Ketahui dan Pahami Lebih Dahulu tentang Saham
Sebelum Anda memulai investasi saham, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempelajari terlebih dahulu apa itu investasi saham. Apalagi bagi Anda yang masih pemula, banyak-banyaklah membaca referensi.
Entah itu dari buku, majalah, ataupun bersumber dari Bursa Efek Indonesia. Dengan begitu, nantinya Anda bisa lebih paham untuk memilih investasi, pentingnya berinvestasi, dan tahu produk investasi lebih detail.
Cari Tahu Keuntungan dari Investasi Saham
Selanjutnya, kenali apa saja keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari . Perlu Anda ketahui, terdapat beberapa keuntungan yang dapat diperoleh, yaitu capital gain dan pembagian dividen.
Yang dimaksud dengan capital gain adalah keuntungan yang didapatkan dari selisih antara harga beli dan harga jual saham. Capital gain bisa didapatkan dari investasi jangka panjang ataupun trading.
Sementara pembagian dividen didapatkan dari perusahaan di mana Anda menanamkan modal. Dividen adalah keuntungan yang dibagikan ke investor saham dari perusahaan. Pembagiannya sesuai dengan porsi dari besarnya nilai saham masing-masing. Biasanya keuntungan yang dibagikan sudah berbentuk laba bersih.
Akan tetapi, dividen ini tentu saja tidak akan dibagikan jika kondisi perusahaan sedang merugi. Namun, tidak menjamin pula jika perusahaan akan membagikan dividen saat meraih keuntungan. Tiap-tiap perusahaan memiliki kebijaknnya masing-masing. Karena itu, Anda perlu memahami hal tersebut sebelum memilih di mana akan menanamkan modal.
Apa yang Ingin Dicapai dari Investasi Saham
Sebelum memutuskan berinvestasi saham, Anda perlu memastikan terlebih dahulu apa tujuan dari berinvestasi. Hal ini tak hanya Anda lakukan saat ingin berinvestasi saham, tapi juga harus dilakukan saat akan melakukan investasi lainnya.
Dengan mengetahui tujuan berinvestasi, Anda bisa mengetahui langkah apa selanjutnya yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi tujuan tersebut. Jangan lupa pula untuk menetapkan target yang ingin dicapai.
Tetapkan Target yang Diraih
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, penting untuk menetapkan target yang ingin Anda capai, terutama saat akan membeli saham-saham di pasar modal. Yang dimaksudkan dengan pencapaian target di sini adalah Anda harus mengetahui berapa keuntungan yang ingin dicapai saat return. Dengan menyusun pencapaian target, investasi yang Anda jalankan semakin terarah.
Berapa Lama Ingin Investasi Saham
Ada dua jenis investasi yang bisa dilakukan, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Untuk investasi jangka pendek, Anda perlu memerhatikan waktu yang tepat untuk membeli dan menjual kembali saham. Sementara untuk investasi jangka panjang, lebih memfokuskan pada saham yang akan dibeli dan dijual serta pada kisaran harga berapa saham tersebut akan dibeli dan dijual kembali.
Jika Anda ingin memulai investasi saham, akan lebih baik untuk memulai investasi jangka panjang. Dengan begitu, nantinya hasil keuntungan lebih terasa ketika ditetapkan waktu jangka panjang.
Pertimbangkan Kesanggupan dalam Menyediakan Modal
Hukum investasi adalah semakin tinggi keuntungan yang didapatkan maka akan membuat risiko yang ada semakin tinggi pula. Karena itu, Anda harus pandai mengukur kemampuan yang dimiliki.
Sebagai pemula, rasanya akan lebih aman jika Anda memilih investasi dengan modal yang kecil. Jangan lakukan investasi secara tergesa-gesa, lakukan dengan rencana yang matang dan kuatkan mental.
Mulai Siapkan Modal Investasi
Ketika segala hal detail terkait investasi saham sudah diketahui, mulailah untuk menyiapkan modal investasi. Lalu, berapa banyak modal investasi saham yang dibutuhkan? Hal ini tergantung dari saham apa yang akan Anda beli.
Minimalnya, investasi bisa dilakukan dengan Rp100 ribu saja. Namun, masih ada pula sekuritas-sekuritas yang menetapkan batasan modal awal sekitar Rp5-10 juta.
Siapkan Modal yang Matang Sebelum M
Investasi Saham
Sebelum menjalani bisnis investasi saham, persiapkan modal yang matang dalam berinvestasi saham. Mulai dari ipengetahuan terkait saham hingga modal dana yang dibutuhkan. Dengan begitu, investasi saham yang dijalankan nantinya bisa memberikan keuntungan yang maksimal.
Gambar dari pixabay
Comments