Di jaman digital sekarang kita dipermudah dengan kehadiran transportasi online yaitu Go-jek dan Grab. Baik itu mau jalan kekantor, mengirim barang, serta layanan lainya. Go-jek dan Grab memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun tahukah kamu antara Go-jek dan Grab siapa yang lebih unggul.. berikut user interface dan permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan antara masing-masing aplikasi ojek online tersebut.
User Interface
GO-JEK
Interface gojek menampilkan menu jasa-jasa yang dapat digunakan customer seperti Go Jek, Go Car, Go Massage, Go Food , dll. Fitur yang disediakan Go Jek ini merupakan hasil maintenance PT Go Jek untuk memudahkan user. Jika user memilih menu Go Ojek, maka user akan diminta untuk mengisi alamat bertemu tukang ojek dan alamat yang ingin dituju. Setelah menentukan alamat, maka tarif dan jarak akan muncul pada layar. Tekan "Order Go-Ride" pada layar dan secara otomatis aplikasi Go Jek akan mendeteksi tukang ojek pada radius terdekat. Jika ingin membatalkan pemesanan ojek, maka user hanya cukup menekan tombol silang berwarna merah pada layar. Fitur tambahan lainnya seperti history, my account, dan help tersedia untuk memudahkan anda mengatur dan belajar cara menggunakan fitur di aplikasi Go Jek.
Ada tiga layanan utama dari Grab yang tampil di halaman utama, yaitu Transport, Food, dan Delivery. Di bagian pemesanan transportasi, pengguna tinggal memilih lokasi tujuan perjalanan yang menampilkan beberapa tujuan perjalanan yang pernah dilakukan sebelumnya. Setelah memilih tujuan, pengguna baru akan memilih layanan transportasinya, mulai dari GrabBike, GrabCar, hingga GrabHitch. Lalu, pengguna juga akan memilih metode pembayaran apakah lewat Ovo atau tunai. Saat ini, pengguna Grab memang menggunakan Ovo sebagai layanan pembayaran digitalnya. Bisa dibilang, Ovo telah 'menggantikan' GrabPay yang masih mengalami masalah soal lisensi e-money dari Bank Indonesia. Selain itu, pembaruan lainnya dari wajah baru aplikasi Grab adalah tampilan layanan pesan antar makanan GrabFood. Grab menampilkan sejumlah restoran terdekat dengan pengguna di laman pemesanan GrabFood. Ini menjadi langkah terbaru Grab untuk terus menjaring penggunanya dalam memesan makanan di layanannya, demi menyaingi layanan Go-Food dari Go-Jek. Dengan adanya tampilan restoran terdekat, maka pengguna dapat melakukan pemesanan makanan yang lebih mudah.Hal ini memang sejalan dengan salah satu fokus Grab saat ini yang ingin memajukan layanan pesan antar makanannya. Grab tidak ingin berdiam diri melihat layanan Go-Food milik pesaingnya, Go-Jek, terus menjadi favorit masyarakat.
Permintaan pasar terhadap layanan yang disediakan
Go-jek
1. GO-SEND
Go-send adalah layanan dalam aplikasi GO-JEK. Dengan memberikan pelanggan kemudahan untuk melakukan pengantaran berkas dokumen seperti tiket bioskop, order CD/DVD di suatu tempat atau lainnya.
2. GO-RIDE
Go-ride adalah layanan angkutan bagi siapapun yang membutuhkan mengantar penumpang dari satu tempat ke tempat tujuan lain. GO-JEK memberikan rasa aman kepada setiap penumpang dengan memberikan masker dan helm.
3. GO-FOOD
Go-food adalah salah satu fitur dalam aplikasi GO-JEK.Go-food memberikan pelanggan kemudahan dalam layanan pesan antar makanan dengan mudah. Pada saat ini Go-food baru ada di Jakarta dan Bandung. Terdapat 15,000 data restoran yang menu-nya dapat di akses via aplikasi GO-JEK.
4. GO-MART
Layanan Go-mart dalam aplikasi GO-JEK memberikan kemudahan bagi setiap pelanggan untuk membeli produk tapi tidak memiliki waktu untuk melakukan proses pembelian secara langsung.
5. GO-BOX
Layanan Go-box dapat membantu memesan suatu barang yang besar karena memerlukan angkutan truk seperti TV, meja, mesin cuci, dan lain-lain.
Go-box berkerjasama dengan para penyedia layanan logistik.
6. GO-CLEAN
Layanan Go-clean adalah memberikan pelayanan kebersihan rumah atau perkantoran saat asisten rumah tangga pulang kampung dengan layanan
Go-clean dari GO-JEK, mengenai layanan ini yang melakukan tenaga kerja profesional yang berpengalaman.
7. GO-GLAM
Jasa kecantikan yang disediakan oleh GO-JEK dapat membantu pelanggan untuk berpenampilan lebih menarik dan cantik. Go-glam dilakukan
oleh tenaga kerja yang profesional, biaya yang ditawarkan tergantung dari waktu dan tingkat kesulitan dari permintaan pelanggan.
8. GO-MASSAGE
Layanan Go-massage adalah layanan refleksi/terapi dari GO-JEK yang dapat membantu pelanggan saat merasa lelah dari aktifitas sehari-hari.
9. GO-BUSWAY
Layanan Go-busway adalah layanan transportasi ojek untuk mengantar penumpang ke halte bus Transjakarta yang diinginkan.
10. GO-TIX
Layanan Go-Tix adalah layanan mobile ticketing dan penyedia informasi acara-acara di Jakarta.
11. GO-CAR
Layanan Go-Car adalah layanan transportasi menggunakan mobil untuk mengantar Anda kemanapun dengan nyaman.
12. GO-AUTO
Layanan Go-Auto adalah layanan pemesanan montir secara online. 13. GO-MED
Layanan Go-Med adalah hasil kolaborasi antara GO-JEK dengan HaloDoc. GO-MED tidak menyediakan produk apapun, melainkan menghubungkan pengguna dengan lebih dari 1000 apotek di 10 kota.
14. GO-PULSA
Layanan Go-Pulsa adalah layanan pengisian pulsa langsung dari aplikasi GO-JEK dengan menggunakan GO-PAY
GO-JEK memiliki proses bisnis yang sangat inovatif dan sangat sesuai bagi kondisi keadaan masalah kemacetan yang di alami kota-kota besar seperti di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Ojek yang dulunya hanya tinggal di pangakalan dan menunggu pesanan datang kini di ubah proses bisnisnya. Dimana para customer bisa langsung memesan ojek melalui smartphone mereka. Sistem yang digunakan GO-JEK yakni pemesanan melalui aplikasi yang tersedia pada smartphone. Dimana layanan yang tersedia pada fitur-fitur aplikasi GO-JEK adalah yakni pemesanan ojek, pemesanan makan, hingga kurir untuk mengantar barang (Anonim dalam vivanews.com, 2016). Dengan adanya layanan sedemikian rupa menjadikan GO-JEK sangat diminati oleh masyarakat di kota-kota besar.
Namun pada awal kemunculan GO-JEK banyak menuai kontroversi, mulai dari penolakan ojek tradisional, intimidasi dan pemukulan terhadap driver GO-JEK sampai penggunaan motor-motor yang luar biasa mahal sebagai GO-JEK, semuanya menimbulkan kontroversi dan menimbulkan banyak pembicaraan dikalangan masyarakat. Disamping isu dan kontroversi yang banyak dibicarakan masyarakat, konsumen tetap menggunakan ojek online ini. GO-JEK dianggap sebagai kebutuhan yang sangat mengagumkan saat ini. Disamping isu kontroversi yang terus mencuat di media massa, ternyata inilah yang membuat nama GO-JEK semakin melambung tinggi.
Aplikasi Grab menawarkan 4 pilihan layanan transportasi mulai dari taksi, mobil pribadi, sepeda motor hingga pengiriman paket untuk memenuhi kebutuhan penumpang di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam dan Indonesia yaitu meliputi:
GrabTaxi: Layanan taksi premium dengan jaringan terluas di Asia
Tenggara.
GrabCar: Layanan transportasi untuk mereka yang memilih
kenyamanan berkendara layaknya menggunakan mobil pribadi.
GrabBike: Sebuah alternatif layanan transportasi untuk mereka yang
ingin lebih cepat dan aman sampai ke tujuan.
GrabExpress: Layanan pengiriman paket yang cepat, aman dan terpercaya
Grabbike yang merupakan salah satu layanan ojek online yang ada pada aplikasi Grab ini telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Aplikasi Grab memiliki perusahaan yang bernama Grab dimana perusahaan ini melayani berbagai layanan seperti ojek,taksi,mobil di mana saja untuk siapa saja yang membutuhkan secara online. Setelah banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan kepada penumpang oleh Perusahaan Grab itu sendiri, masih banyak ditemukan kerugian-kerugianyang diterima oleh pihak penumpang khususnya penumpang Grabbike. Telah banyak penumpang yang tidak senang atas pelayanan yang diberikan olehbikeryang bermitra dengan perusahaan Grab. Contohnya saja penumpang seringdikeluhkan masalah: dijemput terlambat oleh biker,biker berkata kasar kepada penumpang sepanjang perjalanan,biker yang tidak jujur dalam pengembalian uang yang dibayar tunai oleh penumpang,membatalkan pesanan penumpang tanpa alasan yang jelas. Disini telah terlihat adanya kelemahan yang terdapat di dalam layanan Grab itu sendiri.
Gambar dari paridoartikel dan google
Gambar dari paridoartikel dan google
Comments