Siklus pengeluaran adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi Pemprosesan Informasi terkait yang terus-menerus berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan total biaya perolehan dan pemeliharaan persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan yang diperlukan perusahaan untuk berfungsi.
aktivitas utama dalam siklus pengeluaran
A. Memesan bahan baku, perlengkapan dan jasa (mengidentifikasi apa, kapan dan berapa banyak untuk pembelian)
B. Menerima bahan baku, perlengkapan dan jasa (dep penerimaan bertanggung jawab untuk menerima pengiriman dari para pemasok kemudian melapor ke manajer gudang, yang kemudian melapor ke wakil direktur manufaktur. Dep penyimpanan persediaan melapor ke manajer gudang dan bertanggung jawab untuk penyimpanan barang dan Informasi tanda terima dagangan yang dipesan harus dikomunikasikan ke fungsi pengendalian persediaan untuk memperbarui catatan persediaan.
C. Menyetujui faktur pemasok untuk pembayaran
D. Pengeluaran kas (membayar ke pemasok)
Apa saja aktivitas dasar dalam siklus produksi
Desain produk, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dari segi kualitas, daya tahan dan fungsionalitas sementara secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan penjadwalan, bertujuan untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek sekaligus meminimalkan persediaan bahan baku dan barang jadi.
Operasi produksi, (pembuatan produk) dicapai berbeda2 diberbagai perusahaan berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.
Akuntansi biaya, bertujuan menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian dan pengevakuasian kinerja operasi produksi, menyediakan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam penetapan harga dan keputusan bauran produk. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung nilai2 persediaan dan harga pokok penjualan yang muncul dalam laporan keuangan perusahaan.
Dalam siklus produksi ada istilah MRP II dan JIT apa maksudnya
Manufacturing Resources Planning II adalah perpanjangan dari perencanaan sumber daya bahan baku berupaya untuk menyeimbangkan kapasitas produksi yang ada dengan kebutuhan bahan baku untuk memenuhi permintaan penjualan yang diperkirakan. Disebut juga sebagai push manufacturing, karena barang2 yang diproduksi dalam ekspektasi permintaan pelanggan.
Just In Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.
Apa saja Aktivitas utama siklus buku besar dan pelaporan
- Memperbarui buku besar
- Posting jurnal penyesuaian
- Menyiapkan laporan keuangan
- Menghasilkan laporan manajerial
Apa saja yang perlu diperhatikan terkait kategori dasar yang biasa dilakukan dalam melakukan penyesuaian dalam siklus besar dan pelaporan
Sistem buku besar dan pelaporan mengintegrasikan dan meringkas hasil dari berbagai subsistem akuntansi bagi siklus pendapatan, pengeluaran dan produksi dan sumber daya manusia. Pengendalian penting meliputi pengecekan integritas pengolahan data catatan voucher jurnal yang diposting kebuku besar, pengendalian akses, jejak audit yang memadai serta backup dan prosedur pemulihan bencana yang tepat.
Penerapan SIA pada perusahaan, apakah gap yang tinggi antara teori SIA (siklus2) dan praktek diperusahaan tersebut
SIA memiliki peran penting untuk kemajuan suatu perusahaan. Dengan adanya SIA, perusahaan bisa melakukan semua kegiatannya dengan efektif dan efisien. Output dari SIA juga dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan sebuah keputusan mengenai keuangan perusahan maupun digunakan oleh pihak eksternal. Memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa. Memperbaiki efisiensi. Memperbaiki pengambilan keputusan dan meciptakan keunggulan kompetitip.
Perkembangan SIA, apakah sdh diterapkan secara maksimal? Apakah sesuai dengan harapan yang dibutuhkan dalam bisnis saat ini
SIA berkembang sangat pesat, penerapan SI dapat dikatakan baik jika proses dan kegiatan operasionalnya berjalan dengan baik. Penerapan SI mendukung akuntabilitas dan transparansi perusahaan. Kendala dalam penerapan SIA adalah tingkat pendidikan para pekerja masih rendah terutama di sektor UMKM sehingga diperlukan pelatihan dan pendampingan perngoperasian sistem informasi akuntansi.
Praktik SIA hanya digunakan oleh perusahaan besar saja, sedangkan pada UMKM masih rendah, sehingga menyebabkan belum optimalnya pemanfaatan informasi akuntansi dalam pengembangan UMKM. Tidak disadarinya arti penting informasi akuntansi pada UMKM karena peran serta pemerintah dan masyarakat dalam mendorong dan memfasilitasi praktik akuntansi dalam lingkung sistem informasi.
Comments