat lunak secara online, dan cloud computing. (Laudon & Laudon, 2014)
Apa yang dimaksud dengan proses bisnis? Apa hubungannya dengan sistem informasi?
Serangkaian aktivitas berhubungan dengan logika mengenai bagaimana suatu tugas bisnis tertentu dikerjakan, serta mewakili cara unik suatu organisasi dalam mengoordinasikan pekerjaan, informasi dan pengetahuan yang mereka miliki. Pada setiap fungsi utama bisnis, terdapat proses-proses bisnis yang spesifik, tetapi banyak proses bisnis yang lintas area fungsional. Sistem informasi mengotomatisasi bagian-bagian dari proses bisnis, serta mereka dapat membantu perusahaan merancang ulang dan memperlancar proses-proses ini. (Laudon & Laudon, 2014)
Bagaimana sistem melayani kelompok manajemen yang berbeda dalam suatu organisasi bisnis?
Sistem yang melayani menajemen operasional adalah sistem pemprosesan transaksi (transaction processing system-TPS), seperti pengganjian, atau pemprosesan pesanan dimana sistem tersebut memantau alur transaksi rutin harian yang diperlukan dalam menyelenggarakan kegiatan bisnis. Sistem informasi manajemen memberi laporan guna membantu manajemen tingkat menengah dengan meringkas informasi yang diperoleh dari TPS, yang belum dianalisis mendalam. Sistem pendukung keputusan (decision support system-DSS) mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan pihak manajemen dengan menggunakan model analisis canggih yang unik dan cepat beubah-ubah. Seluruh jenis sistem yang disebutkan sebelumnya menyediakan aplikasi intelijen bisnis, sistem-sistem yang menyediakan intelijen bisnis tersebut menyajikan berbagai tingkatan manajemen, diantaranya sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) untuk manajemen tingkat atas/senior yang menyediakan data dalam bentuk grafis, diagram dan dashboard yang dikirim via portal yang diambil berdasarkan berbagai sumber dari internal maupun eksternal perusahaan. (Laudon & Laudon, 2014)
Gambar dari pixabay
Comments