Skip to main content

Latar Belakang Rekonsiliasi Fiskal



Rekonsiliasi fiskal dilakukan oleh Wajib Pajak karena terdapat perbedaan perhitungan, khususnya laba mennurut akuntansi dengan laba menurut perpajakan. Laporan keuangan komersial atau bisnis ditujukan untuk menilai kinerja ekonomi dan keadaan finansial dari sektor swasta, sedangkan laporan keuangan fiskal lebih ditujukan untuk menghitung pajak.
Untuk kepentingan komersial atau bisnis, laporan keuangan disusun berdasarkan SAK, sedangkan untuk kepentingan fiskal, laporan keuangan disusun berdasarkan peraturan perpajakan. Perbedaan kedua dasar penyusunan laporan keuangan tersebut mengakibatkan perbedaan perhitungan laba (rugi) suatu entitas.
Akan tetapi akan muncul masalah baru apabila suatu entitas (Wajib Pajak) harus menyusun dua laporan keuangan yang berbeda karena akan terjadi pemborosan waktu, tenaga, uang dan juga akan terjadi tidak tercapainya tujuan menghindari manipulasi pajak.  Menurut Bambang Kesit (2001), untuk mengatasi masalah tersebut digunakan beberapa pendekatan dalam penyusunan laporan keuangan fiskal, yaitu :
Laporan keuangan fiskal disusun secara beriringan dengan laporan keuangan komersial.
Meskipun laporan keuangan komersial atau bisnis disusun berdasarkan prinsip akuntansi bisnis tetapi ketentuan pajak sangat dominan dalam mendasari proses penyusunan laporan keuangan.
Laporan keuangan fiskal ekstrakomtabel dengan laporan keuangan bisnis.
Laporan keuangan fiskal merupakan produk tambahan, diluar laporan keuangan bisnis dan perusahaan bebas menyelenggarakan pembukuan menggunakan prinsip akuntansi bisnis. Laporan keuangan fiskal disusun secara terpisah di luar pembukuan (ekstrakomtabel) melalui penyesuaian atau proses rekonsiliasi.
Laporan keuangan fiskal disusun dengan menyisipkan ketetntuan-ketentuan pajak dalam laporan keuangan bisnis.
Pembukuan yang diselenggarakan perusahaan didasarkan pada prinsip akuntansi bisnis, akan tetapi jika ada ketentuan perpajakan yang tidak sesuai dengan prinsip akuntansi bisnis maka diprioritaskan adalah ketentuan pajak.
Untuk mengatasi perbedaan tujuan kepentingan serta tercapainya tujuan efisiensi maka akan lebih baik menerapkan pendekatan yang kedua karena perusahaan hanya perlu menyelenggarakan pembukuan menurut akuntansi komersial, tetapi apabila akan menyusun laporan keuangan fiskal maka perlu membuat rekonsiliasi fiskal terhadap laporan keuangan komersial tersebut.

Gambar dari pixabay

Comments

Krishand said…
Laporan fiskal berdasar atas aturan-aturan pajak yang berlaku, sementara laporan komersial berdasarkan aturan akuntansi

http://www.krishandsoftware.com/blog/560/perbedaan-laporan-keuangan-fiskal-dan-komersial/

Contact Form

Name

Email *

Message *

Popular posts from this blog

Analisis SWOT Perusahaan Shopee

Gambaran Umum Perusahaan Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang diterbitkan oleh Tech In Asia. Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng. Chris Feng adalah salah satu mantan pegiat Rocket Internet yang pernah mengepalai Zalora dan Lazada. Pada tahun 2015, Shopee pertamakali diluncurkan di Singapura sebagai pasar mobile-sentris sosial pertama dimana pengguna dapat menjelajahi, berbelanja, dan menjual kapan saja.Terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran yang bertujuan untuk membuat belanja online mu...

Analisa SWOT pada BukaLapak

Gambaran umum perusahaan Sebuah online marketplace terkemuka di Indonesia yang dijalankan oleh PT.BUKALAPAK. Bukalapak menjadi salah satu dari 4 perusahaan rintisan yang nilai valuasinya lebih dari $1 miliar asal Indonesia pada tahun 2017 BukaLapak didirikan oleh Achmad Zaky, Muhammad Fajrin Rasyid dan Nugroho Herucahyono. STRENGTH Inovasinya yang cepat dibenahi, khususnya dari sisi tampilan yang lebih terlihat lebih baik. Dapat menggunakan metode drop and drag hingga 5 gambar sekaligus. Manajemen stok produk yang lebih akurat. Sehingga mencegah pembeli membayar stok ptoduk yang kosong. Tersedianya fitur opsi untuk ongkos kirim dari berbagai jasa ekspedisi. Adanya fitur diskon pada produk yang dijual, bahkan pihak Bukalapak juga kerap menyediakan promo diskon yang dapat meningkatkan penjualan. Fitur premium terlihat lebih jelas dan bagus, dan pastinya Gratis Tampilan yang simple dan tidak berat. Proses transfer yang cepat, dana akan masuk ke bukadompet se...

Teori-Teori Etika Lengkap dengan Penjelasannya

A. Etika Absolut dan Etika Relatif Sampai sekarang masih menjadi perdebatan antara para ahli apakah etika bersifat absolut atau relatif. Etika absolut dengan berbagai argumentasi yang masuk akal meyakini bahwa ada prinsip-prinsip etika yang bersifat mutlak, berlaku secara umum di manapun dan kapanpun. Sementara itu, etika relatif dengan berbagai argumentasinya, mereka justru mengatakan bahwa tidak ada prinsip atau nilai moral yang berlaku umum. Prinsip atau nilai moral yang ada dalam masyarakat berbeda-beda untuk masyarakat yang berbeda dan untuk situasi yang berbeda juga. Diantara tokoh-tokoh berpengaruh yang mendukung paham etika relatif adalah Joseph Fletcher (dalam Suseno, 2006), yang terkenal dengan teori etika situasionalnya. Ia menolak adanya norma-norma moral umum karena kewajiban moral selalu bergantung pada situasi konkret, dan situasi ini dalam keseharian tidak pernah sama. Sedangkan tokoh yang berpengaruh dan mendukung etika absolut antara lain Immanuel ka...