Surat lamaran kerja terbaru tahun 2020 dan komponen penting

sumber: pixabay.com

Istilah surat lamaran kerja bagi banyak pihak bukanlah menjadi hal yang baru, apalagi bagi para lulusan SMA sederajarat dan perguruan tinggi yang ingin memasuki dunia kerja.

 

Setelah membaca artikel ini, anda akan dapat:

1. Mengetahui bagaimana menulis surat lamaran kerja yang baik dengan menggunakan pendekatan AIDA
2. Mengetahui kualifikasi penting yang diperlukan dalam penulisan surat lamaran kerja
3. Mengetahui komponen-komponen penting dalam surat lamaran kerja yang baik
4. Memperoleh gambaran contoh penulisan kerja yang baik

sumber: pixabay.com

Sebelum membahas lebih jauh tentang surat lamaran kerja, tahukah anda surat lamaran kerja itu apa? 

Surat lamaran kerja merupakan surat yang digunakan oleh seseorang untuk melamar kerja pada suatu organisasi atau lembaga yang membutuhkan karyawan atau pimpinan pada suatu bidang tertentu. Pada umumnya seseorang yang ingin melamar kerja harus menulis surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan resume (daftar riwayat hidup) dan dokumen lainya. Dalam surat lamaran kerja, dijelaskan berbagai kemampuan yang dimiliki oleh pelamar kerja yang cocok atau sesuai dengan posisi/jabatan yang ditawarkan atau sesuai dengan kebutuhan suatu entitas, pelamar kerja hanya mengemukakan point-point penting yang relevan dengan persyaratan pekerjaan yang ditawarkan.

sumber: pixabay.com

Pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat surat lamaran kerja adalah dengan menggunakan pendekatan attention, interest, desire and action (AIDA). Sebagaimana penulisan dalam resume (daftar riwayat hidup), penulisan surat lamaran kerja juga menggunakan pendekatan attention, interest, desire and action untuk menarik perhatian pembaca. Pendekatan ini lebih menekankan pada sisi sikap pelamar kerja dan apa manfaat yang didapat oleh pembaca.

Berikut penjelasan lebih rinci tentang AIDA.   

Attention

Prinsip pertama dalam penulisan surat lamaran kerja adalah attention atau perhatian. Artinya pelamar kerja harus dapat meyakinkan pihak organisasi atau lembaga pencari kerja (pembaca) bahwa pelamar kerja memiliki sesuatu yang bermanfaat atau dapat menumbuhkan rasa tertarik bagi pembaca, pembaca tentunya bertanya-tanya tentang manfaat yang ia peroleh. Maka anda harus menjelaskan ide/gagasan yang membuat pembaca antusias untuk menyimak apa yang anda tuliskan. Pelamar kerja juga dapat mengemukakan tentang bagaimana ia mendapatkan informasi lowongan kerja dan alasan mengapa ia tertarik pada posisi atau jabatan tersebut.

Interest

Prinsip kedua dalam penulisan surat lamaran kerja adalah interest (minat), artinya pelamar kerja harus dapat menarik perhatian pembaca dengan menjelaskan relevansi pesan-pesan yang disampaikan. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menjelaskan dan menegaskan bahwa kualifikasi yang dibutuhkan tersebut relevan dengan kemampuan yang dimiliki dan ia yakin mampu menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.

Desire

Prinsip ketiga dalam penulisan surat lamaran kerja adalah desire (hasrat), artinya pelamar kerja harus dapat menumbuhkan hasrat pembaca untuk mengetahui lebih jauh apa yang dituliskan dalam surat tersebut. Pelamar kerja juga dapat meyakinkan pembaca melalui bukti-bukti pendukung yang relevan dengan posisi yang dikehendaki.

Action

Prinsip keempat dalam penulisan surat lamaran kerja adalah action (tindakan), artinya pelamar kerja harus dapat memberikan saran kepada pembaca untuk mengambil suatu tindakan tertentu berkaitan dengan harapan atau keinginannya dalam menulis surat tersebut. Salah satu tindakan tertentu yang dapat dilakukan oleh pembaca adalah memberi kesempatan untuk melakukan wawancara kerja (job interview).

Pengorganisasian Surat Lamaran Kerja

Penulisan surat lamaran kerja yang baik perlu memperhatikan kaidah-kaidah baku dalam penulisan surat lamaran kerja. Seorang pelamar kerja harus memahami dan mempersiapkan dengan sebaik-baiknya apa saja yang perlu dituliskan dalam surat lamaran kerja serta bagaimana pengorganisasian penulisannya. Hal ini memiliki makna penting baik bagi pelamar kerja maupun bagian evaluasi lembaga atau organisasi penerima kerja.

sumber: pixabay.com

Secara umum, pengorganisasian penulisan surat lamaran kerja memiliki tiga bagian utama, yaitu paragraf pembuka, pertengahan dan penutup, berikut ini penjelasan secara rincinya:

1. Paragraf Pembuka

Surat lamaran kerja sebagaimana bentuk surat-surat bisnis lainnya, harus dibuat sebaik mungkin dan menarik perhatian (attention) bagi pembacanya. Surat lamaran kerja harus dinyatakan secara jelas bahwa pelamar kerja sedang melamar suatu pekerjaan, sehingga ia perlu mengidentifikasi jenis pekerjaan yang benar-benar diminati.

Surat lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian pembacanya perlu mencantumkan hal-hal berikut ini:

• Rangkuman

Pada bagian awal surat lamaran kerja, pelamar kerja perlu mengemukakan kualifikasi yang dimiliki dan harus relevan dengan jabatan yang diinginkan dan jelaskan bahwa kualifikasi tersebut akan memberikan manfaat atau keuntungan bagi perusahaan atau lembaga dilamar.

• Nama

Pada umumnya, pola ini digunakan ketika lowongan/ kesempatan kerja tersebut hanya digunakan untuk kepentingan internal organisasi/lembaga tersebut, misalnya jumlah karyawan baru yang dibutuhkan hanya sedikit, maka pola rekrutmennya cenderung tertutup. Pelamar kerja dapat menyebutkan nama seseorang yang sudah dikenal oleh pembaca (yang menawarkan kerja) atau seseorang yang menyarankan pelamar kerja untuk melamar pekerjaan diperusahaan atau lembaga tersebut. Meskipun demikian, pemenuhan terhadap kualifikasi yang dibutuhkan tetap menjadi penilaian yang pertama dan utama.  

•  Sumber publikasi

Sebutkan dari mana pelamar kerja mendapat informasi tentang adanya lowongan kerja diorganisasi atau lembaga tersebut. Sumber informasi ini antara lain surat kabar, majalah dan radio, pelamar dapat menyebutkan secara detail nama surat kabar/majalah dan tanggal penerbitan atau nama radio dan tanggal diumumkan.  Dalam surat lamaran kerja jelaskan juga secara singkat bahwa anda memenuhi persyaratan yang dikehendaki oleh perusahaan.

• Pertanyaan

Gunakan kalimat tanya pada awal paragraf untuk menarik perhatian pembaca yang menunjukan bahwa pelamar kerja mengetahui masalah, tujuan dan kebutuhan suatu organisasi serta mempunyai keinginan untuk membantu memecahkan masalah tersebut, jadi hal itu akan memberikan manfaat bagi pembaca.

•  Cuplikan berita

Pelamar kerja dapat mengambil cuplikan berita disurat kabar atau majalah yang menyebutkan bahwa suatu perusahaan sedang merencanakan membuka kantor, cabang, memperkenalkan produk baru, atau memerlukan tenaga operator dan sebagainya.

2. Paragraf pertengahan

Setelah menarik perhatian pembaca pada awal paragraf, pelamar kerja perlu menyajikan kualifikasi yang dimilikinya untuk mengisi suatu pekerjaan yang diinginkannya. Dalam surat lamaran kerja tidak boleh lebih dari tiga paragraf, pelamar kerja tidak boleh mengulang apa yang sudah dinyatakan dalam resume atau surat lamaran kerja. Usahakan juga penjelasan dalam paragraf tersebut benar-benar sangat diminati (interest) dan sangat diharapkan (desire) oleh pembaca.

Dalam paragraf pertengahan ini pelamar kerja perlu mengemukakan kualifikasi yang dimiliki diantaranya:

• Pendidikan

Para lulusan perguruan tinggi mempertimbangkan pendidikan sebagai kualifikasi yang paling penting, maka mereka harus menempatkan pendidikan pada bagian yang pertama, baik pada resume (daftar riwayat hidup) maupun surat lamaran pekerjaan. Pada bagian ini pelamar kerja dapat:

Menunjukan bahwa anda mempunyai latar belakang dalam dunia bisnis yang cukup luas dan bidang tertentu secara mendalam sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.

Menunjukan bagaimana pendidikannya relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Menjelaskan mengapa dan bagaimana anda menambahkan bidang studi penting diluar bidang studi inti (pendidikan informal)

• Pengalaman kerja

Bagi anda yang pernah melakukan berbagai jenis pekerjaan, terutama yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar, pengalaman kerja dapat digunakan untuk memperkuat kualifikasi dan menjadi nilai tambah yang dimilikinya. Dalam hal ini, pelamar kerja perlu menyatakan secara jelas berbagai fungsi atau kegiatan yang dapat dilakukan. Maka atas dasar itu, pelamar kerja akan dapat menunjukan kepada pembaca bahwa:

Pelamar kerja memperoleh suatu pengalaman yang dapat membantu mempercepat penyelesaian tugas/pekerjaan baru.

Pelamar kerja dapat melakukan adaptasi dan mencoba bekerja sama dengan lingkungannya.

Pelamar kerja dapat memikul tanggung jawab pada suatu pekejaan dengan baik.

Pelamar kerja merupakan orang yang mampu bekerja keras.

• Sikap, minat, aktivitas, dan kualitas

Pelamar kerja dapat menambahkan berbagai informasi tambahan yang dapat mendukung pekerjaan yang dilamar. Pelamar kerja dapat menjelaskan tentang kemampuannya dalam melakukan kerja sama dengan orang lain, sikap pelamar kerja terhadap bidang pekerjaa, perusahaan, suasana kerja dan kualitas personal.



3. Paragraf penutup


Pada paragraf terakhir ini pada umumnya berisi suatu harapan tindakan (action) sebagaimana yang terdapat pada surat-surat penjualan. Pelamar kerja dengan jelas menyatakan keinginannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan waktu yang disediakan oleh organisasi atau lembaga yang dilamar.


Maka dengan itu untuk mempermudah pihak pembaca menghubunginya, pelamar kerja perlu memberikan alamat yang jelas dan lengkap, termasuk nomor telpon, alamat email, dan jam berapa pelamar kerja dapat dihubungi. Bagi beberapa perusahaan, pelamar kerja perlu melampirkan amplop dan prangko balasannya (jika ada syarat untuk melampirkan).


Contoh surat lamaran kerja 

Contoh 1

Contoh 2

download file



sumber: pixabay.com

Tips untuk pelamar kerja

Pelamar kerja tidak boleh melupakan bahwa ia sebenarnya sedang “menjual potensi diri” kepada organisasi/lembaga secara tertulis baik mencakup kepribadian, kualifikasi, pelatihan yang pernah diikuti, pengalaman kerja dan hobi. Oleh karena itu surat lamaran kerja juga dikatakan sebagai surat penjualan. Sebagai surat penjualan, surat tersebut harus mudah dipahami, jelas, ringkas, tepat dan sesuai dengan pekerjaan serta yang perlu sangat diperhatikan kerapian dan penampilan.

sumber: pixabay.com

• Yang perlu anda perhatikan dalam penulisan lamaran pekerjaan

Pelamar kerja harus mempunyai kualifikasi atau pengalaman kerja untuk posisi pekerjaan yang diinginkan.

Bangkitkan minat terhadap kualifikasi yang dimiliki.

Tunjukan hal-hal yang positif.

Usahakan surat lamaran kerja rapi, bersih dan menarik.

Tulislah surat dari sudut pandang pembaca bukan dari sudut pandang penulis.

Anda harus unik, tekankan hal-hal yang membedakan dengan pelamar kerja lain.

sumber: pixabay.com

• Yang harus anda hindari dalam penulisan surat lamaran pekerjaan 

Jangan melamar jenis pekerjaan yang diluar kemampuan anda

usahakan surat lamaran bukan hasil fotokopi, maknanya anda harus membuat dengan kata-kata sendiri dan kalau perlu hasil print out, karena biasanya menggunakan fotokopi akan membuat tulisan menjadi pudar

Jangan mengatakan bahwa anda menerima jenis pekerjaan apa saja

Hindari kata-kata yang berlebihan

• Jangan meminta belas kasihan terhadap perusahaan yang dilamar
• Usahakan untuk menghindari permasalahan gaji, kecuali ditanyakan pada saat wawancara kerja
• Jangan memberi komentar langsung tentang karakter pribadi

Demikian penjelasan mengenai penulisan surat lamaran pekerjaan, semoga dapat bermanfaat dan bagi anda yang ingin melamar pekerjaan, dapat diterima pada pekerjaan yang anda inginkan, jika anda punya tips dan saran serta pengalaman mengenai menulis surat lamaran kerja anda dapat berbagi di kolom komentar ya. Terimakasih..

Referensi

komunikasi bisnis, djoko purwanto edisi 4, erlangga